LiputanSbm.com - Penerapan formula kerangka acuan dalam penulisan berita sangat diperlukan, agar informasi yang disampaikan tidak berputar-putar tanpa aturan.
Untuk mencapai hal tersebut, jurnalis harus mempunyai acuan jelas dan terstruktur dengan baik, agar pembaca berita lebih mudah memahami isi tulisan dan informasi didalamnya.
Salah satu cara yang dikenal baik di Indonesia adalah Formula 5W 1H, metode ini memudahkan pemetaan setiap informasi berita yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pemirsa. (9/9/20).
Contoh Penerapan Formula 5W 1H, Dalam Penulisan Berita ini, dengan penjabaran sebagai berikut
What : Penerapan Kerangka acuan
Why : Tidak berputar-putar tanpa aturan
Who : Jurnalis
Were : Indonesia
When : 2020
How : Formula 5W 1H
Why : Tidak berputar-putar tanpa aturan
Who : Jurnalis
Were : Indonesia
When : 2020
How : Formula 5W 1H
Pengertian 5W 1H
Ditemukan oleh Rudyard Kipling, seorang penulis berkebangsaan Inggris dan menamai formula 5W 1H ini sebagai metode kipling. 5W 1H adalah sebuah metode yang dipakai guna mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam.Formula 5W 1H
What : Apa yang terjadi?Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
Where : Dimana peristiwa itu terjadi?
When : Kapan peristiwa itu terjadi?
How : Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Dengan memenuhi semua Formula 5W 1H, pokok informasi dalam penulisan berita akan jauh lebih lengkap. Setiap penulis berita memiliki formula masing-masing, pada intinya formula yang dipakai semua berpegang pada Formula 5W 1H.
Penulis: Daerobi | LiputanSbm.com