PALANGKA RAYA - Banjir Hebat yang melanda beberapa hari belakangan ini, menjadi sorotan mahasiswanya. Mengakibatkan aktivitas setempat terhambat, dikhawatirkan juga berdampak pada ekonomi dan kesehatan warga di kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. (11/9/20).
Diungkapkan Yongki agustar, Mahasiswa Universitas Palangkaraya Fakultas Pertanian asal kabupaten Seruyan. Dia mengatakan bahwa, keadaan banjir di kecamatan Seruyan tengah pada saat ini sudah sangat memprihatinkan dan sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah kabupaten Seruyan.
Baca juga : Kepolisian Pahandut Sertakan Peran Mahasiswa Sosialisasikan Larangan Membakar Lahan
Tambahnya, bahwa pemerintah kabupaten seruyan Lalai dalam menangani bencana banjir, Karena kita lihat dari beberapa aspek ini sangat berpengaruh pada ekonomi dan kesehatan masyarakat yang terdampak bencana banjir terutama masyarakat yang rumahnya sudah hampir tenggelam dan terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Perlu kita ketahui juga sampai saat ini masih belum ada bantuan yang diberikan pemerintah kabupaten Seruyan kepada masyarakat yang berada di kecamatan Seruyan tengah.
Harapan Yongki kepada seluruh stakeholder agar ikut tanggap menanggulangi bencana banjir ini.
Baca juga : BUPATI SERUYAN TETAPKAN STATUS DARURAT BANJIR
“Dari akun sosial media bapak Yulhaidir atau sering dipanggil uhay selaku Bupati Seruyan baru memberikan respon terhadap bencana yang terjadi di kabupaten Seruyan melalui akun sosial medianya Facebook, dan itupun baru sebatas himbauan kepada para camat yang daerahnya terdampak bencana banjir untuk mendata masyarakat yang menjadi korban banjir,” tutur Mahasiswa angkatan 2015 ini. #LiputanSbm
Penulis: Wandi Pradita | Editorial: Daerobi | LiputanSBM.com
.jpeg "Palangka Raya Fokus Minimalkan Volume Sampah, Kelurahan Menteng Pinjamkan Tosa untuk RT")
