Disdik Akan Gelar Persami Bela Negara, Libatkan 3.000 Pelajar se-Kalteng
![]() |
| Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya menanamkan semangat nasionalisme dan memperkuat karakter pelajar di seluruh daerah.
Salah satu langkah konkretnya adalah melalui kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Bela Negara, yang akan digelar di Palangka Raya dan diikuti sekitar 3.000 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kalteng.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari pembentukan generasi muda yang disiplin, berkarakter kuat, dan memiliki semangat bela negara.
“Bukan hanya 3.000 peserta yang hadir di Palangka Raya. Jumlah itu sudah merupakan yang terbesar di Indonesia. Selain itu, seluruh sekolah juga kami minta melaksanakan kegiatan Persami secara virtual di masing-masing daerah,” ucapnya, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Kodam XII/Tambun Bungai, yang turut memberikan pembinaan berupa latihan kedisiplinan, baris-berbaris, penghormatan militer, hingga penanaman nilai-nilai nasionalisme.
“Agenda ini bertujuan menanamkan semangat bela negara, penguatan karakter, serta menumbuhkan sikap disiplin dan etika bagi peserta didik. Kami ingin anak-anak Kalimantan Tengah tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat dan cinta tanah air,” tambah Reza.
Persami Bela Negara ini berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu, dan akan menjadi agenda tahunan Disdik Kalteng.
Selain pembentukan karakter, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menyelaraskan aspek pendidikan akademik dengan penguatan nilai moral dan spiritual.
“Dari sisi pendidikan akademik, kami sudah mendukung dengan digitalisasi. Bila ada sekolah yang kekurangan guru pada satu bidang, bisa dibantu oleh guru dari sekolah lain melalui sistem digital. Sedangkan dari sisi karakter, kami bina melalui kegiatan seperti ini,” lanjutnya.
Ia menambahkan, pembinaan karakter juga diperkuat lewat kegiatan keagamaan di sekolah.
“Kegiatan rohani juga kita aktifkan. Setiap ada pengajian atau kegiatan ibadah di sekolah, kami dorong untuk diikuti secara rutin. Jadi anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter dan beriman,” ungkapnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono














.jpeg)












