Harga Bahan Pokok di Palangka Raya Stabil, Pemkot Pantau Jelang Pilkada dan Nataru
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Albert Tombak, memastikan bahwa harga bahan pokok di kota ini masih dalam kondisi stabil dan aman. Meskipun ada potensi kenaikan pada komoditas beras, ia menegaskan bahwa kenaikannya diperkirakan tidak signifikan.
“Harga daging sapi saat ini berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp.140.000 ribu per kilogram. Sementara itu, daging ayam juga stabil di kisaran Rp.38.000 per kilogram,” ujar Albert saat diwawancarai usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Besar, Kelurahan Pahandut, bersama Tim Satgas Pangan Kota Palangka Raya, Rabu (20/11).
Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan harga sembilan bahan pokok (sembako) tetap terkendali menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dan perayaan Natal serta Tahun Baru (Nataru). Menurut Albert, hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ada lonjakan harga yang signifikan.
Albert menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menjaga kestabilan harga sembako agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Selain itu, langkah pengawasan langsung di pasar menjadi salah satu cara efektif untuk memantau dinamika harga serta mencegah potensi penimbunan atau manipulasi harga oleh oknum tertentu.
“Kondisi ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada dan Nataru, di mana kebutuhan bahan pokok biasanya meningkat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Tim Satgas Pangan, terus dilakukan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan tidak terjadi kekosongan stok.
Dengan pengawasan intensif seperti ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap kestabilan harga sembako dapat terus dipertahankan hingga akhir tahun. Hal ini sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pewarta: Andy Ariyanto