Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

07 September 2024

Warga Jekan Raya Diajak Jaga Ketertiban Menjelang Pilkada 2024




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Mendekati hari bersejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Camat Jekan Raya, Untung Sutrisno, mengimbau seluruh warganya untuk bersatu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. 

Sebagai salah satu garda terdepan di wilayah Kecamatan Jekan Raya, Untung menyampaikan ajakan ini sebagai bentuk respons terhadap arahan Penjabat Wali Kota Palangka Raya, yang meminta para camat dan lurah di setiap wilayah untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat dan perangkat desa, Untung Sutrisno menyampaikan pesannya dengan penuh semangat. “Sejalan dengan arahan PJ Wali Kota Palangka Raya, saya mengajak seluruh warga Jekan Raya untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk memastikan Pilkada berlangsung damai dan tertib,” katanya.

Sebagai sosok yang akrab dengan masyarakatnya, Untung kerap terlihat hadir di acara-acara komunitas. Dalam ajakannya kali ini, ia menekankan pentingnya partisipasi warga, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam proses demokrasi itu sendiri. 

Untung meyakini bahwa partisipasi aktif akan menjadi kunci keberhasilan Pilkada, seraya mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih secara bijak.

“Partisipasi dalam Pilkada adalah hak dan tanggung jawab kita semua. Saya mengajak warga untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan sesuai hati nurani. Pastikan suara Anda untuk memilih pemimpin terbaik bagi kota kita,” lanjutnya. Palangka Raya Sabtu (07/09/2024) 

Namun, di balik optimisme akan partisipasi warga, Untung juga mengingatkan tentang potensi ancaman yang dapat muncul, terutama dalam bentuk isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Ia meminta agar warga tetap waspada terhadap informasi yang bisa memicu ketegangan, serta tidak mudah terprovokasi.

“Warga diharapkan tidak terpengaruh oleh isu yang dapat merusak kerukunan. Mari kita jaga persatuan dan bekerja sama dengan aparat untuk mengatasi potensi gangguan keamanan,” tambahnya.

Untuk memastikan keamanan di wilayahnya, Untung telah mengintensifkan koordinasi dengan aparat keamanan setempat. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara masyarakat, aparat keamanan, dan pihak kecamatan adalah langkah penting untuk menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif.

Di akhir pesannya, ia menekankan bahwa seluruh upaya yang dilakukan tidak akan maksimal tanpa dukungan dari warga. “Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap upaya guna memastikan Pilkada berlangsung dengan aman dan damai. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang aman dan sukses,” tutupnya.

Dengan antusiasme yang tinggi dan tekad untuk menciptakan Pilkada yang damai, Untung Sutrisno berharap semangat demokrasi dapat tumbuh subur di Jekan Raya, membawa harapan bagi masa depan kota Palangka Raya yang lebih baik.

Pewarta: Andy Ariyanto

Rapat Pleno DPSHP Bereng Bengkel Bahas Pemutakhiran Data Pemilih



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kelurahan Bereng Bengkel, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP). 

Rapat ini digelar dalam rangka persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya mendatang.

Dalam kegiatan yang dihadiri Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan sejumlah perwakilan masyarakat tersebut, Lurah Bereng Bengkel Akhmad Riady menekankan pentingnya verifikasi data pemilih. 

"Kami memastikan semua warga yang berhak memilih sudah terdaftar. Jika ada yang belum, segera laporkan ke kelurahan," tegasnya. Sabtu (07/09/2024) 

Lurah juga menyatakan pihaknya telah aktif melakukan sosialisasi bersama RT/RW terkait pentingnya Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar partisipasi masyarakat dalam pemilu semakin meningkat.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sebangau, Pahmi S.H.I, melaporkan hasil pemutakhiran data pemilih di Kelurahan Bereng Bengkel. Di kelurahan tersebut terdapat dua TPS. Untuk TPS 1, terdapat 237 pemilih laki-laki dan 192 perempuan, sedangkan TPS 2 memiliki 203 pemilih laki-laki dan 191 perempuan.

Dalam pemutakhiran data terbaru, TPS 1 mencatat 26 pemilih baru, lima orang tidak memenuhi syarat, serta 19 perbaikan data. Sementara di TPS 2, terdapat 19 pemilih baru, 22 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan 15 perbaikan data.

Rapat pleno ini berlangsung terbuka dan transparan, dengan harapan proses pemilihan umum yang akan datang berjalan dengan lancar dan demokratis. 

Proses pemutakhiran data ini diharapkan dapat memastikan semua suara masyarakat dihitung dan diakui, demi menentukan masa depan Kalimantan Tengah.

Pewarta: Andy Ariyanto 


Membangun Kota yang Bersih: Satpol PP Palangka Raya Tegakkan Aturan Jam Pembuangan Sampah



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Di tengah kemajuan Kota Palangka Raya, salah satu tantangan terbesar yang terus dihadapi adalah pengelolaan sampah. Di setiap sudut kota, dari pusat bisnis hingga perkampungan, sampah sering kali menjadi pemandangan yang tak terhindarkan. 

Untuk mengatasi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya mengimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan jam pembuangan sampah yang telah ditetapkan.

Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto, tidak hanya melihat sampah sebagai permasalahan kebersihan semata, tetapi juga sebagai tantangan serius bagi tata kelola kota. 

Berbicara pada Rabu, 4 September 2024, ia menyampaikan pentingnya disiplin dalam membuang sampah pada waktunya, yakni antara pukul 16.00 hingga 07.00 WIB. 

“Ini bukan sekadar aturan, melainkan bagian dari upaya kita bersama untuk memastikan lingkungan kota tetap tertata dengan baik. Jika masyarakat membuang sampah sembarangan di luar jam yang ditentukan, itu akan menimbulkan masalah bagi operasional petugas kebersihan,” ujar Berlianto. 

Aturan ini merujuk pada Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2017 dan diperkuat oleh Peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 43 Tahun 2017. Keduanya mengatur pelaksanaan pengelolaan sampah secara lebih efektif. 

Dalam penegakannya, Satpol PP berencana memperketat pengawasan. Masyarakat yang kedapatan melanggar dapat dikenakan sanksi tegas.

Bagi sebagian warga, aturan jam pembuangan sampah mungkin terasa sepele. Namun bagi Berlianto dan timnya, ini adalah langkah kecil yang berdampak besar. Penumpukan sampah di luar jam yang ditetapkan bisa mengganggu jadwal petugas kebersihan, sehingga sampah berserakan lebih lama di jalan. 

Satpol PP, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, juga gencar melakukan sosialisasi. Dari spanduk yang dipasang di persimpangan jalan hingga penyuluhan langsung ke warga, mereka berusaha memastikan seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan memahami aturan ini.

“Yang terpenting adalah kesadaran bersama. Kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” tegas Berlianto.

Dengan kepedulian dari masyarakat, ia berharap, Palangka Raya dapat menjadi kota yang tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga memiliki lingkungan yang bersih dan tertib. Sebuah mimpi sederhana, namun jika dijalankan dengan serius, dapat mengubah wajah kota ini di masa mendatang.

Pewarta: Andy Ariyanto 

DPC PWKI Palangka Raya Periode 2024-2029 Dilantik, Fokus pada Pengembangan SDM

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kota Palangka Raya masa bakti 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, di Aula Tulip Hotel Aurila, Sabtu (7/9/2024).

Dalam sambutannya, Gloriana Aden menyampaikan apresiasi atas pelantikan tersebut dan berharap agar kepengurusan baru bisa memberikan kontribusi yang baik bagi pembangunan Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya.

"Saya, atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya, menyambut baik dan sangat menghargai terlaksananya acara pelantikan ini. Pelantikan merupakan tradisi penting sebagai kelanjutan proses pengkaderan dan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan," kata Gloriana.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PWKI dan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mendorong pembangunan fisik serta pengembangan sumber daya manusia.

"Semoga kepengurusan baru ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah, menjadi kader pemimpin yang independen, serta terus menjaga sinergi yang baik dengan pemerintah untuk pembangunan Kota Palangka Raya yang lebih inklusif," tambahnya.

Gloriana berpesan agar pengurus yang baru dilantik menjalankan tugas mereka dengan dedikasi, menjaga visi dan misi organisasi, dan membawa perubahan positif.

"Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga dapat mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik serta terus melaksanakan visi dan misi organisasi," katanya.

Adapun pengurus DPC PWKI Kota Palangka Raya masa bakti 2024-2029 yang dilantik terdiri dari Penasihat dan Pengurus Inti. Penasihat yang dilantik adalah Priskaya Guntur Talajan, Mersi Sihay Binti, Yulinda Lampe, Riap Susilawaty, Pdt. Ester S. Pahan, dan Imelda Fitriana Aries Narang.

Untuk Pengurus Inti yang dilantik terdiri dari:
- Ketua: Pdt. Dr. Setinawati
- Ketua I: Ramida
- Ketua II: Ampung M. Sinaga
- Ketua III: Sosiawati
- Sekretaris: Oen Roslianawati
- Sekretaris I: Lesy Tandang
- Bendahara: Yeisie Meiriani, AMd
- Bendahara I: Tri Margini, SE

Prosesi pelantikan ini merupakan bagian dari tradisi pengkaderan, bertujuan melanjutkan estafet kepemimpinan dalam organisasi Persatuan Wanita Kristen Indonesia.

Pewarta : Andy Ariyanto

Sedulur ASRI Rancang Strategi Usung Razak-Sri Menangkan Pilkada 2024



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Sedulur ASRI gelar pembekalan dan Penguatan strategi dalam memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Periode 2025-2030, Ir. H. Abdul Razak dan Ir. H. Sri Suwanto disingkat ASRI. Sabtu, 07/09/2024.

Bertempat di Posko Pemenangan ASRI Kalteng, jalan G.Obos Induk, No.77, Palangka Raya. Kegiatan ini merupakan upaya Sedulur ASRI dalam mendukung pasangan Razak-Sri pada pilkada Yang Akan berlangsung sebentar lagi. Bertempat di 

Dalam sambutannya, Ir. H. Sri Suwanto, mengatakan bahwa pertemuan ini dirasakan sangat penting, dimana dalam pertemuan tersebut juga sekaligus dirangkai dengan pembekalan dan penguatan sebagai upaya nantinya untuk memperoleh kemenangan bagi ASRI. 

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga meminta kepada seluruh pendukung dan relawan Sedulur ASRI agar tidak terpengaruh dengan hal negatif. “

 Jangan pernah takut di intimidasi, tidak perlu ada ketegangan dan perpecahan nanti di Pilkada Kalteng. Kita hadapi dan ciptakan Pilkada yang penuh kegembiraan, sejuk dan damai tanpa ada emosi,” tutur Sri Suwanto.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa dalam pembekalan untuk penguatan strategi tim pemenangan dan relawan, ini menjadi bentuk keseriusan dan kesiapan penguatan dari Sedulur ASRI untuk bekerja melalui ide, program, gagasan dan konsep yang matang pada Pilkada 2024 mendatang.

“ Dengan hadirnya seluruh Sedulur ASRI dari Kabupaten se-Kalteng ini dapat memberikan energi kuat bagi saya untuk dapat maju,” Uncaphya.

Saya memutuskan maju dan berkontestasi di Pilkada 2024 karena mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Jawa yang ada di Kalteng pada khususnya, masyarakat Kalteng pada umumnya, serta dapat dipastikan 80 % dukungan diberikan oleh paguyuban Jawa di Sedulur ASRI,” pungkas Sri optimis.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ir. H. Sri Suwanto, Ketua Tim pemenangan Relawan Sedulur ASRI H. Daryana S.E, Ketua wilayah partai pengusung serta seluruh ketua tim koordinator beserta anggota pemenangan Sedulur ASRI yang berasal dari seluruh Kabupaten di Kalteng.

Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangka Raya: Patroli Ditingkatkan di Area Rawan



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kota Palangka Raya kembali dihadapkan pada fenomena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian mengkhawatirkan. 

Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melalui akun Instagram resminya mengungkapkan, total 97 kejadian karhutla sepanjang tahun 2024 dengan luas lahan terdampak mencapai 38,81 hektare. Palangka Raya, sabtu (07/09/2024) 

Distribusi kejadian karhutla tersebar di beberapa wilayah kecamatan, dengan Jekan Raya mencatatkan angka tertinggi sebanyak 66 kali kebakaran. Disusul oleh Sebangau sebanyak 18 kali, Pahandut 9 kali, dan Bukit Batu 3 kali. Sementara itu, Rakumpit menjadi satu-satunya kecamatan yang tidak mengalami kebakaran hutan atau lahan.

(Dikutip dari media center Kota Palangka Raya) Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menekan angka karhutla. 

Dalam wawancaranya pada Rabu (4/09), Hendrikus menyampaikan bahwa patroli rutin terus digencarkan di wilayah-wilayah yang memiliki riwayat tinggi karhutla, terutama area gambut yang rawan terbakar. 

"Kami secara rutin melakukan patroli di wilayah-wilayah rawan karhutla untuk memantau kondisi lapangan serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Selain patroli, upaya sosialisasi kepada masyarakat menjadi salah satu langkah preventif yang diandalkan oleh BPBD. Masyarakat diimbau untuk terus waspada dan segera melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran hutan dan lahan. 

"Peran masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Kami berharap mereka dapat segera melaporkan jika ada kejadian karhutla," tambah Hendrikus.

Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisasi dampak buruk karhutla, terutama di kawasan gambut yang dikenal memiliki risiko kebakaran tinggi, terlebih di musim kemarau panjang. 

Dengan cuaca kering yang masih terus berlangsung, tantangan untuk menanggulangi karhutla di Palangka Raya tahun ini menjadi semakin besar.

Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya membawa dampak terhadap lingkungan, namun juga pada kualitas udara yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Asap hasil karhutla dapat memicu gangguan pernapasan dan memperparah kondisi cuaca di daerah sekitar. 

BPBD Kota Palangka Raya mengingatkan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mencegah karhutla lebih lanjut, demi menjaga kelestarian hutan dan keselamatan bersama.

Pewarta: Andy Ariyanto

Pemko Palangka Raya Raih Penghargaan atas Dedikasi Program Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menorehkan prestasi, dengan menerima penghargaan bergengsi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas kontribusi aktifnya dalam program pembangunan keluarga dan penurunan stunting melalui program Bangga Kencana. 

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras pemerintah kota dalam mempercepat penurunan stunting serta memperkuat peran keluarga dalam pembangunan masyarakat.

Pada momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Kotawaringin Timur, Kamis (5/9/2024), piagam penghargaan tersebut diterima oleh M. Fitriyanto Leksono, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DISDALDUKKB3APM) Kota Palangka Raya. 

Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol atas prestasi pemerintah kota, tetapi juga menegaskan komitmen Palangka Raya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui program penurunan stunting.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN, Sunaryo Teguh Santoso, menyampaikan pesan penting dalam pidatonya. 

“Harganas adalah momen yang tepat untuk mengingatkan kembali arti penting keluarga. Keluarga bukan hanya menjadi tempat pertama bagi seseorang tumbuh, tetapi juga fondasi utama bagi terciptanya generasi penerus yang berkualitas,” ujarnya.

Melalui penghargaan ini, Palangka Raya diharapkan mampu semakin menginspirasi daerah lain dalam menerapkan program-program berbasis keluarga yang efektif, terutama dalam memerangi stunting. 

Dukungan kuat dari berbagai elemen, termasuk masyarakat, menjadi kunci dalam kesuksesan program Bangga Kencana. Dengan kolaborasi ini, diharapkan setiap keluarga di Palangka Raya bisa terus berkembang menjadi keluarga berkualitas dan berdaya, sehingga angka stunting dapat terus ditekan.

Bagi Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, penghargaan ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga sebuah amanah untuk terus memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan warganya. Dengan langkah yang semakin mantap, kota ini terus berbenah demi mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Pewarta: Andy Ariyanto 

06 September 2024

Upaya Berkelanjutan Kota Palangka Raya: Pengembangan Produk Teh PLTB



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Di sebuah rumah produksi UMKM di Kota Palangka Raya, Jumat (06/09/2024), sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha melaksanakan sebuah kegiatan edukasi yang inovatif. 

Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, melalui bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), menggagas pendampingan lapangan untuk penerapan sistem Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) yang dikolaborasikan dengan pengolahan produk teh dari tanaman khas lokal, karamunting.

Kegiatan ini menjadi bagian dari usaha berkelanjutan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang sering mengancam wilayah Palangka Raya, khususnya di kawasan lahan gambut. 

Masyarakat yang tergabung dalam binaan Dinas Lingkungan Hidup dan UMKM JT Fresh mendapatkan pembinaan langsung mengenai pengolahan tanaman karamunting yang tumbuh di lahan gambut menjadi teh bernilai ekonomis. (Instagram DLH kota Palangka Raya) 

"Kami ingin menunjukkan bahwa melalui inovasi, limbah dari aktivitas pembukaan lahan bisa diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi tanpa harus membakar lahan," ujar Yudo, Kepala Bidang PPKL. ( dikutip dari media liputan sbm dengan judul menggali herbal Karamunting untuk masa depan ekonomi hijau) (4/9). 

Tanaman karamunting yang menjadi bahan dasar teh ini adalah tumbuhan semak yang dapat tumbuh hingga 4 meter dan mudah berkembang di berbagai ekosistem, termasuk lahan gambut. 

Dengan bunga berwarna merah muda dan buah berwarna hijau yang berubah coklat ketika matang, karamunting tidak hanya bermanfaat sebagai tanaman penutup lahan, tetapi juga sebagai bahan produk teh yang potensial.

Pendekatan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) yang sedang gencar diterapkan ini menjadi solusi strategis dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, permasalahan yang sering terjadi di Kalimantan. Yudo menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha adalah kunci keberhasilan upaya ini. 

"Sinergi inilah yang akan membawa dampak positif jangka panjang, menjaga kelestarian lingkungan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," tambahnya.

Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan metode yang ramah lingkungan, sekaligus menjadi pendorong inovasi pengembangan produk berbasis sumber daya alam lokal yang bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

Pewarta: Andy Ariyanto


Kelurahan Menteng Pertama Di Palangka Raya Terapkan Aturan Pembuatan SPPT Cegah Sengketa



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kelurahan Menteng menerapkan kebijakan baru yang bertujuan untuk mengurangi tumpang tindih kepemilikan lahan di wilayahnya. 

Dalam aturan ini, warga yang hendak mengajukan Surat Pernyataan Penguasaan Tanah (SPPT) diwajibkan memasang patok atau plang bertuliskan "dalam proses permohonan SPPT" di lahannya selama satu hingga tiga bulan sebelum mengajukan dokumen.

Kasi Pemerintahan Kelurahan Menteng, Supianto, SH, menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menekan potensi sengketa lahan. 

“Langkah ini efektif karena jika ada pihak lain yang merasa memiliki klaim atas lahan tersebut, mereka dapat melaporkannya ke kelurahan. Ini membantu mencegah tumpang tindih kepemilikan,” ujar Supianto dalam keterangannya kepada media, Kamis (5/9/2024).

Supianto juga mengimbau masyarakat yang belum memiliki dokumen tanah untuk segera mengurusnya. Menurutnya, legalitas tanah sangat penting untuk memberikan kepastian hukum.

“Kami berharap masyarakat yang belum mengurus surat-surat tanahnya segera mengambil langkah, agar tanah tersebut memiliki status hukum yang jelas,” katanya menambahkan.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum yang lebih kuat serta mengurangi potensi sengketa lahan di wilayah Kelurahan Menteng.

Pewarta: Andy Ariyanto

Prosedur Pengajuan Keberatan Informasi Publik di Kota Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya terus berkomitmen untuk menjamin keterbukaan informasi publik, terutama melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). 

Dalam rangka mengedepankan transparansi, DPMPTSP Kota Palangka Raya mengeluarkan tata cara pengajuan keberatan serta proses penyelesaian sengketa terkait informasi publik. 

Langkah ini diatur oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), khususnya pada Pasal 35 dan 36. Palangka Raya, jumat (06/09/2024) 

(Diambil dari instagram dpmptsp pky) Alasan Pengajuan Keberatan Setiap pemohon informasi publik memiliki hak untuk mengajukan keberatan secara tertulis kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). 

Adapun alasan-alasan pengajuan keberatan diatur secara rinci dalam Pasal 35 UU KIP, di antaranya:

  1. Penolakan permintaan informasi berdasarkan pengecualian Pasal 17;
  2. Tidak tersedianya informasi berkala yang diatur dalam Pasal 9;
  3. Permintaan informasi yang tidak mendapat tanggapan;
  4. Tanggapan yang tidak sesuai dengan permintaan;
  5. Tidak dipenuhinya permintaan informasi;
  6. Biaya yang dianggap tidak wajar; dan
  7. Penyampaian informasi yang melampaui batas waktu yang diatur oleh undang-undang.

Bila ada pemohon yang merasa dirugikan berdasarkan alasan-alasan tersebut, solusi musyawarah bisa menjadi jalan utama dalam menyelesaikan masalah ini. Proses musyawarah dapat melibatkan kedua belah pihak yang bersengketa agar tercapai kesepakatan bersama.

Langkah Pengajuan Keberatan
Mengajukan keberatan atas informasi publik memiliki prosedur yang jelas. Pemohon harus mengisi formulir pernyataan keberatan dan menyerahkannya kepada atasan PPID. Setelahnya, pemohon akan menerima tanda terima sebagai bukti bahwa keberatan telah diajukan.

Dalam waktu maksimal 30 hari kerja, atasan PPID akan memberikan tanggapan tertulis. Jika tanggapan tersebut tidak memuaskan, pemohon dapat melanjutkan proses ke Komisi Informasi untuk penyelesaian sengketa, baik melalui mediasi maupun ajudikasi. Jika pemohon masih merasa belum mendapat keadilan, langkah terakhir adalah mengajukan gugatan ke pengadilan.

Pentingnya Transparansi
Keterbukaan informasi publik merupakan hak setiap warga negara. Melalui proses ini, pemerintah Kota Palangka Raya berharap transparansi dan akuntabilitas terus terjaga, sekaligus mempermudah warga dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. 

Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan dalam pengajuan keberatan, masyarakat dapat menghubungi Mal Pelayanan Publik Huma Betang yang menjadi pusat pelayanan satu pintu di Kota Palangka Raya.

Dengan demikian, Kota Palangka Raya menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, mendukung keterbukaan informasi bagi setiap warganya.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Palangka Raya Kembali Terkendali: Inflasi Menurun, Kerja Sama Antar Daerah Jadi Kunci



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pada Agustus 2024, inflasi kota Palangka Raya mencatatkan penurunan signifikan, hanya sebesar 1,8 persen, jauh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. 

Angka ini menarik perhatian, mengingat kekhawatiran publik tentang kemungkinan lonjakan harga akibat kelangkaan beberapa komoditas penting.

Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024), menyebut keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang selama ini bertugas memantau pergerakan harga di pasar. 

“Penurunan inflasi ini tak lepas dari kerja keras dan koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang terus memantau dan merespons perubahan harga dengan cepat," ucapnya. 

Namun, di balik berita baik tersebut, ada catatan waspada yang perlu diperhatikan. Badan Pusat Statistik (BPS) Palangka Raya memberikan sinyal potensi lonjakan inflasi di masa depan, terutama karena kelangkaan komoditas mulai terasa di beberapa pasar. 

“Meski saat ini terkendali, kita tidak boleh lengah. Kelangkaan bahan pokok bisa menyebabkan harga melonjak,” lanjut Hera, mengutip laporan BPS yang telah memperingatkan kemungkinan krisis pasokan.

Sebagai bentuk antisipasi, pemerintah kota bergerak cepat. Dalam beberapa pekan terakhir, TPID Palangka Raya aktif melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang memiliki kelebihan pasokan komoditas, seperti Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Tengah. 

Hera menegaskan bahwa penguatan kemitraan lintas daerah ini merupakan langkah strategis untuk menjaga pasokan barang tetap stabil, sekaligus memastikan harga tetap terkendali.

“Kerja sama dengan daerah-daerah yang surplus menjadi bagian penting dari strategi ini. Tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Hera.

Langkah-langkah nyata ini menunjukkan bagaimana Palangka Raya terus berupaya mengatasi tantangan ekonomi dengan pendekatan yang kolaboratif dan terukur. 

Dengan terjaganya harga-harga kebutuhan pokok, kota ini tidak hanya berhasil menjaga inflasi tetap rendah, tetapi juga membuka peluang untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal di tengah ancaman kelangkaan komoditas.

Stabilitas ekonomi ini memberi harapan bagi masyarakat Palangka Raya, yang berharap agar langkah-langkah pemerintah terus dapat menjaga keseimbangan antara ketersediaan barang dan harga yang terjangkau.

Pewarta: Andy Ariyanto 


05 September 2024

Wujud Nyata, KiM Properti Salurkan CSR Berupa 2 Unit Ambulance

LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia perumahan komersil yaitu PT. Kiyomora Indo Global (KiM Property) kembali memperkuat komitmennya dengan melanjutkan rangkaian program tanggung jawabnya perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Wujud Nyata dari program CSR ini dengan menyalurkan 2 Unit Mobil Ambulance yang akan disalurkan ke yayasan LENTERA, dan Kota Palangka Raya.

Rangga Lesmana.S.IP, Melalui Wakil Direktur PT. KiM Property, Wardiman melalui sambungan Telepon kepada wartawan LIPUTANSBM.COM mengatakan, bahwa bantuan CSR berupa ambulance ini adalah murni untuk aksi kepedulian kemanusiaan pada sesama.

“ Bantuan CSR yang dijalankan ini merupakan bentuk komitmen dari KiM property untuk masyarakat dan atas arahan owner KiM Property, Rangga Lesmana yaitu bagaimana KiM Property dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi warga di sekitar,” tutur Wardiman, Selasa (3/9/2024) siang.

Lebih lanjut disampaikannya, tidak hanya program CSR saja, KiM Property juga memberikan manfaat dalam bentuk lainnya, seperti bantuan untuk pendidikan pelajar dan bantuan bedah rumah untuk guru mengaji. 

Ia juga menambahkan, yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini adalah menyerahkan dua unit Ambulance kepada Yayasan Lentera Pangkalan Bun yang benar benar memerlukan dan kepada Kota Palangka Raya. 

“ Kami berharap PT. KIM dapat menjadi motivasi, inspirasi dan acuan bagi perusahaan lain yang ada di Kabupaten Kobar, agar dapat memberikan kontribusi positif dan manfaat bagi masyarakat sekitar, melalui program CSR untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, tentunya akan sangat membantu bagi sesama,” jelas Wardiman.

Rencananya, dua unit Ambulance tersebut akan disalurkan dan diberikan kepada Yayasan Lentera Kabupaten Pangkalan Bun pada hari Sabtu,7 September 2024 dan untuk kota Palangka Raya akan segera dikirimkan dan disalurkan. 

“ Semoga ambulance yang diberikan KiM Property ini, dapat membantu di dalam misi kepedulian kemanusiaan dan membantu bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Pelayanan Publik, Cepat, dan Efisien, Lurah Menteng Itu Semua Arahan Pj Wali Kota Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kelurahan Menteng, yang terletak di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, terus menunjukkan ketangguhannya sebagai salah satu pusat layanan masyarakat yang paling sibuk. 

Setiap harinya, puluhan warga datang untuk mengurus berbagai keperluan administrasi seperti pengajuan surat dan dokumen, dengan harapan mendapatkan layanan yang cepat dan efisien.

Lurah Menteng, Priyadi, menegaskan komitmen kelurahan dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Dalam keterangannya pada Kamis (05/09/2024), Priyadi menyatakan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk mempercepat proses pengurusan surat menyurat bagi masyarakat. 

"Kelurahan Menteng selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami ingin proses pengurusan surat-surat menjadi lebih cepat dan mudah," ujarnya.

Priyadi juga menyebutkan bahwa instruksi langsung dari Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menjadi panduan dalam setiap kebijakan yang diambil. Arahan tersebut mendorong inovasi dalam penyediaan pelayanan publik di kelurahan. 

“Kami diarahkan oleh Ibu Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” tambah Priyadi.

Dengan terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan, Priyadi berharap warga Kelurahan Menteng semakin merasakan kemudahan dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi. 

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik di Kelurahan Menteng tidak hanya cepat, tetapi juga semakin mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Langkah- langkah dan upaya di Kelurahan Menteng ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain di Palangka Raya dalam memperbaiki kualitas layanan publik, demi meningkatkan kepuasan masyarakat.

Pewarta: Andy Ariyanto 


TPID Palangka Raya: Menguatkan Ketahanan Ekonomi Lokal di Era Baru




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Dalam lanskap ekonomi yang kian dinamis, langkah inovatif terus diambil untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat. 

Melalui perluasan Gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Pemerintah Kota Palangka Raya kini semakin menegaskan perannya dalam mengendalikan laju inflasi yang sering kali mengguncang pasar lokal. Kamis (05/09/2024) 

Gerai TPID terbaru resmi dibuka di Kelurahan Pahandut Seberang pada awal Agustus ini, melengkapi tiga gerai lain yang telah lebih dulu hadir di Pasar Kahayan, Kelurahan Kalampangan, dan Kelurahan Tangkiling. 

Gerai-gerai ini berfungsi sebagai jantung pengendalian inflasi lokal, memusatkan perhatian pada harga bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng, komoditas yang kerap menjadi penentu kesejahteraan rumah tangga di Palangka Raya.(08/08) 

Penjabat Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan bahwa pembukaan gerai ini bukan sekadar respons atas tren harga yang melambung, tetapi merupakan wujud konkret dari komitmen pemerintah untuk menciptakan kestabilan harga yang berkelanjutan. 

"Ini adalah upaya kami dalam menjawab kondisi yang berkembang, terutama terkait harga bahan pokok seperti beras, agar masyarakat dapat merasakan kestabilan harga," ujar Nugrahayu. (dikutip dari media liputan SBM dengan judul Pemko Palangka Raya bersama perum bulog resmikan gerai TPID). (07/11/2023). 

Tidak hanya berhenti di gerai, TPID Palangka Raya juga aktif menggelar pasar murah, seperti yang dilaksanakan di Pasar Datah Manuah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, serta pelaku usaha dan masyarakat, TPID Palangka Raya diharapkan menjadi model pengendalian inflasi yang dapat mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi. 

Teknologi pemantauan harga berbasis data kini telah mulai diterapkan, memungkinkan deteksi dini dan tindakan korektif terhadap gejolak harga secara real-time.

Dengan strategi proaktif ini, TPID Palangka Raya tidak hanya berperan sebagai pengendali inflasi, tetapi juga menjadi pelopor dalam memastikan ketahanan ekonomi lokal di tengah tantangan global yang tak terduga. 

Masyarakat pun kini dapat menikmati harga yang lebih stabil, menjadikan kehidupan lebih terjangkau di masa depan yang penuh ketidakpastian.

Pewarta: Andy Ariyanto 


04 September 2024

Dinamika Ekonomi Kota Palangka Raya: Mengurai Inflasi di Agustus 2024



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya baru saja merilis laporan inflasi Agustus 2024 yang mengungkapkan kondisi ekonomi yang kian dinamis. 

Dengan tingkat inflasi tahunan (year-on-year) mencapai 1,68 persen dan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 105,40, kota ini tengah mengarungi arus perubahan harga yang kompleks. Palangka Raya, selasa (02/09/2024) 

Peningkatan inflasi tahunan tersebut dipicu oleh kenaikan harga pada sembilan dari sebelas kelompok pengeluaran utama. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat kenaikan tertinggi sebesar 4,35 persen, diikuti oleh sektor pendidikan yang mengalami lonjakan 3,17 persen. 

Sementara itu, harga makanan, minuman, dan tembakau naik sebesar 2,36 persen, menambah beban pengeluaran rumah tangga di tengah kenaikan harga pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,25 persen.

Sektor penyediaan makanan dan minuman/restoran serta kesehatan juga mencatat peningkatan harga, masing-masing sebesar 2,07 persen dan 1,68 persen. Transportasi, sebagai urat nadi mobilitas kota, mengalami kenaikan harga sebesar 1,44 persen, sementara perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,60 persen. Tak ketinggalan, kelompok pakaian dan alas kaki juga mengalami kenaikan meski relatif kecil, yaitu sebesar 0,48 persen.

Namun, di tengah kenaikan harga ini, terdapat dua kelompok pengeluaran yang justru menunjukkan penurunan harga. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,41 persen, sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,14 persen.

Secara bulanan (month-to-month), Kota Palangka Raya mencatat deflasi sebesar 0,31 persen pada Agustus 2024. Namun, tingkat inflasi sejak awal tahun hingga bulan ini (year-to-date) hanya tercatat sebesar 0,23 persen, menggambarkan stabilitas yang relatif di tengah fluktuasi harga.

Laporan ini menunjukkan bagaimana Kota Palangka Raya terus beradaptasi dengan dinamika ekonomi yang bergerak cepat, mencerminkan tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha di era ekonomi yang semakin kompleks.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Sumber: palangkakota.bps.go.id


Palangka Raya Terus Tekan Angka Stunting, Upaya Terbaru Turunkan Kasus Hingga 14 Persen



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kota Palangka Raya menunjukkan kemajuan signifikan dalam upayanya menekan angka stunting pada anak. Berdasarkan survei terbaru, tingkat stunting di kota ini turun menjadi 14 persen pada tahun 2024, dibandingkan dengan 28 persen pada tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB P3A) Kota Palangka Raya, dr. M. Fitriyanto Laksono, penurunan ini tak lepas dari berbagai intervensi yang telah dilakukan secara intensif dan terkoordinasi. 

Berdasarkan survei kesehatan Indonesia tahun 2022, angka stunting di Palangka Raya mencapai 27,8 persen. Namun, angka ini sempat naik menjadi 28 persen pada tahun 2023. Melihat situasi ini, pemerintah kota melakukan langkah-langkah yang lebih intensif untuk menurunkan angka stunting.

Pada bulan Juni 2024, sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting secara nasional, dilakukan Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting (ISPS) di seluruh Indonesia. Di Palangka Raya, sebanyak 18.145 balita diukur dan hasilnya menunjukkan 736 balita mengalami stunting dimana jumlahnya setara dengan kurang dari 10 persen.

Program penimbangan serentak kembali digelar pada Juli 2024 di 149 posyandu yang tersebar di lima kecamatan di kota Palangka Raya. Sebanyak 16.200 balita diukur, dan 583 di antaranya teridentifikasi stunting. 

Hasil ini merupakan buah dari gerakan serentak yang dilaksanakan sejak Maret hingga Juni 2024, dimana kader-kader posyandu mengunjungi rumah-rumah untuk menimbang dan mengukur anak-anak di bawah usia lima tahun.

dr. Fitriyanto menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Salah satunya adalah program "Ayah Bunda Asuh," yang memberikan asupan makanan bergizi dan vitamin bagi anak-anak yang berisiko stunting. 

“Disdalduk KB P3A juga telah membentuk "Dapur Sentralisasi Stunting" di 30 kelurahan sebagai upaya lain untuk menekan angka stunting di Palangka Raya.”ucapnya. Senin (02/09/2024) 

Kedepannya, Disdalduk KB P3A akan lebih mengintensifkan penanganan di kelurahan-kelurahan yang paling berisiko stunting, yaitu Kelurahan Pahandut dan Kelurahan Langkai. 

Program lain yang juga sudah digalakkan adalah "Gema Senyum Balita Hebat," yang mempertemukan Ayah Bunda Asuh dengan anak-anak yang berisiko stunting, sebagai bagian dari kampanye besar untuk memerangi stunting di kota ini.

"Harapan kami, di tahun 2024 ini, anak-anak Kota Palangka Raya bisa bebas dari risiko stunting," ujar dr. Fitriyanto, optimis. Upaya terpadu ini diharapkan akan terus berlanjut hingga tercapai target nol stunting di masa mendatang.

Pewarta: Andy Ariyanto 


Pj Wali Kota Palangka Raya Tekankan Kinerja dan Netralitas ASN Menjelang Pilkada 2024

Foto : Hera Nugrahayu Pj Wali kota Palangka Raya (Ist)


LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menginstruksikan seluruh kepala dinas di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya untuk tetap fokus pada kinerja masing-masing. 

Arahan serupa juga disampaikan kepada para camat dan lurah agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya pada acara sosialisasi dan penyerahan perahu bagi nelayan di Aula Kantor Kelurahan Sebangau, Hera menekankan pentingnya profesionalisme dan netralitas ASN selama masa transisi ini. 

Ia menegaskan bahwa meskipun tahun ini akan berlangsung pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota, semua pihak harus tetap menjaga integritas dan tidak terlibat dalam politik praktis.

"Saya mendorong seluruh kepala dinas, camat, dan lurah untuk fokus memberikan kinerja terbaik, terutama di tahun politik ini. Netralitas ASN adalah keharusan, dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama," ujar Hera Nugrahayu.

Sebagai pemimpin masa transisi, Hera berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memastikan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan profesional.

"Dalam Pilkada 2024 ini, saya ingin seluruh ASN di Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menjaga netralitas dan tetap fokus pada kinerja serta pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Hera berharap, dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, Palangka Raya dapat melewati masa Pilkada ini dengan aman dan lancar, serta tetap memberikan yang terbaik bagi warga kota.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Agustiar Sabran Janjikan Bonus Besar untuk Atlet Berprestasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Agustiar Sabran saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan pelepasan keberangkatan Kontingen Kalteng di halaman Istana Isen Mulang, Rujab Gubernur Kalteng. 
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Penasehat KONI Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, berkomitmen memberikan bonus besar kepada para atlet yang meraih prestasi gemilang di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

“Ini sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi para atlet. Selain itu, bonus ini juga diminta oleh ketua tim kontingen. Untuk perorangan, jika berhasil meraih medali emas, kami akan memberikan bonus sebesar Rp150 juta, perak Rp100 juta, dan perunggu Rp75 juta. Sedangkan untuk beregu emas bonusnya mencapai Rp250 juta, perak Rp150, dan perunggu Rp100 juta,” ujar Agustiar saat berbincang dengan sejumlah media usai pelepasan keberangkatan Kontingen Kalteng di halaman Istana Isen Mulang, Rujab Gubernur Kalteng, pada Rabu (4/9/2024).

Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran juga menitipkan pesan khusus kepada para atlet untuk menjaga nama baik dan martabat masyarakat Dayak Kalteng selama berada di ajang PON XXI.

“Saya berharap para atlet menjaga harkat dan martabat orang Dayak, karena mereka akan mewakili Kalimantan Tengah. Tunjukkan kepada semua orang bahwa kita menjunjung tinggi sopan santun dan tata krama,” ungkapnya. 

Selain itu, Agustiar juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia berharap kontingen Kalteng dapat memberikan kontribusi terbaik untuk daerah.

“Saya ingin melihat Kalteng tampil lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya. 

Dengan janji bonus besar dan dukungan moral dari Agustiar Sabran, diharapkan para atlet Kalteng dapat termotivasi untuk memberikan yang terbaik di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (red) 

Menggali Potensi Herbal Karamunting untuk Masa Depan Ekonomi Hijau

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Kalimantan, dikenal sebagai jantung hijau Indonesia, tak hanya menawarkan kekayaan alam berupa hutan tropis dan keanekaragaman hayati yang melimpah. Di balik dedaunan dan hutan lebatnya, tersimpan potensi besar di bidang tanaman obat yang kini mulai dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa), atau yang lebih akrab dikenal sebagai Kemunting.

Tumbuhan liar yang dulu sering dipandang sebelah mata ini, sekarang menjadi sorotan berkat inovasi terbaru yang dikembangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya. Mereka telah berhasil mengubah Karamunting, yang tumbuh subur di lahan kering dan sering ditemui di lereng-lereng gunung, menjadi bahan dasar pembuatan teh herbal instan yang ramah lingkungan. Rabu (4/9/2024) 

Inovasi ini muncul di tengah upaya besar untuk menggerakkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi tepat guna di skala rumah tangga. Dengan proses produksi yang sederhana namun efisien, masyarakat setempat kini dapat memproduksi teh herbal dari daun Karamunting dengan cepat dan mudah. Produk ini tidak hanya berpotensi meningkatkan kesehatan masyarakat dengan kandungan antioksidan alaminya, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang berpotensi komersial tinggi.

Salah satu inovasi unggulan yang dipresentasikan oleh DLH Kota Palangka Raya adalah produk Teh PLTB, yang terbuat dari daun Karamunting. Produk ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam pengelolaan limbah organik yang biasanya dihasilkan dari aktivitas pembukaan lahan. Kini, daun yang dulunya dianggap sebagai limbah tak berharga, telah diolah menjadi produk bernilai tinggi dengan merek yang mulai dikenal secara luas.

Yudo, seorang pejabat DLH Kota Palangka Raya, dengan penuh optimisme menyatakan, "Kami tidak hanya berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tetapi juga mengubah tantangan menjadi peluang. Melalui kolaborasi ini, DLH bersama masyarakat dan UMKM telah menghasilkan Teh PLTB, sebuah produk inovatif yang menjadi simbol keberhasilan program Pengelolaan Limbah Terpadu Berkelanjutan (PLTB). Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung dan mengembangkan produk ramah lingkungan." ujarnya (3/8) (sumber media center Kota Palangka Raya). 

Teh PLTB kini telah dipasarkan dengan label khusus dari DLH Kota Palangka Raya, sebagai bukti bahwa bahan yang dianggap tidak berguna dapat diolah menjadi produk bernilai tambah. 

"Kami berharap Teh PLTB dapat menjadi contoh bagi masyarakat bahwa bahan yang dianggap sebagai limbah dapat diubah menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah. Ini juga merupakan langkah kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi berkelanjutan," tambah Yudo.

Pengembangan produk teh herbal dari Karamunting ini bukan hanya sekadar upaya memberdayakan masyarakat lokal, tetapi juga merupakan upaya untuk melestarikan kearifan lokal yang telah turun-temurun diwariskan. Inisiatif ini diharapkan mampu menarik perhatian lebih luas terhadap kekayaan alam Kalimantan, sekaligus mendorong pengembangan lebih lanjut di bidang produk herbal lokal.

Dengan potensi yang begitu besar, Karamunting bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal yang berbasis pada kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan. Jika berhasil, model pengembangan ini bisa diadaptasi di berbagai daerah lain di Indonesia yang memiliki kekayaan tanaman obat serupa.

Kalimantan kini berada di garis depan dalam memanfaatkan tanaman obat lokal, tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah penting menuju kemajuan ekonomi hijau yang berbasis pada keunikan dan kekayaan alam lokal. 

Di masa depan, Karamunting dan inovasi seperti Teh PLTB bisa menjadi pelopor bagi kebangkitan ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Pewarta : Andy Ariyanto

Palangka Raya Menyongsong Masa Depan Pengelolaan Keuangan yang Transparan

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Pemko Palangka Raya terus melangkah maju dalam upaya memperkuat akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Dalam sebuah rapat koordinasi yang digelar oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Walikota Palangka Raya, Plh Sekda Arbert Tombak menegaskan komitmen pemerintah kota untuk menindaklanjuti hasil evaluasi Gubernur Kalimantan Tengah terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.

Rapat tersebut menjadi titik penting dalam mempersiapkan rancangan peraturan Walikota tentang penjabaran pertanggungjawaban APBD. Menurut Arbert, langkah ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga usaha serius untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan kota. Rabu (4/9/2024) 

“Kita harus benar-benar memperhatikan hasil evaluasi dari Gubernur sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan. Tindak lanjut dari hasil evaluasi ini bukan hanya sekedar formalitas tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah,” ucap Arbert Tombak. 

Sinergi antara perangkat daerah menjadi sorotan utama dalam rapat tersebut. Sejumlah instansi melaporkan progres terkait pertanggungjawaban APBD di unit kerja masing-masing, dan forum itu menjadi ruang produktif untuk menyatukan berbagai pandangan. Dalam pandangan Arbert, tindak lanjut yang tepat terhadap evaluasi gubernur akan memperkuat posisi pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Keberhasilan kita dalam menjalankan rekomendasi ini tidak hanya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tetapi juga menjamin bahwa setiap rupiah dari anggaran benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi warga kota Palangka Raya,” tutup Arbert dengan optimisme.

Rapat ini menandai langkah baru bagi Pemko Palangka Raya, memproyeksikan masa depan yang lebih akuntabel dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan komitmen yang terus diperkuat, kota ini bersiap menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang, memastikan bahwa setiap kebijakan ekonomi berlandaskan transparansi dan tanggung jawab.

Pewarta : Andy Ariyanto

03 September 2024

Palangka Raya Bersiap Menghadapi Masa Depan: Inovasi dan Kepemimpinan Baru di Sektor Lingkungan dan Transportasi

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA -Dalam upaya untuk menjawab tantangan masa depan, Kota Palangka Raya mengambil langkah berani dengan melakukan restrukturisasi pada sektor-sektor strategisnya. Hera Nugrahayu, Penjabat Wali Kota Palangka Raya, telah menunjuk dua tokoh penting sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk memimpin Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya. 

Penunjukan Berlianto sebagai Plt Kepala DLH dan Ardewi Suriadi sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan menandai komitmen kuat pemerintah kota untuk mengembangkan solusi inovatif dalam menghadapi dinamika urbanisasi dan perubahan iklim.

Surat perintah penugasan ini diserahkan langsung oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya pada Senin pagi, 2 September 2024. 

Dalam sambutannya, Arbert Tombak menegaskan bahwa penunjukan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah kota untuk memperkuat fondasi di sektor lingkungan dan transportasi, dua aspek penting yang akan menjadi tulang punggung pembangunan berkelanjutan Palangka Raya.

"Dengan penunjukan ini, kami berharap dapat memperkuat kepemimpinan di dua sektor kunci ini. Keberhasilan di sektor transportasi dan lingkungan hidup akan menentukan bagaimana Palangka Raya beradaptasi dan bersaing di era urbanisasi yang semakin cepat," ujar Arbert Tombak, mewakili Pj Wali Kota.

Ardewi Suriadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, kini memikul tanggung jawab baru untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas sistem transportasi di kota ini. 

Dengan pengalaman luas dan rekam jejak yang solid, Ardewi dipandang sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif dalam sektor transportasi, yang saat ini menghadapi tantangan besar akibat perkembangan kota yang pesat.

"Kita memasuki era di mana tantangan transportasi semakin kompleks, namun dengan kolaborasi dan inovasi, saya yakin kita bisa mencapai transformasi yang dibutuhkan," kata Ardewi Suriadi dalam pernyataannya, mempertegas komitmennya untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Berlianto, yang kini menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pengelolaan lingkungan hidup. Di tengah tekanan perubahan iklim dan pertumbuhan urban yang tak terbendung, Berlianto dituntut untuk memimpin dengan pendekatan yang berkelanjutan dan inovatif, guna menjamin kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.

Dengan kepemimpinan yang segar dan visioner ini, Pemerintah Kota Palangka Raya optimis bahwa visi untuk membangun kota yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan akan segera terwujud. "Kita memiliki kesempatan emas untuk menciptakan kota yang lebih baik, dan saya siap untuk mengemban amanah ini dengan sepenuh hati," ujar Berlianto.

Kota Palangka Raya kini bersiap memasuki fase transformasi baru, dengan fokus pada pengembangan infrastruktur yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan. Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu menjadi katalisator perubahan, membawa Palangka Raya menuju masa depan yang lebih cerah, dengan kualitas hidup yang semakin baik bagi seluruh warganya.

Pewarta : Andy Ariyanto

Camat Sebangau : Program PTSL, Dorong Kepastian Hukum dan Pemberdayaan Ekonomi

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjamin kepastian hukum atas hak tanah di seluruh Indonesia. Program ini dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama mereka yang selama ini kesulitan memperoleh sertifikat tanah.

Camat Sebangau, Teguh Margiono, menyatakan bahwa program PTSL telah memberi angin segar bagi masyarakat yang tidak mampu mengurus sertifikat tanah secara mandiri.

"Dengan adanya PTSL, masyarakat kini dapat mengubah tanahnya menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM)," ujar Teguh dalam wawancara eksklusif, Selasa (3/9/2024).

Teguh menjelaskan, di wilayah Kecamatan Sebangau, program PTSL telah berjalan dengan lancar di beberapa kelurahan.

"Di Kelurahan Kalampangan, kuota sebanyak 300 bidang tanah telah terpenuhi. Sementara itu, Kelurahan Kameloh mendapatkan kuota 170 bidang," ungkapnya.

Namun, tidak semua kelurahan di Kecamatan Sebangau dapat menikmati program ini. Kelurahan Danau Tundai, misalnya, masih terkendala status lahan yang belum dilepaskan dari kawasan hutan lindung.

"Ada empat kelurahan yang masuk dalam program PTSL, yaitu Kelampangan, Kameloh, Bereng Bangkirai, dan Bereng Bengkel. Sedangkan Kelurahan Danau Tundai masih menunggu pelepasan dari pihak kehutanan," jelas Teguh.

Teguh berharap program PTSL dapat berlanjut dan diperluas agar lebih banyak masyarakat yang mendapatkan kepastian hukum atas tanah mereka.

"Dengan tanah yang telah bersertifikat, potensi sengketa lahan dapat diminimalisir, serta membuka peluang bagi masyarakat untuk menggunakan sertifikat tanah sebagai modal usaha," katanya.

