Kalteng - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2021-2022, bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, jalan DI Panjaitan. Rabu, 02/06/2021.
Acara sosialisasi ini dihadiri beberapa instansi pemerintah provinsi Kalteng, antara lain Dinas Kominfo, Plt Kepala LPMP, Inspektorat, Dinas sosial, Dinas Dukcapil, Pimpinan Telekomunikasi, PT.PLN, Ketua Ombudsman RI, dan awak media.
Di dalam acara ini Plt. Dinas Pendidikan AHMAD SYAIFUDI, S.Pd, M.S.M menjelaskan tentang juknis dalam penerimaan Siswa didik baru yang mengacu pada Pergub Kalteng nomor 5 tahun 2021 dan sebagai pelaksanaan Permendikbud nomor 1 tahun 2021 tentang jalur penerimaan siswa didik baru tahun 2021-2022.
Jalur penerimaan tersebut terdiri dari empat jalur yaitu Zonasi paling sedikit 50%, Afirmasi paling sedikit 15%, Prestasi jika kuota masih ada dan pindah orang tua paling banyak 5%.
Di Dalam sosialisasi dijelaskan juga tentang empat jalur PPDB tersebut yakni :
- Jalur Zonasi, jarak antara domisili calon peserta didik ke sekolah akan digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk menyeleksi.
- Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK yang berasal dari keluarga tidak mampu, anak buruh, dan penyandang disabilitas.
- Jalur prestasi. Jalur Prestasi ditentukan berdasarkan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Nasional (USBN/UN). Siswa juga boleh menyertakan bukti prestasi lain, seperti sertifikat atau piagam hasil perlombaan dan/atau penghargaan dibidang akademik maupun non akademik tingkat internasional, nasional, provinsi, atau kabupaten/kota.
- Jalur Perpindahan tugas atau pekerjaan orang tua. Jalur ini diperuntukkan bagi peserta didik yang berdomisili di luar zonasi dengan alasan perpindahan tugas orang tua/wali siswa yang bersangkutan.
Saat diwawancarai awak media A. Syaifudi mengharapkan agar sosialisasi ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak yang positif juga dapat masuk ke semua lini.
"Harapan saya sosialisasi ini dapat berjalan baik dan dapat memberikan dampak yang positif seperti kita punya motto kegiatan kompak, bergerak berkah berdampak", harapnya.
Di Kesempatan yang sama saat diwawancarai awak media, Plt Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Tomi Harijaya mengatakan kehadiran mereka di acara ini mendampingi Dinas Pendidikan dalam mensosialisasikan PPDB, dimana tujuannya agar masyarakat tidak bingung lagi masalah tentang mekanisme penerimaan siswa baru.
"Supaya masyarakat mulai mempersiapkan diri dan bisa memahami mekanisme dalam PPDB apakah itu jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas/pekerjaan orang tua, sehingga tidak bingung lagi saat mendaftarkan anaknya ke sekolah." ucapnya. #Liputansbm
Pewarta : Andy Ariyanto