PALANGKA RAYA - Pengurus Wilayah (PW) Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masa bakti 2021-2026 resmi dilantik, Kamis (8/4/2021) pagi.
Kegiatan pelantikan serta pendidikan dan pelatihan PW Japnas Provinsi Kalteng ini dilaksanakan di Ballroom Kahayan Swiss-Belhotel Danum Jalan Tjilik Riwut KM.5 No.9. Kota Palangka Raya.
Ketua Umum PP Japnas H. Bayu Priawan Djokosoetomo dalam kesempatan tersebut secara resmi melantik pengurus wilayah Japnas Provinsi Kalteng.
Ketua Umum PW Japnas Kalteng Henny Fauziah Salman usai kegiatan pelantikan tersebut ketika dibincangi oleh Liputan SBM mengatakan, visi dan misi dari Japnas sendiri adalah membangkitkan potensi ekonomi mandiri dalam era new normal dan juga melakukan revolusi industri 4.0 di Kalteng yang berbasis produksi dan berdaya saing global.
"Kedepannya kami akan menjalin sinergi yang positif untuk peningkatan kapasitas dan kemandirian anggota Japnas Kalteng, kami juga akan melakukan aksi untuk memicu pertumbuhan industri dan perdagangan komoditi unggulan di Kalteng dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik skala nasional maupun skala internasional," katanya.
Dikatakan Henny bahwa, langkah selanjutnya dari Japnas Kalteng ialah mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang belakangan ini menjadi trend baru.
Kemudian meningkatkan implementasi dari pengelolaan SDA dan SDM di Kalteng yang berbasis pada tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
"Kami juga akan mendorong peningkatan kapasitas dan efisiensi wirausaha dengan teknologi digitalisasi yang dinamis," tambanya.
Terkait program nasional food estate yang ada di Kalteng, Japnas sendiri melihat hal tersebut sebagai potensi yang sangat baik.
"Kita mendukung setiap program yang direncanakan oleh pemerintah pusat", ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan Henny, seperti yang kita ketahui kebutuhan pangan merupakan kebutuhan prioritas oleh karena itu kita sangat mendukung program nasional tersebut.
"Kami di Japnas sudah bergerak ke masyarakat langsung yang berada di areal food estate. Kami membangun pertanian organik, kemudian salah satu program yang akan kami laksanakan dengan beberapa rekan NGO lokal ialah membuat areal pertanian untuk budidaya tanaman nilam dan serai wangi yang akan diolah menjadi essential oil," demikian Henny Fauziah Salman.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
.jpg "Komitmen Kami Dampingi ASRI Menuju Kalteng 2025-2030")