Program PTSL ini, menurut Teguh, bukan hanya menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial, tetapi juga menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Pewarta : Andy Ariyanto

Penanganan Kemiskinan dan Stunting di Palangka Raya Menunjukkan Hasil Positif

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengungkapkan hasil positif dari program prioritas penanganan pengangguran, kemiskinan, dan stunting (Paketing) yang telah dilaksanakan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya pada acara sosialisasi dan penyerahan perahu nelayan di Aula Kecamatan Sebangau, Hera menyatakan bahwa tingkat stunting telah turun hingga 14 persen dan kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga mencapai 0 persen.

"Kami bersyukur bahwa kemiskinan ekstrem di Kota Palangka Raya sudah mencapai 0 persen. Kemarin, sempat ada kasus di Kelurahan Kameloh Baru dan telah kita tangani," ujar Hera.

Kelurahan Kameloh Baru menjadi fokus dalam pelaksanaan program Paketing setelah data pusat mencatat adanya 36 kasus kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Lurah Kameloh Baru, Ruslliati, menjelaskan bahwa setelah dilakukan verifikasi, data menunjukkan bahwa masyarakat yang masuk kategori tersebut sebenarnya hanya tergolong miskin, bukan ekstrem.

“Kami ditugaskan oleh Pj Wali Kota untuk melaksanakan program Paketing di Kameloh Baru karena adanya data dari pusat. Setelah diverifikasi, ternyata mereka tidak tergolong ekstrem, melainkan hanya miskin,” jelas Ruslliati.

Sebanyak 80 persen warga Kameloh Baru bekerja sebagai nelayan tangkap yang bergantung pada hasil ikan dari sungai sebagai sumber penghasilan utama. Untuk mendukung keberlanjutan ekosistem perikanan, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya telah melakukan restocking atau penebaran benih ikan.

Selain masalah kemiskinan, Kameloh Baru juga menghadapi tantangan stunting pada anak balita. Lurah Ruslliati menyebutkan bahwa dari empat kasus stunting yang terdeteksi, saat ini hanya satu anak yang masih terindikasi stunting, dan kondisinya pun sudah mulai membaik.

“Alhamdulillah, sekarang tinggal satu anak yang masih terindikasi stunting, dan kondisinya pun sudah mulai membaik,” tambahnya.

Untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi, Kelurahan Kameloh Baru menjalankan program sambang, di mana pihak kelurahan secara intensif menyambangi masyarakat untuk mengetahui masalah yang dihadapi.

"Dari hasil sambang inilah kita mengetahui setiap problem dan kebutuhan masyarakat, dan data ini kita sampaikan ke Pemerintah Kota Palangka Raya,” tandasnya.

Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah melalui program Paketing diharapkan dapat terus membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kameloh Baru, sekaligus menjadi model keberhasilan dalam penanganan kemiskinan, pengangguran, dan stunting di wilayah lainnya.

Pewarta : Andy Ariyanto

Pemerintah Kota Palangka Raya Tingkatkan Produktivitas Nelayan dengan Bantuan Perahu Bermotor di Bawah 3 GT

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Dalam upaya memperkuat sektor perikanan tangkap, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan telah melaksanakan program penyerahan bantuan perahu bermotor di bawah 3 GT kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan. 

Acara yang digelar pada Selasa (3/9/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas nelayan serta memperkuat kelembagaan kelompok nelayan di kota tersebut. Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh PJ Walikota Palangka Raya. 

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nelayan.

 “Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk dan memperkuat kelembagaan kelompok nelayan perikanan tangkap yang ada di Palangka Raya, sekaligus meningkatkan produksi hasil tangkapan mereka,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada media.

Penyerahan bantuan perahu bermotor ini dilaksanakan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Bereng Bengkel dan Kelurahan Pandehan. Sebanyak tiga kelompok usaha bersama (KUB) nelayan yang menjadi sasaran kegiatan ini, yaitu KUB Bereng Bengkel, KUB Pandehan, dan KUB Sabaru, turut hadir dalam acara yang diadakan di Aula Kecamatan Sebangau.

Pada tahun 2024 ini, sebanyak 18 perahu diserahkan kepada nelayan di Kecamatan Rakumpit dan Kecamatan Sebangau, serta lima perahu tambahan untuk pengawas perikanan.

Indriarti menegaskan bahwa bantuan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan nelayan memiliki sarana yang memadai dalam meningkatkan hasil tangkapan mereka.

“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan hasil tangkapan nelayan dapat meningkat, sehingga berdampak positif pada perekonomian masyarakat nelayan di Palangka Raya,” tutupnya.

Program ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor perikanan, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang untuk mencapai ketahanan pangan melalui peningkatan produksi perikanan di tingkat lokal.

Pewarta : Andy Ariyanto

Sosialisasi dan Penyerahan Bantuan Perahu Bermotor di Palangka Raya Dukung Pemberdayaan Nelayan Kecil

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat, khususnya nelayan kecil. Bertempat di aula Kecamatan Sebangau, telah dilaksanakan sosialisasi fasilitasi pembentukan dan pengembangan kelembagaan nelayan kecil tahun 2024.

Acara ini sekaligus menandai penyerahan bantuan perahu bermotor berkapasitas di bawah 3 GT kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan perikanan tangkap.

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, perwakilan dari Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, serta Camat Sebangau.

Dalam sambutannya, Hera Nugrahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya dalam upaya memberdayakan masyarakat, terutama nelayan yang selama ini mengandalkan sumber daya alam berupa danau dan sungai.

"Program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam kita, termasuk danau dan sungai, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Hera. Selasa (3/9/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk mempromosikan kekayaan alam Palangka Raya, khususnya danau-danau oxbow yang jumlahnya mencapai lebih dari 100 di kota ini.

Menurutnya, dengan branding yang tepat, inovasi dan kreativitas masyarakat dapat didorong untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut, tidak hanya untuk sektor perikanan tetapi juga untuk pariwisata.

"Potensi ini perlu dimaksimalkan sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat," tambahnya.

Hera juga menyoroti bahwa hampir di setiap kecamatan di Palangka Raya, terutama di wilayah yang dilintasi aliran sungai, telah terbentuk KUB Nelayan.

Ia menegaskan bahwa hasil tangkapan nelayan ini tidak hanya dipasarkan secara langsung, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk pangan yang memiliki nilai tambah.

"Dengan cara ini, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat," tandasnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pengembangan sektor perikanan tangkap di Palangka Raya, serta memperkuat kelembagaan nelayan kecil dalam upaya meningkatkan taraf hidup mereka.

Pewarta : Andy Ariyanto

Program PTSL dan PRONA di Kelurahan Menteng : Upaya Memperkuat Legalitas Tanah di Era Digitalisasi

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Di bawah kepemimpinan Lurah Priyadi, Kelurahan Menteng terus melanjutkan Program Nasional Agraria (PRONA) dan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebagai upaya strategis untuk memperkuat kepemilikan lahan warga.

Didampingi oleh Kasi Pemerintahan Supianto, SH, Lurah Priyadi menegaskan bahwa PRONA pada tahun 2024 akan tetap berlanjut dengan menyasar sisa kuota dari program yang berlangsung pada tahun 2017 hingga 2019.

Dalam era digital dan informasi yang semakin maju, PTSL telah menjadi instrumen penting dalam menghindari sengketa tanah serta memperkokoh hak kepemilikan masyarakat. "Program ini sangat krusial untuk meminimalisir tumpang tindih lahan yang kerap terjadi," ujar Lurah Priyadi pada Senin (2/9/2024).

Seiring berjalannya waktu, PTSL menjadi lebih dari sekadar program sertifikasi tanah. Tahun ini, Kelurahan Menteng telah membuka pendaftaran baru untuk PTSL, yang telah resmi ditutup pada 27 Agustus 2024.

Transformasi wilayah kawasan hutan 2023 kelurahan menteng masuk zona putih sudah lepas dari kawasan hutan menjadi Area Penggunaan Lain (APL) menjadikan PTSL sebagai sarana vital untuk mengubah status tanah warga dari SPPT menjadi Sertifikat Hak Milik.

Lurah Priyadi menegaskan bahwa PTSL adalah program strategis yang sejalan dengan visi K3 (Keselamatan, Ketertiban, dan Kepastian Hukum).

"Kami berharap seluruh lahan di wilayah ini bisa tersertifikasi dengan baik. Namun, bagi masyarakat yang belum terjangkau oleh program nasional PTSL, mereka tetap bisa mengurus sertifikasi tanah secara mandiri," jelasnya.

