PT. PLN Siap Produksi Oksigen Untuk Dukung Penanganan Covid-19 - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

14 August 2021

PT. PLN Siap Produksi Oksigen Untuk Dukung Penanganan Covid-19

liputansbm


Jepara - PT. PLN (Persero) siap memproduksi 2 ton oksigen per hari dari 19 pembangkit listrik yang dikelola dua anak usaha, PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan PT Indonesia Power (IP). Hal itu mendapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau langsung fasilitas produksi oksigen di PLTGU Muara Karang, Jakarta. Kamis (12/08/2021) 


Langkah ini diharapkan dapat membantu mengatasi krisis pasokan oksigen dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.


Untuk itu, PLN memanfaatkan oksigen yang awalnya dibuang ke udara bebas pada sistem pendingin pembangkit oksigen medis murni," kata Zulkifli.


PLN melalui PJB melakukan uji coba fasilitas produksi oksigen pada 12-30 Juli 2021. Dari tahap uji coba tersebut, telah dilakukan uji dengan pemeriksaan internal.


Selain itu, pengujian oksigen yang dilakukan di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta (BPFK Jakarta) telah berhasil mendapatkan inspeksi inspeksi pada 5 Agustus 2021 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


Sertifikat ini juga menunjukkan hasil kemurnian gas oksigen yang diproduksi oleh PLTGU Muara Karang sehingga dapat digunakan sesuai keperluan medis.


Pilot Project  di instalasi pembangkit PJB PLTGU Muara Karang menghasilkan oksigen dengan kemurnian 99,99 persen," katanya.


Terkait penyiapan fasilitas produksi oksigen, Zulkifli menambahkan, PJB mengutamakan prinsip kerja dengan melakukan elektrolisis air murni untuk pemisahan gas sehingga dihasilkan hidrogen dan oksigen.


Adapun selain PLTGU Muara Karang, masih ada tujuh unit pembangkitan lainnya di bawah pengelolaan PJB yang berpotensi menghasilkan oksigen.


"Sehingga total potensi kapasitas produksi oksigen di pembangkitan PJB mencapai 1,18 ton per hari," ungkapnya.


Sementara itu, potensi produksi optimal oksigen di 19 instalasi pembangkit PLN mencapai 2 ton per hari.


Selama ini, beberapa pembangkit listrik PLN memiliki instalasi pembangkit hidrogen yang menghasilkan gas hidrogen sebagai pendingin generator listrik.


Adapun produksi oksigen selama ini, merupakan produk sampingan dari proses tersebut dilepas ke udara (produk utama adalah hidrogen yang dibutuhkan sebagai pendingin).


Inovasi PLN memproduksi oksigen yang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat pandemi, mendapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau langsung fasilitas produksi oksigen di PLTGU Muara Karang.


Menurut Erick, terobosan yang dilakukan PLN layak dijadikan contoh untuk perusahaan lain.


"Hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang memberikan terobosan pada sesuatu yang tadinya tidak bermanfaat, 5 kali akhirnya menjadi oksigen yang lulus tes dari Kementerian Kesehatan.


Terlebih lagi, nilai investasi yang dikeluarkan PLN tidak terlalu besar,” ungkap Erick.


Erick menambahkan peran PLN menjadi bukti nyata bahwa BUMN benar-benar hadir di tengah masyarakat.


Menurutnya, BUMN jangan pernah lelah melayani masyarakat melalui terobosan yang dilakukan dengan bergotong-royong.


Produksi oksigen PLTGU Muara Karang dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit yang membutuhkan sekitar 30 meter kubik (m3) per hari.


Pendistribusian tabung gas oksigen dilakukan secara simbolik oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dan Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi, serta disaksikan oleh Menteri BUMN dengan menyerahkan 1 m3 langsung kepada Direktur Utama RSUD Pasar Minggu dan Direktur Utama RSI Cempaka Putih.


Melalui ini pula, tabung gas oksigen hasil PLTGU Muara Karang secara serempak tersalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan, rumah rujukan Covid-19 dan rumah sakit pembangkit.


mekanisme dan pengambilan tabung sendiri diatur untuk setiap rumah sakit yang sesuai dengan kriteria agar dapat memperoleh oksigen dari PLN setiap dua hari sekali.


Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN sebagai BUMN untuk dapat bersinergi dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19. #liputansbm


Pewarta : Puji S

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda