PALANGKA RAYA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar pameran pengabdian kepada masyarakat, Jumat (18/12/2020) pagi waktu setempat.
Dengan mengusung tema "Ketahanan Pangan Masyarakat Pandemi Covid-19" dan sub tema "Pengolahan Pangan Inovatif Mendukung Usaha Masyarakat dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah" kegiatan ini digelar di Komplek Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPR.
Ketua LPPM UPR Dr. Aswin Usup, M.Sc saat dibincangi oleh Liputan SBM usai membuka secara resmi kegiatan pameran kepada masyarakat tersebut mengatakan, hal ini adalah sebuah langkah awal dari LPPM UPR agar bisa mendorong pelaku usaha muda (Mahasiswa/Mahasiswi) UPR untuk dapat terdaftar sebagai pelaku UMKM di Kalteng.
"Dalam kesempatan pameran kali ini, saya sendiri melihat banyak produk lokal yang bisa diangkat menjadi produk unggulan daerah," kata Dr. Aswin Usup, M.Sc.
"Mulai Januari tahun depan juga kita akan membuka pusat inkubator bisnis, dan fungsi kita disini adalah sebagai pelatih, pendidik serta memberi modal sekaligus menyalurkan ke UMKM yang ada di Kota Palangka Raya dan sekitarnya," ungkapnya.
Sementara itu terkait cita rasa produk olahan makanan yang diolah oleh para Mahasiswa UPR pada pameran tersebut, Dr. Aswin Usup, M.Sc. mengungkapkan bahwa produk olahan mahasiswa UPR sendiri memiliki cita rasanya tersendiri. Ia juga menyakini kreasi dari mahasiswa UPR sangat unik.
Hal tersebut bisa terlihat jelas di stand pameran yang menjual produk lokal seperti olahan makanan dari Kalakai (daun muda Pakis) yang diolah menjadi keripik oleh mahasiswa UPR, jamu dari bahan herbal, balado dari nanas dan masih banyak lagi produk olahan makanan dan minuman hasil kreasi dari mahasiswa UPR lainnya yang menghiasi meja stand tersebut.
"Peran UMKM atau UKM dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara dinilai penting. UMKM memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia, maka dari itu harapan kedepannya melalui kegiatan kali ini para pelaku UMKM muda di Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya bisa berinovasi dengan produk mereka untuk menciptakan sesuatu yang unik, agar roda perekonomian daerah berjalan dengan baik," demikian Ketua LPPM UPR Dr. Aswin Usup, M.Sc
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
