Kalteng - Setiap manusia mempunyai hak untuk menikmati kebebasan dan kebahagian dalam hidupnya, tetapi tidak semua manusia dapat melakukannya karena ada sebagian manusia yang terlahir kedunia dalam keadaan yang yang tidak sempurna.
Wujudkan mimpi dan torehkan prestasi dalam keterbatasan hal yang bisa kita lihat dari seorang penyandang disabilitas seperti Stephanie Handojo, dimana dia punya prestasi yang nggak kaleng-kaleng. Mulai dari pecahkan rekor MURI sebagai pemain piano yang mampu membawakan 23 lagu berturut-turut sampai berbagai medali emas yang didapatkan sebagai atlet renang. Mungkin kita pun sebagai seorang manusia yang dilahirkan sempurna belum tentu mampu menjadi seperti stephanie.
Stefani adalah seorang yang Terlahir sebagai penyandang tunagrahita karena mengidap down syndrome atau terlahir dikarenakan kelainan Genetik.
Kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas. Sebagian penderita dapat mengalami kelainan yang ringan, tetapi sebagian lainnya dapat mengalami gangguan yang berat hingga menimbulkan penyakit jantung.
Tau nggak kenapa diperingati tiap 21 Maret?, tanggal ini dipilih karena merepresentasikan 3 copy kromosom ke-21 atau yang biasa dikenal sebagai trisonomy 21 yang menjadi penyebab Down Syndrome. Cocokologinya pas!
Eh tapi, Down Syndrome itu karena apa sih? Ada beberapa faktor risikonya, nih. Mulai dari faktor keturunan, usia ibu saat hamil, kurangnya asam folat, sampai faktor lingkungan akibat paparan bahan kimia saat ibu hamil. Satu lagi, merokok saat hamil bisa meningkatkan risiko Down Syndrome pada bayi yang dilahirkan, lho!
Down Syndrome memang tak bisa disembuhkan, tapi bukan artinya dukungan dan kasih sayang yang diberikan justru dibedakan. Dengan dukungan yang baik, anak Down Syndrome bisa lebih mandiri dan bahkan berprestasi.
Jadi mulai sekarang, jangan anggap sebelah mata anak-anak Down Syndrome ya. Yuk rangkul dan perlakukan mereka seperti orang normal lainnya.
Sekali lagi selamat hari Down Syndrome sedunia (Red) #liputansbm
.jpg "Komitmen Kami Dampingi ASRI Menuju Kalteng 2025-2030")
