Tinjau Vaksinasi covid-19, Sugianto Sabran : Vaksinasi bukan Pengganti Prokes - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

21 March 2021

Tinjau Vaksinasi covid-19, Sugianto Sabran : Vaksinasi bukan Pengganti Prokes





Palangka Raya - Pelaksanaan vaksinasi massal covid-19 untuk pelayanan publik dosis pertama tahap dua tingkat provinsi Kalimantan Tengah dihadiri sekaligus dibuka oleh Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya di Gedung Olahraga indoor jalan Tjilik Riwut Km 5,5 Kota Palangka Raya sabtu 20/03/2021. 


Hadir secara khusus Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelayanan publik. Nampak hadir Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Sekretaris Daerah provinsi Kalteng, Kapolda Kalteng, beserta Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. 


Selain di ibukota Provinsi Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 ini juga serentak dilaksanakan di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Pulang Pisau dan Pelaksanaan di 2 Kabupaten tersebut terpantau secara langsung ke Provinsi melalui virtual. 


Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya saat membacakan Sambutan tertulis Gubernur Kalteng sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Tingkat Prov. Kalteng menyampaikan pandemi Covid-19 telah berlangsung selama kurang lebih 1 tahun dan memberikan tantangan besar pada sektor kesehatan dan perekonomian masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan juga di Bumi Tambun Bungai, Kalteng. 


"Untuk mengatasi dampak Pandemi Covid-19, perlu dilakukan upaya khusus, tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan, namun juga melalui upaya pemberian vaksinasi”, ucap Habib Ismail Bin Yahya. 


Habib Ismail Bin Yahya menjelaskan pada Tahap I, Vaksin Covid-19 telah diterima Prov. Kalteng pada tanggal 05 Januari 2020, dengan jumlah sebanyak 14.680 dosis, yang telah didistribusikan ke Kabupaten/Kota pada tanggal 09 sampai 11 Januari 2021. Cakupan Vaksinasi Tahap I adalah sebanyak 104,2 %, sudah melewati target yang diberikan Pusat, yaitu 80 %. Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 Tahap I adalah seluruh Tenaga Kesehatan serta Penunjang Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Petugas Tracing Kasus Covid-19. 


Pada Tahap II, cakupan sebanyak 410.719 sasaran, meliputi Petugas Pelayanan Publik esensial sebagai garda terdepan yakni TNI, POLRI, Satpol PP, Guru dan Petugas Pelayanan Publik Transportasi serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. 


"Pada hari ini akan dilaksanakan upaya percepatan vaksinasi melalui kegiatan Vaksinasi Massal, dengan sasaran kepada Pelayan Publik pada Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov. Kalteng dan Kota Palangka Raya, Organisasi Profesi yakni Jurnalis TVRI dan RRI, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dengan jumlah sasaran sebanyak lebih dari 5.000 orang”, imbuhnya. 


Habib Ismail Bin Yahya mengutarakan vaksinasi Massal ini dilaksanakan bersama-sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, Rumah Sakit Umum Daerah dan Swasta, Rumah Sakit TNI dan Biddokkes, serta Fasilitas Kesehatan lainnya. Vaksinasi Massal ini pada hari ini tidak hanya dilaksanakan di Kota Palangka Raya saja, tetapi juga secara bersamaan dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan sasaran 2.000 orang, dan di Kabupaten Pulang Pisau sekitar 1.000 orang. 


Wakil Gubernur Kalteng berharap kabupaten lainnya juga dapat melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi ini kepada masyarakat, sesuai tahapan yang telah ditetapkan, dengan menerapkan protokol kesehatan. 


Perlu saya sampaikan bahwa, Vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program Vaksinasi ini telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa bahwa Vaksin ini suci dan halal, serta Vaksinasi dengan cara injeksi (suntik) tidak membatalkan puasa”, jelas Habib Ismail Bin Yahya. 


Wakil Gubernur Kalteng juga berharap kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk jangan takut dan khawatir divaksinasi. 


Kita harapkan dengan adanya Vaksinasi ini akan mengurangi angka penularan dan memutus mata rantai Covid-19 serta tentunya meningkatkan imunitas dalam tubuh. Perlu juga saya ingatkan, walaupun sudah mendapatkan vaksinasi, namun kita tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas”, pungkas Habib Ismail Bin Yahya. 


Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menuturkan bahwa vaksinasi massal untuk pelayanan publik ini merupakan percepatan pelaksanaan vaksin, agar layanan publik cepat berjalan normal. 


"Dengan vaksinasi massal hari ini, kita harapkan sektor layanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat mendorong pelayanan berjalan dengan baik dan lancar", tutur H. Sugianto Sabran. 


Lebih lanjut H. Sugianto Sabran menekankan, bahwa vaksin bukan pengganti prokes. "Yang sudah divaksin maupun belum harus tetap taat dan patuh menerapkan protokol kesehatan", pungkas Gubernur. 


Diketahui, Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara Nasional telah dilaksanakan pada minggu ke-3 Bulan Februari 2021 lalu. #liputansbm



Sumber : MMC Kalteng

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda