Melawai - Dampak dari mewabahnya pandemi virus covid-19 tentunya berpengaruh pada perekonomian masyarakat, salah satunya perekonomian masyarakat di Kabupaten Melawai, yang memiliki mata pencaharian di Kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Melawi.
Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB yang nilainya mencapai 19,78 persen pada tahun 2018, dengan kontribusi sektor tanaman perkebunan sebesar 6,83 persen.
Pada sub kategori peternakan, komoditas utama di Kabupaten Melawi terdiri dari sapi potong, kerbau, kambing, babi, ayam buras, ayam ras dan itik. Berdasarkan data Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Melawi populasi ternak besar didominasi oleh sapi sebanyak 11.095 ekor.
Namun dengan adanya Pandemi Covid 19 ini tingkat pemasaran produk pertanian maupun peternakan mengalami penurunan sehingga berdampak kepada masyarakat seperti yang dialami oleh bapak Amin dan Bapak Muchtar di Desa Tanjung Sari Kec Nanga Pinoh Kabupaten Melawai. Karena menurunnya tingkat pemasaran hasil pertanian tersebut membuat kedua warga ini mengalami kerugian dalam bercocok tanam sehingga memilih untuk tidak bekerja.
Hal ini diketahui oleh Serda Sugiyantoro yang merupakan Anggota Zidam XII/Tanjungpura yang sedang bertugas melakukan pengawasan lapangan untuk pembangunan sarana dan prasarana anggota TNI AD di Kabupaten Melawi. Jum’at, (11/06/2021).
Serda Sugiyantoro menyempatkan diri untuk berbincang dengan mendengarkan keluh kesah serta kendala yang dihadapi oleh kedua warga tersebut.
Di Akhir perbincangan untuk sedikit meringankan beban Bapak Amin dan Bapak Muchtar, Serda Sugiyantoro memberikan bantuan berupa sembako. diharapkan dengan bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban secara ekonomi untuk keduanya, dan tidak lupa Serda Sugiyantoro juga memberikan semangat kepada mereka untuk tetap berusaha dan berbuat dengan peluang-peluang pekerjaan yang ada. #liputansbm
Sumber : Denzibang 2/Pky