Priyadi juga menekankan pentingnya inisiatif individu dalam memperkuat hak kepemilikan lahan.

Dengan keberlanjutan PRONA dan PTSL, Kelurahan Menteng tak hanya berfokus pada penguatan kepemilikan lahan, tetapi juga mengantisipasi potensi konflik tanah di masa depan.

Langkah ini juga merupakan upaya menciptakan wilayah yang lebih tertib, di mana setiap jengkal tanah memiliki kepastian hukum yang kuat. Program ini dirancang untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.

Dalam konteks perubahan zaman yang cepat, Kelurahan Menteng berkomitmen untuk terus mendukung warganya melalui berbagai program strategis, memastikan bahwa setiap hak atas tanah di wilayah ini dilindungi dan diakui secara hukum.

Pewarta : Andy Ariyanto

Maryani Sabran Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Kalteng

Anggota DPRD Kalteng periode 2024-2029, Hj. Maryani Sabran.
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2024-2029, Hj. Maryani Sabran, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi seluruh masyarakat Kalteng.

Maryani menegaskan bahwa dirinya tidak terikat oleh janji politik ataupun beban politik lainnya, sehingga ia dapat fokus bekerja untuk masyarakat dengan sepenuh hati.

"Menurut saya, yang paling penting adalah keadilan bagi semua umat beragama, tanpa membedakan suku dan agama. Saya ingin hadir untuk seluruh masyarakat di 13 kabupaten dan 1 kota," ujar Maryani kepada wartawan di Palangka Raya, Selasa (3/9/2024).

Maryani menyampaikan bahwa ia tidak memiliki janji politik yang perlu dipenuhi, melainkan hanya niat tulus untuk bekerja nyata demi kesejahteraan masyarakat Kalteng.

"Saya tidak punya beban politik dan tidak ada janji-janji politik yang mengikat. Fokus saya adalah bekerja untuk masyarakat," tegasnya.

Sebagai anggota dewan terpilih, Maryani berkomitmen untuk selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalteng, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok. Ia menekankan bahwa wakil rakyat yang tidak memperjuangkan kepentingan rakyat sebaiknya lebih baik berdiam diri di rumah.

"Jika seorang wakil rakyat tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat, lebih baik tinggal di rumah saja, tidak usah jadi wakil rakyat," tegas Maryani.

Maryani juga menyatakan kesiapannya untuk selalu hadir bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di daerah pelosok yang seringkali terabaikan.

Ia ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti rumah ibadah, pendidikan, penerangan, perbaikan rumah, dan infrastruktur jalan dapat terpenuhi dengan baik.

"Sebagai anggota dewan, kita harus ada untuk semua masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Misalnya, di pelosok-pelosok untuk fasilitas seperti rumah ibadah, pendidikan, penerangan, bedah rumah, infrastruktur jalan, dan lainnya," jelas Maryani.

Lebih lanjut, Maryani menyatakan minatnya untuk bergabung di Komisi II DPRD Kalteng, dengan fokus memperjuangkan alokasi 20 persen untuk masyarakat Kalimantan Tengah di sektor perkebunan.

"Saya ingin memperjuangkan alokasi 20 persen untuk masyarakat Kalimantan Tengah di sektor perkebunan di Komisi II," tutupnya.

Dengan komitmennya yang kuat, Maryani Sabran siap mengemban amanah sebagai wakil rakyat yang berorientasi pada kerja nyata demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. (red)

Pj Wali Kota Palangka Raya Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan dan Penanganan Illegal Fishing

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA —Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil di Kota Palangka Raya. Pernyataan ini disampaikan Hera dalam acara “Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kelembagaan Nelayan Kecil 2024” yang digelar pada Selasa (3/9/2024). 

Dalam sambutannya, Hera menekankan pentingnya penggunaan peralatan yang telah diserahkan kepada nelayan perikanan tangkap. Ia berharap peralatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari nelayan, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi mereka.

Hera juga menyoroti pentingnya perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap kesejahteraan nelayan, khususnya nelayan perikanan tangkap di Palangka Raya. Ia meminta agar Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah mengembangkan program-program khusus yang dapat mendukung nelayan di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Hera menyinggung ancaman serius yang dihadapi oleh para nelayan, yaitu praktik illegal fishing dan illegal mining. Ia menyatakan bahwa meskipun Pemerintah Kota Palangka Raya tidak memiliki kewenangan langsung untuk menangani masalah ini, dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat nelayan. 

"Kami sangat berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat mengambil tindakan tegas terhadap illegal fishing dan illegal mining yang masih marak terjadi, terutama di bantaran sungai sekitar Palangka Raya," ujar Hera.

Hera menegaskan bahwa penanganan aktivitas ilegal tersebut perlu menjadi prioritas untuk memastikan pemberdayaan masyarakat di daerah pinggiran sungai dan danau dapat dilakukan secara optimal. Ia juga menekankan bahwa illegal fishing tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak ekosistem dan mengancam keberlanjutan sumber daya alam.

Sebagai solusi, Hera mengajak semua pihak untuk berpikir futuristik dalam menangani masalah ini dengan mengusulkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Menurutnya, hanya dengan pendekatan holistik dan inovatif, masalah ini dapat diatasi secara efektif.

Dengan penuh optimisme, Hera berharap upaya pemberantasan illegal fishing dan illegal mining dapat menciptakan ekosistem perikanan yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kota Palangka Raya. "Masa depan kita ada di tangan kita sendiri. Mari kita jaga lingkungan kita untuk generasi mendatang," pungkas Hera. 

Pewarta : Andy Ariyanto

02 September 2024

Pemprov Kalteng Tingkatkan Kapasitas Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat. 
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Untuk meningkatkan kemampuan dalam pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat, Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Senin, 2 September 2024.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pembinaan Usaha Perkebunan, Muhamad Rus’an, Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, H. Rizky Ramadhana Badjuri, menekankan pentingnya Bimtek ini sebagai upaya untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai pemetaan dan pendataan kebun sawit rakyat.

“Pelatihan ini, yang juga mencakup pelatihan sistem informasi geografis tingkat operator, bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat tentang perkebunan kelapa sawit rakyat. Hal ini penting untuk mengoptimalkan tata kelola perkebunan yang berkelanjutan dan mendukung usaha budidaya milik pekebun,” jelas Muhamad Rus’an.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, yang hadir untuk membuka acara tersebut, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyambut baik penyelenggaraan Bimbingan Teknis ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Menurut Edy Pratowo, sektor perkebunan kelapa sawit memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Selain berkontribusi terhadap kesejahteraan rakyat, sektor ini juga meningkatkan devisa negara, menyediakan lapangan kerja, serta membuka peluang usaha yang berkelanjutan.

Namun, ia juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi selama tiga dekade pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.

"Pemerintah belum sepenuhnya memiliki data dan informasi yang akurat mengenai pengelolaan lahan sawit oleh rakyat. Data yang ada selama ini hanya estimasi dengan validasi yang rendah," tutur Edy.

Kekurangan data yang akurat ini sering kali menyebabkan kebijakan yang tidak tepat sasaran, termasuk dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan bantuan bibit serta pupuk.

“Oleh karena itu, memperbaiki data dan informasi mengenai perkebunan sawit rakyat menjadi langkah kebijakan jangka pendek yang sangat strategis,” tegas Edy Pratowo.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya keras membangun database perkebunan sawit rakyat yang lengkap, termasuk data spasial yang akurat. Database ini akan menjadi fondasi penting bagi kebijakan di masa depan.

Sebagai bagian dari upaya pemutakhiran data, pemerintah menggunakan berbagai sumber pendanaan, termasuk Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, untuk mendukung kegiatan pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih representatif dan akurat, baik secara tabular maupun spasial.

Wakil Gubernur juga menekankan pentingnya teknologi dalam mendukung akurasi pendataan. Ia berharap melalui Bimbingan Teknis ini, para petugas pendataan di kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengumpulkan data perkebunan sawit rakyat dan menggunakan teknologi yang tepat.

“Di kesempatan ini, saya tegaskan untuk melakukan pendataan dengan akurat, menggunakan teknologi sebagai pendukung, sehingga seluruh perkebunan kelapa sawit rakyat di Provinsi Kalimantan Tengah terdata dengan baik,” pungkasnya. (red)

ads LiputanSbm