Palangka Raya - Kecerian dan kebahagiaan Anak-anak di panti asuhan begitu terasa saat media LiputanSBM berkunjung ke tempat mereka di Panti Asuhan AL-MIM jalan semeru no 50 Palangka Raya. Minggu, 28/02/2021.
Ketua pengurus panti asuhan Al-mim WS Pramono mengatakan panti ini berdiri sudah lebih dari 20 tahun dan panti asuhan ini didirikan sesuai dengan misi kami mendidik, melindungi, mengayomi dan mensejahterakan anak-anak yatim, yatim piatu dan anak terlantar agar mereka bisa sama seperti anak-anak yang diluar panti apakah itu pendidikanya, mentalnya dan yang terpenting budi pekertinya, ucapnya. Alhamduliilah, kami juga mengucapkan terkma kasih berkat dukungan dari Masyarakat, pemerintah dan stake hokder lainya panti asuhaa Al mim ini masih eksis hingga saat ini.
Awak media juga sempat berbincang dengan Ketua Yayasan di panti asuhan Al- mim ini yaitu Fadila, dia mengatakan "jumlah anak yang ada di panti ini ada 45 orang dan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak yang ekonomi orang tuanya sangat miskin tetapi mempunyai keinginan untuk bersekolah"
Lebih lanjut Fadila mengatakan semua anak-anak di panti ini disekolahkan oleh yayasan untuk masalah biaya sekolah mereka yayasan yang memberikannya.
Saat ditanyakan apakah sekolah memberikan dispensasi bagi anak-anak panti, Fadila mengatakan ada beberapa sekolah yang membebaskan SPP untuk anak-anak tetapi ada juga sekolah yang memberlakukan sama seperti anak-anak lain yaitu harus beli buku paket, untuk yang sudah kuliah mereka dapat dari program bidik misi, katanya lagi.
Liputan SBM sempat bertanya dengan salah satu anak panti yaitu Maudah, apa yang menjadi cita-citanya " Saya pengen jadi TNI om" pungkasnya.
Pasal 34 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) yang berbunyi: "Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara" #liputansbm
Penulis : Andy Ariyanto
Editor : Rizaldi