Liputan SBM, Palangka Raya - Daya tarik dari Taman
Nasional Sebangau adalah banyak tersimpan 13 hewan langka berbagai jenis Yaitu
: Owa owa, Orang Utan, Musang Pohong , Beruk, Beruang Madu, Bajing, Bintorong,
Kelasi, Kucing Hutan, Macan Dahan, dan berberapa jenis burung seperti : Cengak
Merah, Elang Hitam, serta yang paling langka sekalipun ada yaitu : Baliang.
Spesies ini semuanya terancam punah. jumat, 19/06/2020
Dan siapapun Wisatawan
akan puas bisa mendekati atau bercengkrama bersama hewan hewan langka, selain
itu juga nanti bisa menyusuri sungai seperti sungai koran, berberapa sungai
yang di lewati hampir mirip dengan sungai Amazone
Baca juga : Lokasi Wisata Air Hitam kota Palangka Raya Dibuka
Dalam Perjalanan
sungai di butuhkan waktu -+ 9 jam, untuk menempuh perjalanan sungai akan
melalui sungai katingan menuju pelabuhan kecamatan mendawai, dengan begitu
sudah sampai di Taman Nasional Sebangau.
Dalam perjalanan
menyusur sungai akan terlihat mamalia berbagai jenis yang dijaga petugas agar
tidak punah habitatnya, hal ini yang membuat para wisatawan menggemarinya,
bahkan betah berlama lama hanya untuk melihati suasana alam yang masih asli.
Untuk
menuju Taman Nasional Sebangau, sebenarnya sangat mudah,cukup Pesawat turun di
Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, sesampai dari Bandara bisa naik Taksi/Travel
maupun Mobil plat hitam, menuju Pelabuhan kereng bangkirai, salah satu pintu
gerbang utama masuk Taman Nasional Sebangau.
Setelah
itu turun ke pelabuhan kereng bangkirai, menggunakan Perahu/klotok atau
Longboat, dan bisa juga menggunakan kapal cepat jenis Spead Boat, atau kapal
susur sungai yang sudah tersedia, Sepanjang alur sungai nantinya bisa hamparan
pohon Rasau, pohon ini cukup mirip dengan pohon Pandan laut karena dahannya
bisa di mamfaatkan untuk bahan anyaman tikar, yang menarik lagi air sungai
berwarna sangat hitam dan sedikit kemerah merahan karena kondisinya tanah Gambut
yang masih asli.
Taman Nasional Sebangau, yang terletak di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, sedang menjadi sorotan publik. karena berberapa bulan yang lalu ada Peristiwa tabrakan Sped boat/kapal, pada hari Senin tanggal 9/3/2020, dan menewaskan enam orang.
Insiden nahas tersebut terjadi bersamaan dengan adanya inspeksi untuk menyambut kunjungan menyambut Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima di Taman nasional Sebangau. (RED) liputansbm
Foto : www moodster id