Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

21 November 2024

Harga Bahan Pokok di Palangka Raya Stabil, Pemkot Pantau Jelang Pilkada dan Nataru



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Albert Tombak, memastikan bahwa harga bahan pokok di kota ini masih dalam kondisi stabil dan aman. Meskipun ada potensi kenaikan pada komoditas beras, ia menegaskan bahwa kenaikannya diperkirakan tidak signifikan.

“Harga daging sapi saat ini berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp.140.000 ribu per kilogram. Sementara itu, daging ayam juga stabil di kisaran Rp.38.000 per kilogram,” ujar Albert saat diwawancarai usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Besar, Kelurahan Pahandut, bersama Tim Satgas Pangan Kota Palangka Raya, Rabu (20/11).

Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan harga sembilan bahan pokok (sembako) tetap terkendali menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dan perayaan Natal serta Tahun Baru (Nataru). Menurut Albert, hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ada lonjakan harga yang signifikan.

Albert menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menjaga kestabilan harga sembako agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Selain itu, langkah pengawasan langsung di pasar menjadi salah satu cara efektif untuk memantau dinamika harga serta mencegah potensi penimbunan atau manipulasi harga oleh oknum tertentu.

“Kondisi ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada dan Nataru, di mana kebutuhan bahan pokok biasanya meningkat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Tim Satgas Pangan, terus dilakukan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan tidak terjadi kekosongan stok.

Dengan pengawasan intensif seperti ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap kestabilan harga sembako dapat terus dipertahankan hingga akhir tahun. Hal ini sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pewarta: Andy Ariyanto 


Job Fair 2024 Resmi Dibuka: Upaya Menekan Pengangguran di Palangka Raya

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja menggelar Opening Ceremony Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) 2024 di Aula Universitas Palangka Raya, Jalan Yos Sudarso. Acara ini secara resmi dibuka oleh Asisten II Setda Kota Palangka Raya, Luis Eveli, yang mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Kamis (21/11/2024). 

Dalam sambutannya, Luis Eveli menyampaikan pentingnya keberadaan tenaga kerja yang terampil dan profesional sebagai kunci keberhasilan dunia usaha. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka di Kota Palangka Raya mencapai 5,02 persen atau sekitar 7.727 orang. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk menjembatani kebutuhan perusahaan dengan para pencari kerja.

"Job Fair ini bertujuan mempermudah perusahaan mendapatkan tenaga kerja berkualitas sekaligus memfasilitasi pencari kerja untuk memperoleh informasi lowongan yang sesuai dengan pendidikan, keterampilan, dan minat mereka," ujar Luis Eveli.

Ia menambahkan, salah satu permasalahan utama yang dihadapi pencari kerja adalah keterbatasan akses terhadap informasi lowongan kerja. Sementara itu, banyak perusahaan kesulitan menemukan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Melalui Job Fair ini, pemerintah berupaya mempertemukan kedua pihak secara langsung dalam satu tempat, sehingga proses rekrutmen menjadi lebih efisien dan hemat biaya.

Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Palangka Raya, Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Banjar Baru, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, serta jajaran pejabat daerah Kota Palangka Raya. 

Tak ketinggalan, perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Palangka Raya, perusahaan peserta pameran, dan ratusan pencari kerja turut meramaikan acara.

Menekan Pengangguran dan Mengoptimalkan Penyerapan Tenaga Kerja

Melalui kegiatan ini, Luis Eveli berharap Job Fair dapat mendorong partisipasi angkatan kerja di Kota Palangka Raya sekaligus menekan angka pengangguran terbuka. 

Dengan akses informasi yang lebih mudah, diharapkan pencari kerja dapat menemukan peluang yang sesuai, sementara perusahaan dapat memperoleh tenaga kerja yang kompeten.

Sebagai penutup, Luis Eveli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Palangka Raya dengan semangat Isen Mulang – maju terus, pantang mundur, dan tidak kenal menyerah. 

Ia pun secara resmi membuka Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) 2024 dengan harapan acara ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi seluruh pihak.

"Dengan filosofi budaya Huma Betang, mari kita tata, bangun, dan jaga Kota Cantik Palangka Raya," tutupnya.

Pewarta : Andy Ariyanto

20 November 2024

Kebakaran di Gang Maulana Hanguskan Dua Rumah Kayu, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Gang Maulana, Jalan Adonis Samad, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Dalam insiden tersebut, dua unit rumah kayu kosong hangus terbakar, sementara satu rumah beton hanya mengalami kerusakan ringan akibat rembetan api.

Kejadian ini memicu kepanikan warga sekitar yang segera melaporkan kejadian kepada pihak berwenang.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dalam waktu singkat dan berhasil mencegah api merembet lebih luas. 

Api akhirnya dapat dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 19.10 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat tim pemadam dalam menangani situasi tersebut.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Respons cepat tim di lapangan dan kerja sama masyarakat sangat membantu mencegah api menyebar lebih luas,” ujarnya.

Kronologi dan Penyebab Masih Diselidiki

Meski api telah berhasil dipadamkan, penyebab kebakaran masih menjadi tanda tanya. Gloriana menegaskan bahwa investigasi tengah dilakukan untuk mengetahui kronologi dan asal mula api.

“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apa yang menjadi penyebab utama kebakaran ini,” katanya.

Berdasarkan informasi sementara, dua rumah kayu yang terbakar habis merupakan bangunan kosong yang tidak dihuni. Sementara itu, satu rumah beton yang terdampak hanya mengalami kerusakan ringan, berkat penanganan cepat petugas. Meski demikian, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Imbauan kepada Warga

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar, terutama di kawasan padat penduduk. Gloriana mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap rumah-rumah kosong yang rentan menjadi sumber masalah.

“Langkah pencegahan harus menjadi prioritas kita bersama. Saya mengingatkan masyarakat untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan, seperti siskamling, dan memastikan instalasi listrik diperiksa secara berkala. Selain itu, pastikan tidak ada sumber api yang dibiarkan tanpa pengawasan,” tutur Gloriana.

Kebakaran bukanlah kejadian baru di Kota Palangka Raya, terutama di kawasan pemukiman padat. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko kejadian serupa.

Sebagai bagian dari langkah antisipasi, DPKP Kota Palangka Raya terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk menghadapi situasi darurat. 

“Kita akan terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani kebakaran agar dampaknya bisa diminimalisasi,” pungkasnya. 

Pewarta : Andy Ariyanto

Pj Wali Kota Palangka Raya Hadiri RDP Komisi II DPR RI, Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

LIPUTANSBM, JAKARTA - Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi II DPR RI pada Rabu (20/11/2024). Agenda tersebut membahas persiapan, kesiapan, dan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Rapat yang berlangsung di Gedung Nusantara, Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. 

Dalam kesempatan tersebut, Rifqinizamy menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak berjalan lancar, dengan pengawasan yang optimal dari berbagai pihak terkait.

“Melalui forum ini, kami ingin mendengar langsung dari para pemangku kebijakan di daerah terkait tantangan yang dihadapi, sekaligus memastikan semua pihak siap menjalankan perannya,” ujar Rifqinizamy.

Selain Hera Nugrahayu, rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Pj. Gubernur, serta Pj. Bupati dan Pj. Wali Kota dari seluruh Indonesia. 

Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan masukan serta memperkuat koordinasi dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang akan digelar serentak tahun depan.

Pilkada Serentak 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat demokrasi di Indonesia, dengan pelibatan aktif seluruh elemen pemerintahan, baik di pusat maupun daerah.

Pewarta : Andy Ariyanto

Disbun Kalteng Dukung Reforma Agraria dan Penyelesaian HGU

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng), Rizky Ramadhana Badjuri, menegaskan dukungan penuh terhadap percepatan pelaksanaan reforma agraria di provinsi ini.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Reforma Agraria 2024 yang digelar Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalteng di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Rabu (20/11/2024).

Rapat koordinasi ini bertujuan merumuskan solusi atas berbagai tantangan pelaksanaan reforma agraria, sekaligus mempercepat program tanah objek reforma agraria (TORA) di Kalteng.

Rapat dibuka oleh Plh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ahmad Husain, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Rizky menyatakan, percepatan reforma agraria sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Ia juga menyoroti pentingnya penyelesaian Hak Guna Usaha (HGU), yang sering menjadi kendala dalam pemanfaatan lahan perkebunan di daerah tersebut.

“Kami mendukung penuh upaya BPN untuk mempercepat reforma agraria. Langkah ini sangat penting untuk memberikan kepastian hukum bagi petani dan pelaku usaha perkebunan, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan tanah di Kalteng,” kata Rizky.

Rapat ini juga menjadi forum strategis untuk mengidentifikasi persoalan di lapangan serta menyusun langkah-langkah yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, percepatan reforma agraria diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor perkebunan di Kalteng.

Penyelesaian masalah HGU, menurut Rizky, akan memberikan kepastian hukum yang tidak hanya mendorong produktivitas, tetapi juga menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di sektor perkebunan.

“Kami optimistis, jika reforma agraria berjalan sesuai target, dampaknya akan signifikan bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah,” imbuhnya. (red)

Pemprov Kalteng Kukuhkan Dewan Sumber Daya Air 2024-2029

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) resmi mengukuhkan Dewan Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Kalteng periode 2024-2029 dalam sebuah acara yang digelar di Best Western Hotel, Palangka Raya, Rabu (20/11).

Pengukuhan dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Yuas Elko menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

“Pengelolaan sumber daya air memerlukan pendekatan yang holistik dan sinergi antarinstansi, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta memenuhi kebutuhan pembangunan,” ujar Yuas.

Menurutnya, DSDA memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan dan program prioritas yang mendukung efisiensi pemanfaatan air demi keberlanjutan pembangunan di wilayah Kalteng.

Acara tersebut juga menjadi momen perdana bagi DSDA periode baru untuk menggelar sidang pertama. Dalam sidang ini, dewan membahas program kerja prioritas, termasuk strategi pemecahan masalah terkait sumber daya air yang sering menjadi kendala pembangunan daerah.

"Dewan ini akan membantu gubernur menyusun kebijakan yang komprehensif dan mencari solusi terhadap permasalahan sumber daya air di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Pemprov Kalteng berharap keberadaan DSDA dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan pengelolaan air yang berdaya guna serta berdampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah. (red)

Pj Sekda Palangka Raya Apresiasi Program Ketahanan Pangan Polri

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mengapresiasi langkah Polri dalam mendukung ketahanan pangan melalui peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. 

Program ini secara simbolis dimulai dengan penanaman bibit jagung dan penebaran benih ikan nila di lahan pekarangan Polresta Palangka Raya pada Rabu (20/11/2024).

Arbert menilai, inisiatif tersebut menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan mereka. 

"Program ini menjadi bukti bahwa semua pihak baik pemerintah, masyarakat, dan instansi lainnya memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Langkah Polri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kita semua," ujarnya.

Menurut Arbert, ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan bahan makanan, tetapi juga mencakup keberagaman, kualitas, dan stabilitas pasokan yang harus dikelola secara berkelanjutan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai kemandirian pangan berbasis potensi lokal.

"Kita ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan atau sumber daya lainnya. Dengan begitu, kita dapat membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh," tambahnya.

Arbert juga menekankan perlunya inovasi dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan sektor pangan, termasuk potensi krisis di masa depan.

Ia optimistis bahwa pola pikir yang progresif dalam pengelolaan pangan dapat membawa perubahan signifikan.

"Dengan program seperti ini, kita bisa membangun kesadaran masyarakat untuk mengelola sumber daya secara optimal. Saya yakin, bersama-sama kita bisa mewujudkan Palangka Raya yang lebih mandiri dan sejahtera di sektor pangan," pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Jelang Pilkada dan Nataru, Pemkot Palangka Raya Sidak Ketersediaan dan Harga Pangan

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pj Wali Kota Palangka Raya, melalui Pj Sekretaris Daerah Arbert Tombak, memimpin inspeksi mendadak (sidak) Satgas Ketahanan Pangan di Pasar Besar, Jalan Ahmad Yani, Selasa (20/11/2024).

Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pangan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November serta perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Arbert menegaskan pentingnya langkah ini untuk menjaga kondisi pasar yang kondusif.

"Hari ini kami langsung memantau stok ketersediaan pangan menjelang pilkada dan Nataru. Harapannya, harga pangan tetap stabil dan stok mencukupi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dalam sidak tersebut, Arbert didampingi jajaran kepala dinas terkait, termasuk Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Kepala Bulog Wilayah Kalimantan Tengah. Turut hadir perwakilan dari Kodim 1016 Palangka Raya dan instansi lain.

Pemeriksaan di pasar meliputi bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur.

Selain mengecek ketersediaan barang, sidak juga bertujuan mengidentifikasi potensi lonjakan harga akibat meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap dapat memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses bahan pangan dengan harga terjangkau selama momen penting Pilkada dan perayaan akhir tahun.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Pemprov dan BPN Kalteng Sinergi Sukseskan Reforma Agraria

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalteng menggelar Rapat Koordinasi Akhir Reforma Agraria 2024 di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Rabu (20/11). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan reforma agraria di wilayah tersebut.

Kepala Kanwil BPN Kalteng, Fitriyani Hasibuan, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk merumuskan solusi atas tantangan pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).

Salah satu fokus utama adalah percepatan penataan tanah objek reforma agraria (TORA) di Kabupaten Kotawaringin Timur dan beberapa daerah lainnya.

“Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung program nasional reforma agraria, termasuk penyelesaian penataan aset dan akses yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Fitriyani.

Ia juga memaparkan beberapa pencapaian, seperti pendataan TORA dan pengembangan akses di Kabupaten Katingan dan Sukamara.

Selain itu, konsep kampung reforma agraria akan terus dikembangkan untuk mendorong sinergi lintas sektor dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Plh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ahmad Husain, menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam GTRA.

Menurutnya, keberhasilan program ini bergantung pada komitmen lintas sektor untuk mendorong percepatan target nasional, baik dalam penataan aset maupun akses.

“Kita perlu fokus pada hasil nyata. Program ini bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan harus memberikan dampak langsung bagi masyarakat, seperti penguatan legalitas tanah dan pemberdayaan ekonomi,” kata Ahmad.

Rapat ini juga menjadi momen untuk mengevaluasi kendala dan menyusun strategi baru agar pelaksanaan reforma agraria di Kalteng semakin terarah.

Ahmad berharap, hasil rapat dapat menghasilkan kebijakan yang memperkuat sinergi antarinstansi sehingga program GTRA di masa depan lebih efektif dan inklusif.

“Melalui forum ini, mari kita tingkatkan kolaborasi untuk menghadirkan reforma agraria yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (red)

19 November 2024

DLH Palangka Raya Tindak Lanjuti Laporan Warga, Tebang Pohon Mati di Jalan Lele




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya melalui Bidang Konservasi Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melaksanakan penebangan pohon mati di bahu Jalan Lele. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat dan hasil pantauan langsung Regu Pemeliharaan Pohon di kawasan tersebut pada Senin, 18/11/2024.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif masyarakat dalam melaporkan gangguan lingkungan. “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mendukung upaya kami menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan perkotaan,” ujarnya kepada awak media Rabu (13/11). (Dikutip dari media Liputan SBM) 


Menurut Alman, laporan masyarakat menjadi salah satu elemen vital dalam sistem pengelolaan lingkungan kota. Laporan tersebut memungkinkan pihaknya bergerak cepat untuk menangani potensi bahaya seperti pohon mati yang dapat tumbang sewaktu-waktu dan membahayakan pengguna jalan.


“Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan dengan segera. Hal ini bukan hanya tentang merespons laporan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga Palangka Raya,” tambahnya.


Proses penebangan pohon mati ini berlangsung aman dan efisien. Regu Pemeliharaan Pohon DLH Kota Palangka Raya menggunakan alat dan prosedur yang sesuai dengan standar keselamatan kerja. Masyarakat setempat juga menyambut baik aksi cepat dari DLH, mengingat kondisi pohon mati tersebut telah lama menjadi kekhawatiran mereka.


Sebagai informasi, DLH Kota Palangka Raya terus meningkatkan pengawasan terhadap kawasan hijau dan berupaya menjalin komunikasi yang intens dengan masyarakat untuk memantau kondisi lingkungan kota. Layanan aduan lingkungan juga diperkuat dengan teknologi digital untuk mempermudah pelaporan dari warga.


Kegiatan ini menunjukkan komitmen DLH Kota Palangka Raya dalam mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya.


Pewarta: Andy Ariyanto


Pemkot Palangka Raya Targetkan Penurunan Stunting 12,39 Persen pada 2024

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 12,39 persen pada tahun 2024.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Luis Eveli, saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (18/7/2024).

“Penurunan stunting menjadi salah satu prioritas utama kami. Pemkot berkomitmen memastikan setiap anak di Palangka Raya tumbuh sehat dan memiliki masa depan cerah,” ujar Luis.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Palangka Raya mengoptimalkan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

Program ini melibatkan pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen masyarakat sebagai pendamping keluarga yang memiliki balita berisiko stunting.

“Mereka tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga mendampingi langsung keluarga untuk memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi,” kata Luis.

Selain itu, Pemkot juga meningkatkan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan.

Luis menegaskan bahwa peran orang tua sangat penting dalam upaya mencegah stunting.

Ia mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi demi menciptakan generasi mendatang yang sehat dan produktif.

“Dengan kerja sama yang baik dan upaya komprehensif, kami optimistis prevalensi stunting di Palangka Raya dapat ditekan secara signifikan,” tutupnya.

Melalui langkah-langkah ini, Pemkot Palangka Raya berharap mampu mewujudkan visi pembangunan yang tidak hanya menitikberatkan pada infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Kampanye Akbar Pasangan Nadalsyah-Supian Hadi di Palangka Raya Disambut Antusias Warga

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 02, H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi, menggelar kampanye akbar di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Selasa (19/11/2024).

Ketua Tim Pemenangan, Sigit Karyawan Yunianto, dalam orasinya menegaskan pentingnya menjaga suasana damai selama Pilkada. Ia menyebut pasangan Nadalsyah-Supian sebagai figur terbaik untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju dan berintegritas.

"Kami mengajak masyarakat menjaga etika demokrasi. Pasangan ini berkomitmen menghadirkan perubahan nyata untuk Kalimantan Tengah," ujarnya.

H. Nadalsyah, atau akrab disapa Koyem, menepis isu perpecahan dengan Supian Hadi dan menegaskan hubungan mereka tetap solid.

"Kami hadir bersama hari ini untuk menunjukkan persatuan kami. Kami siap membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik, khususnya di sektor infrastruktur pedesaan," katanya.

Sementara itu, Supian Hadi menekankan pengalaman keduanya sebagai mantan Bupati dua periode di Barito Utara dan Kotawaringin Timur.

"Kami siap membawa Kalimantan Tengah menjadi provinsi modern, berdaya saing, namun tetap menjaga nilai budaya dan lingkungan," tambahnya.

Dengan dukungan luas dari masyarakat dan partai pengusung, pasangan ini optimistis melangkah menuju kemenangan. (red)

Diskominfo Palangka Raya Kaji Banding Sistem SP4N-LAPOR ke Banjarbaru

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pengaduan publik, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya melakukan kaji banding terkait Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR). Kegiatan ini berlangsung di Diskominfo Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (19/11/2024).

Rombongan Diskominfo Palangka Raya dipimpin oleh JFT Pranata Humas, Faradina Triwidiastuti, dan disambut oleh Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Kota Banjarbaru beserta tim pengelola SP4N-LAPOR. 

Dalam kunjungan ini, kedua pihak berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan sistem pengaduan publik yang efektif.

Faradina menyampaikan bahwa kaji banding ini bertujuan untuk menggali wawasan baru yang dapat diterapkan di Palangka Raya guna menyempurnakan sistem pengaduan yang sudah ada.

“Kami berharap kunjungan ini memberikan insight berharga tentang bagaimana memaksimalkan pengelolaan SP4N-LAPOR, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, admin utama SP4N-LAPOR Diskominfo Banjarbaru, Fada Betha Maharani, memaparkan berbagai strategi teknis dan manajerial dalam pengelolaan sistem tersebut. 

Ia menjelaskan pentingnya inovasi teknologi dan partisipasi masyarakat dalam memaksimalkan respons terhadap setiap pengaduan yang diterima.

“Adaptasi terhadap teknologi dan inovasi merupakan kunci utama untuk memberikan layanan pengaduan yang lebih responsif dan berkualitas,” tegas Fada.

Melalui diskusi ini, Diskominfo Palangka Raya berharap dapat memperkuat sistem pengaduan publik mereka, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan keluhan.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Pemkot Palangka Raya Raih Predikat Tertinggi dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya berhasil meraih nilai 90,16 dan masuk dalam Zona Hijau kategori A (Kualitas Tertinggi) dalam Penganugerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia sebagai bentuk pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di seluruh daerah.

Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu, M.Si, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian tersebut.

"Alhamdulillah, Kota Palangka Raya meraih penghargaan ini. Semua berkat kerja sama seluruh jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya. Semoga pelayanan publik di kota kita dapat terus ditingkatkan," ujarnya.

Menurut Keputusan Ketua Ombudsman Republik Indonesia Nomor 252 Tahun 2024, penilaian ini mencakup berbagai indikator, termasuk pelaksanaan rekomendasi dan laporan hasil pengawasan seperti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Laporan Hasil Analisis (LHA).

Dr. Hera Nugrahayu juga menggarisbawahi lima langkah strategis yang akan dilakukan Pemkot Palangka Raya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik:

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Mendorong seluruh jajaran pemerintah untuk mempertahankan standar tertinggi yang telah dicapai.

2. Inovasi dan Pengembangan: Mengoptimalkan teknologi informasi untuk memperbaiki sistem pelayanan agar lebih mudah diakses masyarakat.

3. Pemeliharaan Kepuasan Masyarakat: Menjamin kepuasan masyarakat dengan menerima masukan yang konstruktif untuk perbaikan pelayanan.

4. Kolaborasi Antar Lembaga: Memperkuat sinergi antar instansi untuk menciptakan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan efisien.

5. Sosialisasi dan Penyuluhan: Meningkatkan pemahaman masyarakat dan pegawai pemerintah tentang pentingnya kepatuhan terhadap prinsip pelayanan publik yang baik.

Hera juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan masyarakat, serta mengajak jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mendukung visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.

Pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi Pemerintah Kota Palangka Raya untuk terus berinovasi, menjaga kepercayaan masyarakat, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas.

Pewarta : Andy Ariyanto

Palangka Raya Dorong Transparansi Pengadaan dengan E-Katalog IKM

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya mendorong pengadaan barang dan jasa yang bersih dan transparan.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar Pendampingan Pendaftaran E-Katalog bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari berbagai IKM di Kota Palangka Raya. Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Luis Eveli, menjelaskan bahwa penerapan E-Katalog menjadi langkah penting dalam mewujudkan pengadaan berbasis teknologi di era modern.

“E-Katalog hadir untuk menjawab tantangan pengadaan yang semakin kompleks, tanpa mengabaikan prinsip transparansi dan integritas. Ini adalah bagian dari komitmen kami memperbaiki tata kelola pemerintahan,” ujar Luis.

Ia berharap, melalui pendampingan ini, pelaku IKM dapat memahami mekanisme pendaftaran E-Katalog serta memanfaatkan platform tersebut untuk memperluas pasar.

Menurut Luis, E-Katalog tidak hanya mempermudah pengadaan pemerintah, tetapi juga membuka peluang besar bagi IKM untuk berkembang lebih jauh.

“Ini bukan hanya soal pengadaan, tetapi juga strategi pemberdayaan ekonomi lokal,” tegasnya.

