Sampit - Sinergisitas Kadin Kotim dengan Bank Kalteng, dalam membantu perkembangan UMKM, ditunjukan melalui kunjungan kerja kepada pelaku usaha di kecamatan Ketapang dan Baamang kabupaten Kotim, Sabtu 29/12/18.
Dengan harapan bisa memotivasi serta menumbuhkan geliat sektor ekonomi kerakyatan melalui pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Langkah Memorandum of Understanding (MOU) Kadin Kotim bersama Bank Kalteng untuk pengembangan ekonomi kerakyatan, dalam waktu dekat akan segera terwujud.
Seperti dikatakan Susilo Ketua Kadin Kotim,"Direktur Utama Bank Kalteng dalam kunjungan kerja ini menyampaikan, akan menjadi Bapak angkat UMKM melalui MOU bersama Kadin Kotim," tuturnya.
Pelaku usaha sebagian besar sudah mendapatkan pelatihan dari Pemkab Kotim melalui dinas terkait, dan Kadin juga ikut aktif mendorong untuk terus melakukan pelatihan-pelatihan yang langsung berhubungan dengan pelaku usaha.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono Rachmadi Tjokro.
Dikatakannya juga,"ini adalah kunjungan saya yang kedua dan baru hari ini saya bisa bertemu dengan ketua Kadin, dikunjungan sebelumnya beliau tidak dapat hadir, hanya didampingi Ahmad Sopyan Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Kreatif, patiswisata, Koperasi dan UMKM," ucapnya.
Dari pembicaraan serta semangat yang terlihat, saya melihat Ketua Kadin Kotim juga memiliki kemauan kuat untuk memajukan UMKM Kotim,jelasnya kepada Media SBM.
"Dapat dilihat saat ini, pelaku UMKM Kotim lebih terarah dan riil dibandingkan dua bulan lalu, banyak kemajuan, dan mereka berani berinovasi dengan sisa modal yang ada, saya percaya akan berhasil," tuturnya.
Bank Kalteng sendiri berkomitmen membantu dengan syarat minimal yang harus dipenuhi agar bisa mengucurkan bantuan, dan diharapkan nanti dari pihak Kadin bisa mendampingi dalam pelaksanaannya, kata Dias panggilan akrab Dirut Bank Kalteng.
Yang menjadi fokus pengembangan antara lain di sektor kerajinan, pertanian, peternakan, dan makanan olahan. Dari produk unggulan UMKM Kotim selama ini, telah banyak sudah mampu bersaing dan masuk pasar Nasional dan Internasional. Harapannya produk kita bisa menjadi raja di Negaranya sendiri.
Kadin Kotim terus serta mendorong ekonomi kerakyatan, tanpa henti berinovasi dalam memajukan kwalitas pelaku usaha. (R/Red)
Dengan harapan bisa memotivasi serta menumbuhkan geliat sektor ekonomi kerakyatan melalui pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Langkah Memorandum of Understanding (MOU) Kadin Kotim bersama Bank Kalteng untuk pengembangan ekonomi kerakyatan, dalam waktu dekat akan segera terwujud.
Seperti dikatakan Susilo Ketua Kadin Kotim,"Direktur Utama Bank Kalteng dalam kunjungan kerja ini menyampaikan, akan menjadi Bapak angkat UMKM melalui MOU bersama Kadin Kotim," tuturnya.
Pelaku usaha sebagian besar sudah mendapatkan pelatihan dari Pemkab Kotim melalui dinas terkait, dan Kadin juga ikut aktif mendorong untuk terus melakukan pelatihan-pelatihan yang langsung berhubungan dengan pelaku usaha.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono Rachmadi Tjokro.
Dikatakannya juga,"ini adalah kunjungan saya yang kedua dan baru hari ini saya bisa bertemu dengan ketua Kadin, dikunjungan sebelumnya beliau tidak dapat hadir, hanya didampingi Ahmad Sopyan Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Kreatif, patiswisata, Koperasi dan UMKM," ucapnya.
Dari pembicaraan serta semangat yang terlihat, saya melihat Ketua Kadin Kotim juga memiliki kemauan kuat untuk memajukan UMKM Kotim,jelasnya kepada Media SBM.
"Dapat dilihat saat ini, pelaku UMKM Kotim lebih terarah dan riil dibandingkan dua bulan lalu, banyak kemajuan, dan mereka berani berinovasi dengan sisa modal yang ada, saya percaya akan berhasil," tuturnya.
Bank Kalteng sendiri berkomitmen membantu dengan syarat minimal yang harus dipenuhi agar bisa mengucurkan bantuan, dan diharapkan nanti dari pihak Kadin bisa mendampingi dalam pelaksanaannya, kata Dias panggilan akrab Dirut Bank Kalteng.
Yang menjadi fokus pengembangan antara lain di sektor kerajinan, pertanian, peternakan, dan makanan olahan. Dari produk unggulan UMKM Kotim selama ini, telah banyak sudah mampu bersaing dan masuk pasar Nasional dan Internasional. Harapannya produk kita bisa menjadi raja di Negaranya sendiri.
Kadin Kotim terus serta mendorong ekonomi kerakyatan, tanpa henti berinovasi dalam memajukan kwalitas pelaku usaha. (R/Red)