KALTENG - Pemahaman pentingnya inovasi di tengah pandemik covid-19 bagi pelaku usaha dalam hal ini UMKM di Kalimantan Tengah sangat penting, agar dalam menghadapi situasi tersebut pelaku UMKM bisa menyikapinya dengan benar. Karena tidak dipungkiri dampak pandemi menyebabkan berbagai sektor perekonomian menjadi menurun, sejak awal sampai sekarang pemerintah terus melakukan terobosan-terobosan dalam menanggulangi merosotnya perekonomian masyarakat.
Untuk keadaan ini pemerintah bertindak cepat dengan harapan bisa mengembalikan keadaan tersebut lewat berbagai macam cara serta memotivasi kembali para pelaku UMKM, salah satunya lewat webinar bersama pelaku UMKM dan masyarakat lain. Hal tersebut disampaikan Ati Mulyati SE Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Tengah, diharapkan hal ini bisa menyerap berbagai keluhan dari setiap pelaku usaha di Provinsi Kalimantan Tengah, didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi SPd MPd dengan moderator acara Arbandigana Kepala Seksi Kehumasan Diskominfo Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Gedung Smart Province, Kamis (26/11/2020).
Pemprov Kalimantan Tengah telah membekali para pelaku UMKM dengan berbagai pendidikan berupa pelatihan serta penyuluhan, dengan harapan pelaku UMKM di masa pandemi COVID-19 ini bisa tetap survive, kemudian pemprov juga mengupayakan pengadaan pelatihan dan penyuluhan di setiap daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta menjaga jarak selama kegiatan berlangsung, agar tidak menimbulkan klaster-klaster baru lagi di masa pandemi ini.
Penyuluhan yang telah dilakukan ialah penyuluhan vocational khususnya kepada para pengrajin anyaman rotan yang ada di Kalimantan Tengah. Salah satunya diadakan di Desa Palinget Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas. ”Hampir 40 komunitas pengrajin purun yang semula hanya membuat tikar purun dengan adanya pelatihan bagi mereka sehingga hasil produksi tidak hanya dalam bentuk tikar purun tetapi juga dalam bentuk tas purun yang sudah kita pasarkan secara online dan pemasarannya sudah hingga ke pulau Jawa” ucap Ati.
Di Kesempatan tersebut Ati juga mengatakan, bahwa Pemprov Kalimantan Tengah saat ini telah mengupayakan bantuan yang ditujukan untuk pelaku UMKM. Ada beberapa jenis bantuan yang sedang ditujukan kepada pelaku UMKM yaitu bantuan presiden (Banpres) dimana setiap pelaku usaha mikro mendapatkan bantuan dana sebagai tambahan modal usaha sebesar 2,4 juta per pelaku UMKM. Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Presiden yang diberikan melalui Kementerian Koperasi dan UMKM. “Tercatat sebanyak 49.782 pelaku UMKM telah didata dan masuk SK bantuan. Sebagian telah menerima Banpres yang diajukan melalui Dinas Koperasi dan UMKM, lembaga BUMN dan BUMD” jelasnya lagi.
Semua bantuan yang disiapkan oleh pemprov tersebut diharapkannya bisa dimanfaatkan dengan baik, Penyaluran bantuan tersebut juga diawasi oleh Pemprov untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai serta dipergunakan sebagaimana seharusnya oleh para pelaku UMKM. Untuk itu, pihak Pemprov telah mengadakan survey kepada para pelaku UMKM yang sudah menerima bantuan. Ati Mulyati selaku Kadis Koperasi dan UMKM mengatakan, Hasil survey Banpres ini sangat luar biasa membantu pelaku UMKM yang ada di Kalteng.
“Terlepas dari itu semua, Ini adalah satu upaya yang sangat mendukung pelaku UMKM, dengan bantuan sebesar 2,4 juta tersebut mereka bangkit kembali untuk tetap berusaha Alhamdulillah, dan ini sangat bermanfaat bagi UMKM di Kalimantan Tengah. Harapan kami kedepan semoga Banpres ini dapat tetap berlanjut hingga tahun depan(2021) sehingga pelaku UMKM yang belum mendapatkan bantuan juga bisa mendapatkannya” imbuhnya.
Dari banyaknya bantuan pemprov itu Ati mengharapkan, agar pandemi COVID-19 tidak lagi menjadi penghalang bagi para pelaku UMKM serta masyarakat untuk menjalankan usaha yang dimilikinya. Pelaku UMKM dapat bertahan dengan meningkatkan hasil produksinya melalui bantuan yang telah diberikan. Ia juga menambahkan bahwa diperlukan kesiapan dari para pelaku UMKM, upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah jangan sampai disia-siakan juga jangan disalahgunakan apalagi di masa seperti ini. Menciptakan peluang serta mencari potensi yang ada sangat berguna di masa seperti ini bagi para pelaku UMKM agar dapat mempertahankan usahanya tetap berjalan.
Ditempat yang sama Agus Siswadi SPd MPd menambahkan, dalam kesempatan ini kami Diskominfo juga menjaring dan menampung kritik saran agar semua bantuan yang disalurkan ke depan akan lebih mengena, diharapkan bantuan tersebut dapat berguna untuk pemulihan ekonomi masyarakat di Kalimantan Tengah. (dae) #Liputansbm