Dengan adanya program ini, Pemerintah Kota Palangka Raya ingin memastikan IKM setempat tidak hanya menjadi bagian dari proses pengadaan, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Pemkot Palangka Raya Dorong IKM Manfaatkan E-Katalog untuk Tingkatkan Daya Saing

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) menggelar pendampingan pendaftaran E-Katalog bagi 100 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah tersebut.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Selasa (19/11/2024), dan dibuka oleh Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Luis Eveli, yang hadir mewakili Penjabat Wali Kota Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Luis menekankan pentingnya E-Katalog sebagai platform strategis untuk mempercepat pengembangan usaha lokal sekaligus mendorong transparansi pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Katalog Elektronik menjadi solusi inovatif dalam pengembangan E-Government Procurement, menjawab kebutuhan pengadaan yang modern namun tetap mengedepankan prinsip bersih dan transparan,” ujar Luis.

Menurutnya, pemanfaatan E-Katalog tak hanya mempermudah proses pengadaan barang dan jasa, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi berbagai masalah yang kerap terjadi di masa lalu.

“Selama ini pengadaan barang dan jasa sering menjadi sorotan. Dengan teknologi berbasis E-Procurement, kita bisa memastikan akuntabilitas dan efisiensi yang lebih baik,” jelas Luis.

Ia berharap, pelatihan ini mampu memberikan pemahaman yang komprehensif bagi para pelaku IKM terkait tata cara pendaftaran dan pemanfaatan E-Katalog.

Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan daya saing produk di pasar pengadaan pemerintah.

“Kami ingin para peserta memiliki pengetahuan yang sama tentang E-Katalog dan E-Purchasing, sehingga produk-produk lokal bisa lebih kompetitif,” tutup Luis.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pelaku usaha kecil menengah di Palangka Raya untuk semakin berdaya saing dalam mendukung pengadaan barang dan jasa pemerintah yang lebih transparan dan efisien.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Perusahaan di Palangka Raya Didorong Aktif Tingkatkan Kesejahteraan Sosial

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Perusahaan yang beroperasi di Kota Palangka Raya diharapkan lebih aktif berperan dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat, terutama mereka yang terdampak oleh aktivitas perusahaan.

Harapan ini disampaikan Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Urianinu Napulangit, dalam Pertemuan Tahunan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kota Palangka Raya Tahun 2024 di Ballroom Hotel Bahalap, Selasa (19/11/2024).

Menurut Urianinu, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program-program sosial yang berdampak positif bagi komunitas terdampak, perusahaan, dan masyarakat secara umum.

“Sinergi, kemitraan, dan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha—baik BUMN, BUMD, maupun swasta—serta akademisi dan lembaga adat sangat diperlukan. Hal ini penting untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan Kota Palangka Raya,” jelasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini fokus pada empat isu utama, yakni penanggulangan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dan pengendalian inflasi daerah.

Oleh karena itu, Urianinu berharap perusahaan dapat memanfaatkan program TJSLP untuk menyelaraskan penyaluran dana tanggung jawab sosial mereka dengan prioritas pembangunan kota.

“Kami mengimbau seluruh perusahaan agar mematuhi mekanisme penyaluran dana TJSLP sesuai Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2016. Dana tersebut bisa disalurkan melalui Sekretariat Forum TJSLP di Bappedalitbang,” tuturnya.

Melalui pendekatan yang berkesinambungan, Urianinu optimistis sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kota Palangka Raya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Palangka Raya Gelar Job Fair 2024, Ini Jadwal dan Lokasinya

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menghadirkan Palangka Raya Job Fair 2024, ajang bagi para pencari kerja untuk menemukan berbagai peluang karier dari perusahaan-perusahaan ternama.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 November 2024, di Gedung Aula Universitas Palangka Raya, dengan jadwal pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya.

Para pencari kerja diimbau mempersiapkan CV dan surat lamaran terbaik mereka untuk berpartisipasi langsung dalam acara ini.

Job fair ini juga terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat mengajak teman, keluarga, atau kerabat untuk bergabung.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjelajahi berbagai peluang kerja dan memperluas jaringan profesional Anda.

Catat tanggalnya, dan raih karier impian Anda di Palangka Raya Job Fair 2024!

Pewarta : Antonius Sepriyono

Dinsos Palangka Raya Ajak Seluruh Pihak Berperan Aktif Atasi Kemiskinan

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya penanggulangan kemiskinan. 

Hal ini disampaikannya dalam acara Penandatanganan Komitmen Perangkat Daerah Penanggulangan Kemiskinan Kota Palangka Raya di Swiss-Belhotel, Selasa (19/11/2024).

Riduan menjelaskan, sesuai amanat Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945, pemerintah bertanggung jawab menciptakan sistem ekonomi yang adil dan memprioritaskan kesejahteraan rakyat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi miskin dan lemah. Namun, upaya tersebut tidak bisa berjalan sendiri.

“Pengentasan kemiskinan membutuhkan pendekatan yang terintegrasi. Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bersinergi. Tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak,” ujarnya.

Menurutnya, koordinasi yang terencana menjadi kunci keberhasilan. Selain itu, seluruh sumber daya yang ada harus dimanfaatkan secara maksimal dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal.

Riduan optimistis, dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, penanggulangan kemiskinan di Kota Palangka Raya dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak jangka panjang.

“Kami berharap kolaborasi ini mampu mempercepat pengentasan kemiskinan, sehingga kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya bisa segera terwujud,” tutupnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Pemutakhiran Sistem Intervensi Jadi Langkah Strategis Palangka Raya Tangani Kemiskinan

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA -  Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat komitmen dalam menanggulangi kemiskinan dengan menggelar Penandatanganan Komitmen Perangkat Daerah sekaligus Sosialisasi Teknis Pemutakhiran Aplikasi Sistem Intervensi Program Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Selasa (19/11/2024).

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional yang membutuhkan langkah nyata dan terukur.

"Kemiskinan bukan sekadar persoalan pendapatan rendah, tetapi juga keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, dan hunian layak. Upaya ini harus melibatkan percepatan, inovasi, dan sinergi seluruh pihak," ujar Riduan saat membacakan sambutan tertulis.

Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan komprehensif yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan geografis.

Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah di setiap kecamatan, terutama dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Wenny Indriastuti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan komitmen perangkat daerah dalam mengatasi kemiskinan. 

Pemutakhiran aplikasi sistem intervensi program menjadi salah satu langkah inovatif yang diandalkan.

"Aplikasi ini membantu perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program secara terpadu. Selain itu, sistem ini mendorong kolaborasi lebih erat antar-pemangku kepentingan untuk menghadirkan solusi yang tepat sasaran," kata Wenny.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat. Mereka diharapkan dapat bersinergi dalam mempercepat langkah konkret untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Palangka Raya.

Dengan pemutakhiran aplikasi ini, Pemerintah Kota optimistis mampu mengimplementasikan kebijakan yang lebih terukur dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus menguatkan upaya penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.

Pewarta : Antonius Sepriyono

18 November 2024

Kelurahan Langkai Perkuat Upaya Eliminasi Stunting Melalui Program Gizi Seimbang




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting yang digelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang) Kota Palangka Raya di Swiss-Belhotel Danum, Senin (18/11/2024), isu stunting menjadi sorotan utama. Acara ini melibatkan perwakilan kelurahan dan kecamatan se-Kota Palangka Raya sebagai bagian dari upaya kolaboratif pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut.

Salah satu lurah yang hadir dalam kegiatan ini, Lurah Langkai Sri Wanti, menegaskan komitmennya terhadap program eliminasi stunting di wilayahnya. Dalam wawancara dengan awak media di sela-sela rapat, ia menyebutkan bahwa pemenuhan gizi lengkap dan seimbang menjadi program prioritas Kelurahan Langkai untuk mendukung upaya penghapusan stunting.

“Kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah selalu berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan agar masalah stunting bisa diminimalisasi,” ujar Sri Wanti.

Menurutnya, upaya ini tidak hanya dilakukan melalui penyuluhan, tetapi juga dengan memastikan keterlibatan aktif masyarakat. Salah satu langkah yang telah dilakukan Kelurahan Langkai adalah memfasilitasi posyandu untuk mendeteksi dini kasus stunting dan memberikan bantuan pangan bergizi bagi keluarga dengan risiko tinggi.

Berdasarkan data terbaru, Kelurahan Langkai terus mencatatkan penurunan kasus stunting, meskipun tantangan masih ada, terutama dalam mengubah pola asuh dan pola makan di masyarakat. Namun, optimisme tetap tinggi berkat dukungan lintas sektor dan partisipasi warga.

“Harapan kami, ke depan tidak ada lagi kasus stunting di kelurahan Langkai. Program ini adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.

Rakor tersebut menjadi momentum strategis bagi kelurahan dan kecamatan di Palangka Raya untuk memperkuat sinergi dalam percepatan penurunan stunting. Pemerintah Kota Palangka Raya pun berkomitmen menyediakan dukungan anggaran dan sumber daya yang memadai untuk merealisasikan target nasional bebas stunting.

Untuk diketahui Stunting merupakan salah satu isu kesehatan prioritas nasional. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko mengalami gangguan perkembangan fisik dan kognitif, yang berdampak pada produktivitas di masa depan.

(Dikutip dari kanal media palangkaraya.go.id) Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyebutkan bahwa prevalensi stunting di kota Palangka Raya telah mengalami penurunan yang signifikan, dari sekitar 28 persen menjadi 14 persen.

“Alhamdulillah, prevalensi stunting di Kota Palangka Raya telah menunjukkan penurunan yang signifikan. Prevalensi yang tadinya berada di angka kurang lebih 28 persen, sekarang telah menurun menjadi 14 persen,” kata Hera, Jumat (30/8/2024) di Palangka Raya.

Melalui pendekatan kolaboratif seperti yang dilakukan oleh Kelurahan Langkai, diharapkan kasus stunting dapat terus ditekan hingga akhirnya dihapuskan sepenuhnya dari Kota Palangka Raya.

Palangka Raya Raih Anugerah Pasar Tertib Ukur 2024

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya berhasil meraih Anugerah Pasar Tertib Ukur (PTU) dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, kepada Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, dalam acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Fugo, Banjarmasin, Senin (18/11).

Hera Nugrahayu menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya. 

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari upaya konsisten pemerintah dalam memastikan pelayanan kemetrologian, khususnya terkait tera dan tera ulang alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya.

“Penghargaan ini adalah wujud komitmen kami untuk melindungi hak-hak konsumen, sekaligus mendorong kepercayaan dalam transaksi perdagangan dan industri di Palangka Raya,” ujar Hera.

Anugerah PTU diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil menjaga standar alat ukur di pasar. 

Upaya ini dianggap penting dalam memberikan kepastian bagi konsumen dan pelaku usaha, sekaligus mendukung terciptanya pasar yang adil dan transparan.

Acara penghargaan turut dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai wilayah penerima penghargaan, Kepala DPKUKMP Palangka Raya, Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dengan penghargaan ini, Palangka Raya diharapkan semakin memperkuat perannya dalam memberikan layanan yang berkualitas di sektor perdagangan, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan perlindungan konsumen.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Palangka Raya Fokus Tangani Stunting di 17 Kelurahan Prioritas

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menegaskan komitmennya dalam menangani masalah stunting. Tahun ini, upaya pencegahan dan penurunan angka stunting akan difokuskan pada 17 kelurahan prioritas.

Hal ini diungkapkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Luis Eveli, usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting 2024 di Swiss-Belhotel Danum, Senin (18/11/2024).

Luis menekankan pentingnya data yang valid untuk memastikan penanganan tepat sasaran. Menurutnya, stunting bersifat dinamis, sehingga memerlukan pemutakhiran data secara berkala.

“Validitas data menjadi kunci utama dalam menyusun strategi yang efektif. Dengan data yang akurat, kita bisa mengidentifikasi wilayah dan kelompok sasaran secara lebih tepat,” ujar Luis.

Pemerintah Kota Palangka Raya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp26,8 miliar untuk program penanganan stunting tahun 2024. Anggaran ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program dan intervensi di 17 kelurahan prioritas.

“Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah dalam mengatasi stunting, yang tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan bayi sejak dalam kandungan,” tambahnya.

Dalam rapat koordinasi yang melibatkan lintas sektor, Luis mengapresiasi partisipasi berbagai pihak, termasuk swasta dan masyarakat. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan semangat kolaborasi Pemerintah Kota Palangka Raya melalui tagline “Kokoh”—Kolaboratif, Koordinatif, dan Harmonis.

“Kami berharap sinergi ini dapat mempercepat penurunan angka stunting. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas,” tutupnya.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi pemerintah dan perwakilan sektor swasta, menandai langkah konkret dalam penanganan stunting secara terpadu di Kota Palangka Raya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Rakumpit, Camat Sihen Tegaskan Komitmen




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kecamatan Rakumpit, salah satu kecamatan terluar di Kota Palangka Raya, terus memprioritaskan percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya. Langkah ini dilakukan sejalan dengan arahan Penjabat (Pj) Walikota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu, M.Si.


Camat Rakumpit, Sihen, menyampaikan komitmen tersebut saat diwawancarai awak media disela -sela acara Rakor penanganan penurunan stunting lintas sektor pencegahan dan percepatan penurunan stunting di kota Palangka Raya tahun 2024, di Aula Swiss-belhotel kota Palangka Raya. Ia menegaskan bahwa program penanganan stunting di tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Rakumpit—Petuk Bukit, Pager, Panjehang, Gaung Baru, Petuk Barunai, Mungku Baru, dan Bukit Sua—berjalan dengan pengawasan dan dukungan penuh dari dinas terkait. Senin (18/11/2024) 


“Kita tetap berupaya agar balita dan anak-anak di Kecamatan Rakumpit mendapatkan asupan makanan bergizi. Apalagi, dinas terkait secara rutin mengontrol perkembangan anak-anak dan balita di wilayah ini,” ujar Sihen.


Sebagai salah satu Kecamatan yang ada di wilayah Kota Palangka Raya, Kecamatan Rakumpit menghadapi tantangan geografis dalam penanganan stunting. Aksesibilitas ke beberapa kelurahan di wilayah ini membutuhkan upaya ekstra, terutama untuk mendistribusikan bantuan dan memastikan pemantauan kesehatan berjalan optimal.


Namun, Sihen memastikan bahwa kolaborasi antara pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan dinas terkait telah berjalan dengan baik. Selain memastikan ketersediaan bahan pangan bergizi, kegiatan edukasi untuk ibu hamil dan balita menjadi fokus utama.


sesuai arahan Pj Walikota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu, M.Si menjadi pedoman dalam menyusun program strategis untuk mengatasi stunting. Dalam beberapa kesempatan, Pj Walikota Palangka Raya Dr. Hera Nugrahayu, M.Si menekankan pentingnya intervensi spesifik, seperti pemberian makanan tambahan dan pelayanan kesehatan terpadu, terutama di daerah-daerah dengan angka stunting yang relatif tinggi.


“Pj Walikota telah memberikan arahan jelas mengenai langkah-langkah prioritas, mulai dari edukasi, pemeriksaan kesehatan, hingga distribusi makanan bergizi. Kami tinggal melaksanakan dengan konsisten,” tambah Sihen.


Upaya penurunan angka stunting di Kecamatan Rakumpit diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama bagi generasi muda di wilayah tersebut. Pemerintah Kecamatan optimis, dengan kerja sama yang solid antara masyarakat dan pemerintah, target penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Rakumpit dapat tercapai sesuai harapan.


Laporan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menangani isu kesehatan yang menjadi salah satu indikator penting dalam pembangunan manusia di Palangka Raya.


Pewarta: Andy Ariyanto

Palangka Raya Tegaskan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting Lewat Rakor Lintas Sektor




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Aula Swiss-Belhotel Palangka Raya dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan lintas sektor. Senin (17/11/2024) 


Kepala Bapedalitbang Kota Palangka Raya, Dr. Fauzi Rahman, S. Sos., M.A.P., dalam laporannya menekankan pentingnya Rakor ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan stunting yang masih menjadi isu serius di kota ini. "Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pembinaan lintas sektor untuk menyusun dan melaksanakan program percepatan penurunan stunting di Palangka Raya. Rakor ini juga menjadi wadah untuk membangun pemahaman bersama terkait tantangan dan solusi yang ada," ujarnya.


Dalam Rakor tersebut, Fauzi menekankan pentingnya menghasilkan keputusan yang konkret dan bukan sekadar seremoni. Beberapa langkah strategis berbasis data menjadi prioritas, termasuk:


  1. Mempercepat pengambilan keputusan melalui koordinasi lintas sektor;

  2. Mengoptimalkan sumber daya pemerintah dan pihak terkait untuk mencapai target penurunan stunting;

  3. Menjamin keberlanjutan program dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan;

  4. Menguatkan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat melihat hasil nyata dari program ini.


Ia juga menambahkan bahwa Rakor ini diharapkan mampu memberikan dampak strategis terhadap percepatan penurunan stunting di Palangka Raya. "Kegiatan ini bukan hanya tentang membicarakan masalah, tetapi mencari solusi dan memastikan implementasi yang nyata," tegasnya.


Stunting, sebagai salah satu indikator penting kesehatan masyarakat, tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan. Melibatkan berbagai pihak seperti dinas pendidikan, dinas sosial, dan organisasi masyarakat dinilai penting untuk menciptakan sinergi dalam pelaksanaan program.


Rakor ini juga menjadi momentum untuk mengoptimalkan penggunaan data dalam menentukan prioritas intervensi. Pemerintah kota menargetkan penurunan angka stunting melalui pendekatan berbasis data yang lebih akurat dan efektif.


Dalam penutupannya, Fauzi memastikan bahwa Rakor ini adalah bukti komitmen pemerintah Kota Palangka Raya untuk serius menangani stunting. 


"Kami ingin masyarakat memahami bahwa pemerintah tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun generasi masa depan yang sehat dan berkualitas," katanya.


Dengan langkah konkret yang dihasilkan dari Rakor ini, diharapkan target percepatan penurunan stunting di Kota Palangka Raya dapat tercapai sesuai visi yang telah ditetapkan.


Pewarta: Andy Ariyanto

Pemko Palangka Raya Anggarkan Rp 26,8 Miliar untuk Tangani Stunting di 2024

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mengalokasikan anggaran sebesar Rp26,8 miliar pada 2024 untuk mempercepat penanganan stunting. Dana tersebut akan difokuskan ke 17 kelurahan di lima kecamatan di Palangka Raya yang menjadi prioritas penanganan.

"Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian serius. Pemerintah bersama berbagai pihak berkomitmen penuh dalam upaya ini," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palangka Raya, Luis Eveli, saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Senin (18/11/2024).

Dalam rapat tersebut, Luis menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat untuk memastikan program pencegahan dan penanganan stunting berjalan efektif. Pemko Palangka Raya menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 12,39 persen pada 2024.

"Setiap anak di Palangka Raya berhak tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu, strategi baru perlu dirumuskan demi memperkuat kerja sama lintas sektor dan mencapai tujuan bersama," tegasnya.

Luis juga menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap program-program sebelumnya akan dilakukan untuk memastikan langkah ke depan lebih tepat sasaran.

Melalui rapat lintas sektor ini, Pemko berharap dapat meningkatkan efektivitas program sekaligus mempercepat upaya penurunan stunting.

"Kerja sama semua pihak sangat penting. Kita ingin memastikan semua intervensi yang dilakukan benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas hidup anak-anak di Palangka Raya," tambahnya.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemko Palangka Raya untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan bebas dari ancaman stunting.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Gerakan Kerja Bakti Massal di Palangka Raya, Warga Petuk Katimpun Bersatu Bersihkan Lingkungan



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Wali Kota Palangka Raya terkait gerakan kerja bakti massal, Kelurahan Petuk Katimpun menjadi salah satu wilayah yang aktif melaksanakan aksi nyata dalam menangani persoalan sampah. Minggu pagi, (17/11/2024) tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah Terpadu (PST) Kecamatan Jekan Raya turun ke lapangan membersihkan area drainase di belakang Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Petuk Katimpun.


Kegiatan ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga sekitar yang peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Fokus utama aksi ini adalah membersihkan penumpukan sampah di drainase yang berpotensi menyebabkan banjir.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung upaya menjaga kebersihan kota. Ia mengingatkan agar kedisiplinan dalam pengelolaan sampah dimulai dari tingkat rumah tangga.


“Kami menghimbau kepada para Ketua RT untuk terus menyampaikan kepada warganya agar tidak membuang sampah sembarangan. Patuhi jadwal pembuangan sampah yang telah ditentukan dan upayakan memilah sampah di rumah masing-masing,” ujarnya.


Alman menegaskan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. “Kesadaran kolektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman,” tambahnya.


Gerakan kerja bakti ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menangani persoalan sampah sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan. Kegiatan serupa juga telah dilakukan di berbagai kelurahan sebagai bagian dari kampanye lingkungan hidup berkelanjutan.


Alman juga menyampaikan harapannya agar aksi ini menjadi rutinitas, bukan sekadar kegiatan sesaat. “Kami berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara konsisten. Lingkungan bersih, masyarakat pun sehat,” ungkapnya.


Melalui aksi nyata ini, Pemerintah Kota Palangka Raya optimis dapat mengatasi persoalan sampah secara berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.


Pewarta: Andy Ariyanto

DPRD Kalteng Dukung Usulan Penanganan Blank Spot Internet ke Pemerintah Pusat

Anggota DPRD Kalteng, Sudarsono. (ist) 
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap usulan penanganan blank spot internet yang disampaikan Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Andina Narang, kepada pemerintah pusat.

Anggota DPRD Kalteng, Sudarsono, menegaskan bahwa akses internet menjadi kebutuhan mendesak di era digital saat ini.

Menurutnya, kesetaraan pembangunan infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah, adalah hal yang harus menjadi perhatian serius.

"Kami mendukung sepenuhnya. Sebagai bagian dari wilayah Republik Indonesia, Kalteng sudah selayaknya mendapatkan perhatian yang sama dari pemerintah pusat," kata Sudarsono, Senin (18/11).

Ia menjelaskan, keberadaan blank spot internet di sejumlah wilayah Kalteng telah menjadi penghambat utama bagi kemajuan berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.

"Blank spot internet ini sangat merugikan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. Mereka kesulitan mengakses informasi, layanan publik, bahkan peluang ekonomi," ujarnya.

DPRD Kalteng menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan infrastruktur internet di wilayah tersebut. 

Sudarsono berharap pemerintah pusat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

"Kami akan terus mengawal dan mendorong agar usulan ini segera ditindaklanjuti. Infrastruktur internet yang merata sangat penting untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Ia menambahkan, perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap isu ini akan menjadi kunci bagi pengurangan kesenjangan digital di Indonesia. (red)

Kaesang Pangarep Serukan Dukungan untuk Rahmat-Eko di Pilkada Kobar

LIPUTANSBM, KOTAWARINGIN BARAT - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengajak seluruh warga Kotawaringin Barat (Kobar) untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno pada 27 November 2024.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketum PSI Kaesang Pangarep saat bertemu dengan calon bupati nomor urut 1, yaitu Rahmat Hidayat, Senin (18/11/2024).

“Halo warga Kobar jangan lupa di tanggal 27 November nanti coblos G-GRES nomor urut 1,” ujar Kaesang.

Putra Presiden Joko Widodo berkeyakinan bahwa program-program yang diusung oleh pasangan Rahmat dan Eko Soemarno ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat jika mereka terpilih memimpin Kobar.

Pasangan Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno, yang dikenal dengan tagline G-GRES, terus menggalang dukungan masyarakat melalui kampanye yang mengedepankan inovasi dan keberpihakan terhadap kebutuhan rakyat.

Dukungan dari tokoh nasional seperti Kaesang diharapkan semakin memperkuat peluang mereka dalam Pilkada mendatang. (red)

ads LiputanSbm