BWSK II Gelar Pembinaan Tenaga OP Pengamat dan Juru OP Irigasi Rawa Kalteng - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

15 March 2021

BWSK II Gelar Pembinaan Tenaga OP Pengamat dan Juru OP Irigasi Rawa Kalteng

 






PALANGKA RAYA - Balai Wilayah Sungai Kalimantan II  Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pembinaan Tenaga Operasi dan Pemeliharaan (OP) Pengamat dan Juru OP Irigasi Rawa Kalteng, Senin (15/03/2021).

Kegiatan yang diikuti oleh 33 tenaga OP pengamat dan juru OP irigasi rawa wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas ini dilaksanakan di Luwansa Hotel JL. G. Obos Kota Palangka Raya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) II Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Dwi Cahyo Handono S. usai kegiatan pembinaan tersebut kepada Liputan SBM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga OP pengamat dan juru OP irigasi dalam hal operasi dan pemeliharaan.

"Kami juga menghadirkan narasumber dari pusat untuk menjadi pemateri di kegiatan ini," ujar Dwi Cahyo Handono.

Dwi sendiri menilai bahwa kinerja dari para tenaga OP pengamat dan juru irigasi rawa di Kalteng sudah bekerja dengan sangat baik. Ia juga mengatakan bahwa para tenaga OP tersebut sudah dibentuk sejak lama, dan menurutnya pengalaman mereka untuk terjun kelapangan sudah tidak diragukan lagi.

Dwi juga berharap dengan dibukanya lahan food estate di Kalteng para tenaga OP dan juru irigasi rawa tersebut bisa meningkatkan kemampuan kerja mereka di lapangan karena sudah dibekali kemampuan melalui kegiatan pembinaan ini.






Sementara itu, masih di lokasi yang sama Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina OP Elroy Koyari, ST, MT. mengatakan, Pembinaan Tenaga OP Pengamat dan Juru Pengairan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan penyegaran pengetahuan kepada para petugas pengelola Jaringan Irigasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. 

"Di harapkan dengan adanya pembinaan ini, Petugas OP dapat menyerap dengan baik ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh penyaji/narasumber secara proaktif dan interaktif sehingga ilmu pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan peran masing-masing di lapangan," demikian Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina OP Elroy Koyari, ST, MT.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda