Liputan SBM,
Jakarta - Tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan dengan posisi terlungkup di pinggir jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada hari Jumat (10/7/2020) lalu sekitar pukul 12.00 WIB, yang ditemukan oleh tiga anak kecil.
Di TKP pihak kepolisian menemukan satu buah pisau, tiga STNK, motor Honda Beat putih B 6750 WHC, kartu ATM, KTP, NPWP, helm, jaket, tas dan uang milik korban. Setelah dua minggu dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Pesanggrahan dan Polres Jakarta Selatan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya berhasil menganalisa tewas nya editor Metro TV Yodi Prabowo.
Siang ini Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyampaikan konferensi pers dari hasil penyelidikan dan penyidikan terhadap meninggal nya Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020).
Yodi diperkirakan tewas pada hari Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 12.00 – 02.00 WIB sebelum tiga hari ditemukannya.
“Setelah korban ditemukan lalu di cek keseluruhan barang milik korban tidak ada yang hilang, mulai dari tas dompet, kartu atm dan kendaraan sepeda motor dengan kunci tergantung.” Kata Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Polisi juga menemukan sebuah pisau di bawah badan korban dengan posisi terlungkup.
“Dari olah TKP dan dilakukan pemeriksaan saksi bahwa tidak menunjukan adanya perkelahian.” Lanjut Tubagus.
Setelah dilakukan pemeriksaan barang bukti yang ditemukan di TKP, Laboratorium Forensik menyimpulkan bahwa hasil Swab, DNA dan sidik jari terbukti milik korban.
“Terhadap pisau itupun nyata, diujung dan gagang pisau hasil DNA nya adalah DNA korban, artinya pisau itulah yang digunakan untuk melukai korban.” Kata Tubagus Penyidik melakukan penelusuran terkait asal pisau tersebut, menurut hasil rekaman CCTV korban tersebut membeli pisau di Ace Hardware Rempoa.
“Pisau itu bermerk khusus yang hanya ada di toko Ace Hardware, dan kemudian hasil CCTV di cek dan didapatkan fakta bahwa yang membeli pisau itu adalah korban sendiri, dan terbukti pakaian yang digunakan sama pada saat membeli pisau dan ditemukannya korban.” Lanjut Tubagus.
“Jadi pisau tersebut yang digunakan sebagai alat untuk melukainya itu dibeli nya sendiri, buktinya dari CCTV, struk pembelian sampai ketempat parkir ada.” Ungkap Tubagus. Yodi memiliki pacar dan teman dekat berinisial L, dan sempat terjadi konflik diantara ketiganya. Yodi juga pernah mengatakan kepada pacarnya berinisial S, ia bertanya bahwa kalau ia tidak ada bagaimana. Hal ini disampaikan berulang-ulang kepada kekasihnya. Ahli Forensik RS Polri dr. Arif menyampaikan, “Setelah korban ditemukan, kami lakukan pemeriksaan luar dan kami menemukan empat luka tusuk di dada serta di leher, dan luka di dada ini berbagai macam.” Jelasnya Arif Yodi juga sempat melakukan konsultasi kedokter ahli penyakit kelamin dan kulit di RSCM.
“Ada alasan korban melakukan pengecekan, kemudian korban melakukan konsultasi kedokter ahli kelamin dan disarankan melakukan pengecekan, atas kehendak korban sendiri melakukan pengecekan positif atau tidak nya HIV, tetapi hasil itu sampai dengan korban meninggal dunia belum sempat diambil.” Ucap Tubagus.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo tewas dengan melakukan bunuh diri. Hal ini disampaikan langsung oleh Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat. “Kami berkesimpulan diduga kuat bahwa korban tersebut tewas melakukan bunuh diri.” Jelasnya #liputansbm
Penulis : Fabianus Karang
Sumber : Humas Polda metro jaya