PALANGKA RAYA - Sejumlah warga kelurahan Kereng Bangkirai dan Sabaru terlihat antusias untuk mengikuti vaksin tahap ke 2 yang digelar di Puskesmas Kereng Bangkirai Jl. Mangku Raya No 10, Kereng Bangkirai, Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (27/7/2021).
Masyarakat yang datang pun tidak hanya dari warga Kereng Bangkirai dan Sabaru saja akan tetapi dari wilayah lain di kota Palangka Raya pun turut bersama-sama untuk menunggu antrian untuk di vaksin,pelaksanaan vaksin turut didampingi oleh aparat TNI-Polri dan dipantau langsung oleh Lurah Kereng Bangkirai Fitriyaturrahman.
Kepala Puskesmas Kereng Bangkirai Hellyana yang didampingi Lurah Kereng Bangkirai Fitriyaturrahman ketika diwawancarai oleh awak media ini mengatakan "Hari ini Puskesmas melaksanakan Vaksin tahap ke 2 kepada sasaran 200 orang masyarakat dan hingga kini warga kami di Kereng Bangkirai yang telah mendaftar untuk daftar tunggu vaksin tahap 1 adalah sebanyak 1.700 orang," kata Hellyana.
Lebih lanjut Hellyana juga menjelaskan bahwa tiap-tiap faskes yang melayani Vaksinasi telah memiliki aplikasi T-Care yang berfungsi untuk menginput dan menyimpan data masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi, aplikasi T-Care inilah yang memudahkan pihak faskes untuk menyimpan data masyarakat yang telah vaksinasi.
Hellyana juga menghimbau kepada masyarakat wilayah Kereng Bangkirai dan Sabaru agar jangan takut dan cemas terkait dengan keterbatasan ketersediaannya vaksin, "Saya pastikan untuk Kelurahan Kereng Bangkirai dan Sabaru masyarakatnya tetap akan kami fasilitasi ketika vaksin telah disuplai dan datang dan data nama yang telah ada di aplikasi T-Care kami yang akan diprioritaskan untuk menerima vaksin dosis 1," lanjutnya.
Untuk wilayah Kereng Bangkirai dan Sabaru sendiri para isoman secara langsung dipantau oleh Pihak Puskesmas dan Kelurahan langsung. " Di wilayah kami, para isoman terpantau dengan baik, setiap harinya kami pihak kesehatan bersama pihak kelurahan selalu berkeliling untuk memantau para isoman dan kami akomodir kebutuhan masyarakat yang sedang isoman," jelas Hellyana.
Sementara itu, Lurah Kereng Bangkirai Fitriyaturrahman menyampaikan pihaknya bersama Puskesmas memiliki sebuah program yang bernama SUMBU (Sumbangan Seribu) yang mana SUMBU ini didapatkan dari Rp.1.000 yang hanya dikumpulkan oleh para petugas kesehatan di Puskesmas Kereng Bangkirai dan Kelurahan Kereng Bangkirai saja. Program SUMBU ini telah berjalan bahkan sebelum pandemi Covid-19 terjadi, dengan sasaran awal penerima manfaat SUMBU adalah warga di wilayah Kereng Bangkirai yang dipandang perlu untuk disokong dan dibantu kehidupan sehari-harinya.
"Pada awalnya sebelum pandemi terjadi ada lima kepala keluarga di wilayah kami yang menerima bantuan setiap bulannya.Melalui program SUMBU tersebut,kami membelikan beras,minyak goreng,teh,dan gula serta kebutuhan lainnya, namun sekarang dengan adanya pandemi Covid-19 ini cakupan dari pemanfaatan program SUMBU semakin luas,dengan dibantu oleh bantuan dari pihak lain, pemanfaatan program SUMBU ini juga kami berikan kepada para Isoman di wilayah kami," pungkas Fitriyaturrahman. (Red)