Palangka Raya - Plt. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri acara pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kalteng dan seminar dengan tema " Penguatan Kemitraan Pelaku Usaha Perkebunan Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit" Yang digelar di Hotel Luwansa, Palangka Raya. Kamis, 15/10/2020.
Dalam kesempatan ini hadir pula ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKASINDO Ir. Gulat ME Manurung, MP., untuk melantik secara langsung Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) APKASINDO KALTENG JMT Pandiangan beserta anggota untuk masa periode 2020 s/d 2025.
Kemudian pengukuhan ditandai dengan pemasangan rompi kepengurusan anggota APKASINDO Kalteng dan Lawung oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Yuas Elko.
JMT Pandiangan dalam sambutan pertamanya sebagai ketua DPW APKASINDO periode 2020-2025 mengatakan sekarang kelapa sawit di Kalteng berada di peringkat ketiga di Indonesia. Pandiangan berharap Kalteng bisa menjadi di peringkat pertama maupun kedua di masa yang akan datang. Hal ini membutuhkan dukungan semua pihak, khususnya, Pemerintah Kalteng untuk mewujudkan sawit berkelanjutan yang saat ini sedang dicanangkan.
"Ini merupakan tantangan yang berat apalagi saat ini banyak permasalahan yang dihadapi petani sawit. Terutama petani yang berada di kawasan hutan, peran pemerintah ini sangat dibutuhkan dalam mencari solusinya," terang JMT Pandiangan.
Selain itu JMT Pandiangan menyatakan permasalahan harga Tandan Buah Sawit (TBS) yang cenderung rendah sekali untuk bisa masuk ke pabrik di Kalteng. Karena itu, Apkasindo Kalteng butuh dukungan pemerintah untuk mendorong Pabrik Kelapa Sawit membeli sawit dengan harga standar.
"Dan yang terakhir ada masalah Karhutla yang selalu mengindikasikan petani yang sudah membakar lahan. Padahal APKASINDO mengutuk keras pembakar lahan dan berkomitmen untuk mencegah Karhutla di daerah kota dan kabupaten yang ada di Kalteng ini," ucapnya.
Plt. Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko berharap dengan pelantikan ini bisa membantu Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Kalteng. Habib dalam sambutan yang dibacakan mengingatkan, hal terpenting adalah masalah Karhutla yang dirasakan masyarakat Kalteng, untuk itu diminta komitmen dari APKASINDO agar bersama menanggulangi Karhutla.
"Apa yang disampaikan ketua DPW APKASINDO yang begitu menggebu untuk mencegah Karhutla kedepannya. Dengan komitmen ini kami dari pemerintah sangat berterima kasih karena masalah Karhutla ini tanggung jawab kita bersama. Kami sudah mempersiapkan alat untuk membuka lahan tanpa membakar, dan kami juga akan menghimbau perusahaan untuk membantu petani agar membuka lahan tanpa membakar," tegasnya.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H. Achmad Diran Masa jabatan 2005-2015, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong, Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalteng Rawing Rambang dan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kalteng Esau A. Tambang. (Red) #liputansbm
Editor : Rizaldi
Sumber : MMC Kalteng