PALANGKA RAYA - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 01 Ir. Ben Brahim S. Bahat, M.M., M.T. - Dr. H. Ujang Iskandar, S.T., M.Si. (Ben-Ujang) menggelar konferensi pers, Senin (21/12/2020) malam waktu setempat.
Konferensi pers ini digelar di posko pemenangan Ben-Ujang Jalan Imam Bonjol Kota Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut Ben Brahim S. Bahat mengatakan, dengan didukung oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Kalteng, maka kami mengajukan sesuai dengan konstitusi untuk pengajuan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Insyaallah hal ini akan diajukan pada esok hari di Jakarta," ucap Ben Bahat.
Ben Bahat kembali mengatakan, Ini semua bukan keinginan Ben-Ujang akan tetapi keinginan masyarakat Kalteng, mereka mendambakan pemimpin perubahan.
"Oleh karena itu kami mengawal konstitusi itu hingga nanti sesuai yang kami harapkan," tuturnya.
Namum dirinya berkeinginan agar persatuan dan kesatuan, serta faslafah Huma Betang tetap dijaga.
Sementara itu Ujang Iskandar dalam kesempatan tersebut mengatakan, pada esok hari mereka akan menyampaikan permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.
"Perlu saya jelaskan kepada seluruh masyarakat, bahwa kami melakukan gugatan ini bukan berarti kami tidak legowo, akan tetapi ini adalah konstitusi," kata Ujang.
"Misalnya saja hari ini Ben-Ujang yang memperoleh 51 %, kami maupun masyarakat juga meyakini bahwa kami pasti akan digugat juga. Jadi jangan sampai disalah tafsirkan bahwa kami ini tidak legowo ataupun memaksakan kehendak, karena hal ini merupakan konstitusi," bebernya.
"Kenapa kami sampai menggugat, tentu hal ini berdasarkan laporan masyarakat bahwa banyak sekali terjadi kecurangan dan itu terstruktur, sistematis dan masif, hal inilah dugaannya," ungkap mantan Bupati Kotawaringin Barat ini.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
