Palangka Raya - PT. PLN melalui anak perusahaannya PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+) memulai kegiatan komersialnya dengan meluncurkan layanan internet kabel atau broadband berbasis jaringan fiber optik di indonesia. Kamis, 03/06/2021.
(Dikutip dari CNBC) Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan pihaknya siap bersaing dengan kompetitor penyedia layanan internet lainnya seperti IndiHome milik PT. Telkom Indonesia Tbk (Persero), First Media, Biznet, dan lainnya.
"Hari ini kita lihat transformasi PLN, breakthrough fiber optik. Kita siap bersaing dengan kompetitor lainnya seperti dengan IndiHome, First Media, Biznet dan lainnya," papanya saat acara peluncuran Iconnet. Senin, (31/05).
Bahkan, PLN pun memiliki target bisa menjadi salah satu penyedia layanan fixed broadband terbesar di Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 20 juta pelanggan ditargetkan bisa menjadi pelanggan Iconnet hingga 2024 mendatang.
"Kami harap Iconnet jadi salah satu market share fixed broadband internet terbesar dan insya Allah capai target bersama 20 juta pelanggan yang akan kita capai sampai 2024," jelasnya lagi.
Inilah daftar paket internet yang ditawarkan Iconnet :
Iconnet 10:
Biaya langganan Rp 185 ribu per bulan, pelanggan bisa menikmati internet dengan kecepatan hingga 10 Mbps dan kuota tak terbatas (unlimited quota).
Iconnet 20:
Biaya langganan Rp 207 ribu per bulan, pelanggan bisa menikmati internet dengan kecepatan hingga 20 Mbps dan kuota tak terbatas (unlimited quota).
Iconnet 50:
Biaya langganan Rp 297 ribu per bulan, pelanggan bisa menikmati internet dengan kecepatan hingga 50 Mbps dan kuota tak terbatas (unlimited quota).
Iconnet 100:
Biaya langganan Rp 427 ribu per bulan, pelanggan bisa menikmati internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan kuota tak terbatas (unlimited quota).
Untuk pemasangan. Bila tidak ada promo, biaya pemasangan biasanya dipatok Rp 250 ribu. #liputansbm
Penulis : Andy Ariyanto
Foto : pt-indonesia-comnets-plus.business.site