Harapan Wakil Rakyat Untuk Food Estate di Provinsi Kalteng - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

27 March 2021

Harapan Wakil Rakyat Untuk Food Estate di Provinsi Kalteng





Kalteng - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan Kerja ( Kunker) meninjau Lokasi Food Estate di Desa Petak Batuah A2, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.Kamis 25/03/2021


Kunker Rombongan DPR RI ini di dampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri dimana mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Kamis (25/03/2020). 


Wakil Ketua Komisi IV Anggia Erma Rin usai melakukan peninjauan menyampaikan harapan agar program food estate di Kalteng tidak hanya meningkatkan produksi beras tetapi juga bisa mensejahterakan masyarakat. 


“ Kami berharap kebijakan itu menyeluruh tidak hanya menghasilkan beras saja tetapi bagaimana bisa mensejahterakan masyarakat”, tutur Anggia Erma Rin usai meninjau lokasi Food Estate di Desa Petak Batuah A2. 


Anggia Erma Rin juga mengharapkan program food estate ini bisa menjadi model percontohan untuk kawasan pengembangan lumbung pangan Nasional. 


Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP), Kementerian Pertanian Sarwo Edhy yang ikut dalam kunjungan tersebut menjelaskan terkait lahan yang digunakan sebagai pengembangan program food estate. 


“85.000 Hektare (Ha) itu lahan Intensifikasi dan 79.000 Ha itu lahan Ekstensifikasi. Kemudian dalam perjalanannya di Tahun 2020 itu, kita fokus ke lahan Intensifikasi seluas 30.000 Ha, di Kabupaten Pulang Pisau 10.000 Ha dan Kabupaten Kapuas 20.000 Ha”, ucap Sarwo Edhy. 


Lebih lanjut Sarwo Edhy menjelaskan di Kabupaten Pulang Pisau terdapat lebih kurang 200 Ha lahan yang belum tanam dan di Kabupaten Kapuas yang belum ditanam lebih kurang 3.000 Ha. Sarwo Edhy mengatakan hal tersebut dikarenakan terdapat titik yang masih banjir. 


“Jumlah yang sudah ditanam secara Nasional Food Estate dari 30.000 Ha itu, lebih kurang sudah 27.000 Ha. Di Kabupaten Kapuas ini dari target 20.000 Ha, sudah ditanam lebih kurang 17.000 Ha”, jelas Sarwo Edhy.


Sarwo Edhy juga mengatakan tujuan dari program ini yakni pertama menambah perluasan areal tanam baru.


“Artinya bahwa yang biasa tanam sekali itu sekarang bisa 2 kali. Mudah-mudahan sudah normal nanti bisa jadi 3 kali atau lebih. Harapannya para petani akan bertambah juga kesejahteraannya” tambanhnya. 


Tujuan selanjutnya yakni meningkatkan produktivitas setiap hektar lahan agar bisa menghasilkan 3-5 ton per hektar.


Selain itu, Sarwo Edhy mengungkapkan tujuan selanjutnya yakni produksi diharapkan juga meningkat.


“ Kalteng akan menjadi penyangga pangan untuk di wilayah Timur”, tandas Sarwo Edhy. #liputansbm


Sumber : MMC Kalteng


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda