Ketua HPI Kalteng: "Mestinya Calon Praja IPDN Yang Ikut SKD dan Dinyatakan Memenuhi Syarat, Langsung Ikut Tahap Selanjutnya" - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

07 June 2021

Ketua HPI Kalteng: "Mestinya Calon Praja IPDN Yang Ikut SKD dan Dinyatakan Memenuhi Syarat, Langsung Ikut Tahap Selanjutnya"

 


Palangka Raya - Beberapa waktu yang lalu calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah mengikuti yang namanya SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Hasil SKD pun sudah diumumkan secara online di laman resmi IPDN yang hanya bisa diakses langsung oleh Calon Praja.

Terkait dengan Seleksi IPDN ini, Ketua Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) Kalimantan Tengah Eman Supriyadi angkat bicara.

"Saya tadi siang berbincang-bincang dengan seorang pria, orang tua dari Calon Praja IPDN asal Kalteng. Beliau cerita banyak dengan segudang harapan agar anaknya bisa lolos test selanjutnya. Pria itu menyampaikan agar tidak perlu ada lagi sistim rangking bagi yang sudah menuhi syarat SKD," jelas Eman.

Eman yang juga mantan Staf Ahli DPRD Gunung Mas era Ketua DPRD Lambang Jamin bercerita panjang lebar terkait proses seleksi awal Calon Praja IPDN tahun 2021. Menurutnya, setuju dengan apa yang disampaikan Ortu Calon Praja tersebut. Seharusnya yang dinyatakan  memenuhi syarat pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD, langsung saja mengikuti tahap seleksi selanjutnya. Jadi tidak usah melewati tahap menentukan rangking lagi.

Eman menyampaikan, "Calon Praja yang sudah ikut SKD sebaiknya tidak dibuatkan rangking lagi. Mestinya Calon Praja yang ikut SKD dan dinyatakan memenuhi syarat, langsung ikut tahap selanjutnya. Jadi tidak ada lagi sistim rangking. Nanti kan ada penilaian di tahap selanjutnya, jadi di situlah para calon praja tersisih karena tidak memenuhi syarat. Beri kesempatan pada Calon Praja untuk mengikuti test selanjutnya."

Harapan Eman, agar pihak yang berkaitan dengan hal tersebut bisa mengakomodir keinginan  masyarakat, termasuk keinginan orang tua calon praja tersebut. Untuk Kalimantan Tengah sendiri, Eman mengharapkan agar Putra-Putri Kalimantan Tengah bisa mengikuti seleksi dengan baik, tetap mematuhi Prokes Covid-19 termasuk saat test kesehatan.

Mengakhiri penjelasannya, aktivis yang vokal ini berharap agar ke depannya sistim perekrutan calon praja bisa lebih terbuka dengan cara membuat laman atau situs yang bisa diakses oleh masyarakat, terutama hasil seleksi. Kalau pendaftaran dan proses sebelum seleksi memang diumumkan kepada masyarakat, tetapi tahapan dan hasil seleksi belum tentu bisa diakses oleh masyarakat.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda