Presiden RI : MOU Dengan Thailand dan Vietnam Langkah Antisipasi dari Pemerintah - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

29 March 2021

Presiden RI : MOU Dengan Thailand dan Vietnam Langkah Antisipasi dari Pemerintah



Palangka Raya - “Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” ucap Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya, Jumat (26/03/2021), di Istana Merdeka, Jakarta, yang juga ditayangkan di Kanal YouTube Sekretariat Kabinet. 


Bukan tanpa alasan presiden memberikan pernyataan tersebut ini semua di karena kan polemik yang berkembang di masyarakat bahwa pemerintah akan mengimpor beras dari negara lain sehingga menyebabkan kekuatiran bagi petani-petani di Indonesia. 


(Tetap dari kanal berita yang sama) Terkait dengan adanya polemik tersebut Presiden menyatakan tidak akan ada impor beras sampai pertengahan akhir tahun nanti bahkan Negara Indonesia  sudah tidak mengimpor beras selama tiga tahun terakhir ini. 


“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia,” ujarnya. 


Presiden RI Joko Widodo  juga memastikan bahwa beras hasil panen petani akan diserap oleh pemerintah melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). 


Tentang Adanya Nota Kesepahaman atau MoU dengan Thailand dan Vietnam, Presiden katakan itu sebagai langkah antisipasi mengingat situasi yang penuh dengan ketidakpastian saat ini. “Dan saya tegaskan, memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga, mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk,” ujar Kepala Negara. 


Presiden juga meminta supaya perdebatan dan polemik tentang impor beras ini segera dihentikan karena mengakibatkan harga jual gabah di tingkat petani menjadi anjlok. #liputansbm


Penulis : Andy Ariyanto

Editor : Rizaldi


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda