Presiden Melalui Kemensos Salurkan Tiga Jenis Bantuan Guna Menunjang Perekonomian Rakyat - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

13 January 2021

Presiden Melalui Kemensos Salurkan Tiga Jenis Bantuan Guna Menunjang Perekonomian Rakyat



Palangka Raya - Di awal tahun pada tanggal 6 Januari 2021 di Jakarta Kementerian Sosial telah menyalurkan triliunan rupiah untuk keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, Penyaluran bantuan tunai di awal tahun ini merupakan kontribusi signifikan Kementerian Sosial dalam ikut menggerakkan perekonomian di Indonesia. Rabu, 13/01/2021.


Dalam Siaran Persnya Menteri Sosial mengatakan Bantuan itu akan. Cair sebanyak Rp 13,93 Triliun di Awal Tahun, Bantuan Tuna ini Efektif untuk Gerakkan Perekonomian indonesia.


Sebagaimana diketahui, perekonomian nasional masih mengalami perlambatan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan tunai langsung ke tangan KPM, supaya ada perubahan signifikan pada pergerakan perekonomian.


"Bantuan ini kan langsung diterima oleh KPM. Maka saya minta untuk segera dibelanjakan ke warung-warung terdekat. Supaya terjadi perputaran ekonomi," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta (01/06).


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara simbolik telah memberikan Bantuan Tunai se-Indonesia Tahun 2021, Istana Negara (01/04). Acara juga diikuti oleh para gubernur di 34 provinsi melalui teleconference.


Ada tiga jenis bantuan tunai yang diluncurkan Presiden, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Pada hari itu pula, secara serentak seluruh Indonesia, bantuan terkirim ke rekening masing-masing KPM.


Oleh karena itu, Risma berpesan agar KPM membelanjakan uang dari bantuan pemerintah dengan bijaksana. Uang dari bantuan agar digunakan untuk belanja hal yang perlu saja agar bisa membantu meringankan beban selama pandemi ini, Yakni pengadaan kebutuhan yang mendukung daya tahan KPM menghadapi pandemi, seperti belanja kebutuhan pokok atau menambah daya tahan tubuh selama pandemi.


"Gunakan bantuan yang diberikan dengan bijaksana dan tepat guna. Seperti untuk peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak, dan kurangi beban keluarga, kebutuhan dasar, janitata dan sabaunga, modal usaha dan sisa bagian."


Ia mewanti-wanti agar, bantuan yang diberikan tidak untuk membeli rokok. “Hati-hati ini terutama buat bapak-bapak. Jangan untuk membeli rokok. Pakai untuk beli sembako sehingga meringankan beban beban selama masa pandemi,” ucapnya Risma pesan Presiden.


Dengan bantuan ini, perputaran uang di daerah sangat besar, Risma mencontohkan, untuk Program Sembako / BPNT dengan anggaran Rp3,76 triliun, bila dibagi 514 Kabupaten / Kota maka masing-masing akan mendapatkan Rp60 miliar. "Ini sangat besar dan membantu ekonomi daerah agar tidak turun," imbuhnya.


Pemerintah secara resmi memberikan bantuan tunai dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19 pada awal tahun 2021 ini. Pemerintah melanjutkan program bantuan tunai untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19, dan mendorong pergerakan perekonomian.


Untuk keperluan tersebut, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp110 triliun. Secara lebih rinci, untuk PKH menjangkau 10 juta KPM dengan total anggaran Rp28,71 triliun.


PKH disalurkan setiap 3 bulan sekali, dalam 4 tahap (Januari, April, Juli dan Oktober 2021) Melalui Bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri dan BTN). “Pada bulan Januari, PKH akan disalurkan dengan anggaran sebesar Rp7,17 triliun,” tambahnya.


Untuk Program Sembako / BPNT target penerimanya 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp45,12 triliun, yang disalurkan melalui Bank HIMBARA dan agen yang ditunjuk dari Januari - Desember 2021 dengan indeks Rp200.000 / bulan / KPM. Total anggaran yang disalurkan pada bulan Januari sebesar Rp3,76 triliun.


Kemudian Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui PT Pos selama 4 bulan (Januari- April 2021) dengan indeks Rp300.000 / bulan / KPM. Target penerima untuk Bansos Tunai sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp12 triliun. Pada bulan Januari, Bansos Tunai akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 triliun.


“Sehingga total anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp 13,93 triliun,” Pungkas Risma. #liputansbm



Suber : Kemensos RI

Penulis : Andi Ariyanto

Editor  : Rizaldi

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda