Jakarta - Perempuan tidak harus memilih satu dari banyak potensi yang dimiliki. Dengan kecerdasan, kecantikan luar dan dalam, serta kemampuan dalam berperilaku mampu membawa kaum perempuan dapat bersaing secara global. Sekalipun dihadapkan dengan tantangan-tantangan akibat pandemi Covid-19, jika terus diasah untuk berkembang, apalagi jika didorong untuk aktif di dunia digital, perempuan akan membawa kemajuan positif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungannya. Kamis, 12/11/2020
“Perempuan tidak harus memilih satu dari banyak potensi yang dimiliki. Sudah seharusnya kita memiliki pandangan bahwa perempuan bisa memiliki banyak kelebihan baik dari smart (kecerdasan), beauty (kecantikan baik dari dalam maupun luar), serta behaviour (perilaku). Namun di samping ilmu yang didapatkan, dibutuhkan sikap kepemimpinan, cepat tanggap, dan mudah beradaptasi di segala situasi sebagai kecerdasan optimal untuk bersaing secara global. Apalagi dengan adanya teknologi dan internet, semua orang kini bisa memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses berbagai hal dalam mengasah ilmu, termasuk kaum perempuan untuk mempelajari hal baru, mengembangkan diri, hingga membuka peluang bisnis,” tutur Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga pada Penutupan Rangkaian Pelatihan Pemberdayaan Perempuan "Digital Beauty Academy" secara virtual yang diselenggarakan oleh Sobat Cyber Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Mustika Ratu, dan Yayasan Puteri Indonesia (11/11).
Menteri Bintang yakin potensi perempuan dapat diasah untuk terus berkembang. Salah satunya melalui program Digital Beauty Academy yang dapat mendorong peran aktif perempuan di dunia digital. Dalam program tersebut para peserta mendapatkan ilmu baik soft skill maupun hard skill untuk menjadi perempuan yang semakin berdaya. Hal ini pada akhirnya akan membawa kemajuan positif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan bahkan hingga negara.
Senada dengan Menteri Bintang, Tenaga Ahli Menteri Kominfo RI, Lathifa Al Anshori yakin bahwa kaum perempuan juga mampu bersaing secara global, salah satunya dengan melalui bisnis kreatif. Apalagi di tahun 2020 eksistensi fisik dan digital menjadi penting. Oleh karenanya, kehadiran digital berguna untuk menguatkan citra kehadiran fisik kita, dan memperluas jangkauan komunikasi. Dalam kesempatan ini Lathifa juga memberikan beberapa tips dalam membangun bisnis dan pemasaran kreatif.
“Pertama, ketahuilah diri kita, carilah inspirasi terkait akun media sosial, warna branding, logo, jenis tulisan, dan elemen yang kita inginkan. Kedua, tentukan pesan kunci yang ingin disampaikan. Dalam hal ini kita bisa mencari tahu apa yang menjadi khas dari diri kita. Ketiga, menetapkan suara brand kita, hal ini termasuk karakter, persona, bahasa, dan tujuan. Keempat, pikirkan anggaran yang kita miliki. Apakah bisnis ini akan kita jalankan sendiri atau menggunakan jasa,” terang Lathifa.
Lathifa juga bercerita mengenai pengalamannya, bahwa mengatur waktu antara menjalankan bisnis dan keluarga memang bukanlah hal mudah, namun hal tersebut merupakan sesuatu yang dapat diatasi dengan manajemen waktu yang baik. #liputansbm
Editor : Rizaldi
Sumber : Kemen PPPA
.jpeg "Rahmat-Eko Tekankan Investasi yang Berpihak pada Kesejahteraan Masyarakat Kobar")
.jpeg "Palangka Raya Fokus Minimalkan Volume Sampah, Kelurahan Menteng Pinjamkan Tosa untuk RT")
