Kementerian Kominfo Targetkan 2022 Sinyal 4G Dinikmati Semua Wilayah - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

28 June 2021

Kementerian Kominfo Targetkan 2022 Sinyal 4G Dinikmati Semua Wilayah




Kalteng - Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DiskominfoSantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Agus Siswadi menjelaskan mengenai Percepatan Penyelesaian Blank Spot (Blank Spot adalah kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tidak dilingkupi oleh sinyal komunikasi) di Prov. Kalteng. Saat menjadi narasumber pada Siaran Langsung Dialog Interaktif Pro Satu (1) 89,20 FM RRI Palangka Raya, Rabu (23/06).


Dalam siaran langsung tersebut Plt. Kepala Dinas KominfoSantik Prov. Kalteng Agus Siswadi menjelaskan hal ini dalam rangka menindaklanjuti Arahan Presiden Republik Indonesia (RI) pada Rapat terbatas tanggal 3 Agustus 2020 untuk segera memperluas akses dan peningkatan infrastruktur digital.


Kementerian Kominfo melalui penyelenggara jaringan seluler seperti PT. Telekomunikasi Selular, PT. Indosat Tbk PT. XL Axiata Tbk, Smartfren Telecom Tbk, PT. Hutchison 3 Indonesia akan melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur jaringan seluler di Desa/Kelurahan yang belum terlayani oleh sinyal Internet Pita Lebar berbasis teknologi 4G/LTE. Hal tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk menyelesaikan sinyal blanko 4G/LTE di tingkat desa/kelurahan.


“Kebutuhan kita sekarang, di masa pandemi ketergantungan kita kepada teknologi sangat tinggi sekali. Bagaimana kita ingin mengoptimalkan sebuah program atau sebuah kegiatan kalau blank spot masih sangat tinggi sekali di Kalteng”, ucap Agus Siswadi.


Lebih lanjut Agus Siswadi menyampaikan mengingat pentingnya pembangunan infrastruktur jaringan bergerak seluler tersebut serta merujuk pada ketentuan Pasal 71 angka 7 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta Pasal 21 dan 22 Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran, diharapkan dukungan dari Kepala Daerah se-Kalteng agar dapat menyediakan fasilitas serta memberikan fasilitasi dan/atau kemudahan bagi para penyelenggara jaringan bergerak seluler tersebut di atas untuk melakukan pembangunan infrastruktur jaringan bergerak seluler di dalam wilayah kerja masing-masing Kepala Daerah.


Penyediaan fasilitas serta pemberian fasilitasi dan atau kemudahan kepada penyelenggara jaringan bergerak seluler tersebut yang dimaksud yakni menyediakan fasilitas berupa tanah, bangunan, dan/atau infrastruktur pasif telekomunikasi seperti gorong-gorong, menara, tiang, lubang kabel/manhole.


Rekapitulasi Desa Blank Spot dan Desa Bersinyal belum 4G di Prov. Kalteng. Di Kota Palangka Raya terdapat ada 7 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 5 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 3 Desa termasuk pembangunan menara BTS (Base Transceiver station) oleh Kementerian Kominfo 2021-2022. Di Kabupaten Barito Selatan terdapat ada 10 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 54 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 45 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022.


Di Kabupaten Barito Timur terdapat 23 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 10 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 20 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022. Di Kabupaten Barito Utara terdapat ada 16 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 20 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 51 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022.


Di Kabupaten Gunung Mas terdapat 66 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 27 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 76 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022. Di Kabupaten Kapuas terdapat 37 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 35 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 62 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022.


Di Kabupaten Katingan terdapat 78 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 28 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 108 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022. Di Kabupaten Kotawaringin Barat terdapat ada 20 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 28 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 16 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022.


Di Kabupaten Kotawaringin Timur terdapat 65 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 75 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 39 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022. Di Kabupaten Lamandau terdapat 45 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 34 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 56 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022.


Di Kabupaten Murung Raya terdapat 70 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 15 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 73 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022. Di Kabupaten Pulang Pisau terdapat 16 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 22 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 23 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022.


Di Kabupaten Sukamara terdapat ada 10 Desa yang termasuk blank spot dan terdapat 12 Desa yang Bersinyal belum 4G serta terdapat 7 Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022. Di Kabupaten Seruyan untuk Desa yang termasuk blank spot dan Desa yang Bersinyal belum 4G serta Desa termasuk pembangunan menara BTS oleh Kementerian Kominfo 2021-2022 sudah dikelola langsung oleh BAKTI.


Agus Siswadi mengungkapkan bahwa target Kementerian Kominfo sampai akhir Tahun 2022 semua wilayah sudah dapat terlayani dengan Sinyal 4G/LTE. Diskominfo Prov. Kalteng bersama Diskominfo Kabupaten/Kota se-Kalteng dalam waktu dekat mengusulkan ke Kementerian Kominfo untuk Desa-Desa yang belum masuk pada pembangunan BTS. Untuk Kabupaten Seruyan pembangunan menara BTS telah ditangani oleh BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan komunikasi) karena masuk wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal). 


Pita lebar (bahasa Inggris: broadband) merupakan sebuah istilah dalam Internet yang merupakan koneksi Internet transmisi data kecepatan tinggi. Negara dengan penetrasi penggunaan pitalebar tertinggi di dunia adalah Korea Selatan, di mana 23,17% (data Desember 2003) penduduknya memanfaatkan koneksi jenis ini. #liputansbm


Sumber.  : Diskominfostkprovkalteng.


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda