PALANGKA RAYA - Universitas Palangka Raya (UPR) tahun ini kembali melakukan Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada, 5 Agustus sampai 5 September 2021. Pelaksanaan KKNT Periode II Reguler tahun memang ada sedikit perbedaan dengan pelaksanaan KKNT sebelumnya yang dilaksanakan secara luring dimana KKNT UPR Periode II Reguler ini mahasiswa melaksanakannya dengan metode hybrid yaitu secara daring dan luring. Hal ini di disebabkan oleh kondisi penyebaran Covid-19 yang masih tinggi dan penerapan PPKM Level 4 di beberapa kabupaten/kota termasuk di Kabupaten Kapuas.
Pelaksanaan KKNT Daring oleh kelompok Desa Palingkau Lama dilakukan dengan berkoordinasi secara daring dengan pihak kelurahan, menyiapkan program kerja baik dalam bentuk digital (video tutorial, website) maupun program kerja yang nantinya harus dilaksanakan pada saat kelompok berada di lokasi.
Pelaksanaan KKNT Perode II Reguler secara luring baru dapat dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 1-5 Semptember 2021 untuk wilayah kabupaten Kapuas. Kelompok KKN kelurahan Palingkau Lama melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan Tema " Universitas Palangka Raya Bersinergi dengan Kabupaten Dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Perdesaan”.
Dalam hal ini kelompok KKN meluncurkan lima program kerja yang diantaranya empat program kerja utama yaitu, Pengembangan PG-PAUD, Pengembangan ketahanan pangan rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan, Pencegahan penyebaran Covid-19, Pengembangan UMK, dan satu program kerja unggulan yaitu, Pembebuatan / pengembangan database dan website desa berbasis elektronik.
Menurut Exanio Batherli yang merupakan mahasiswa Teknik Informatika UPR, “mengembangkan dan meningkatkan pelayanan atau informasi desa tersebut dengan cara membuat sistem berbasis website adalah sebuah inovasi yang diterapkan sehingga dengan sistem ini masyarakat lebih cepat dan mudah untuk mendapatkan informasi yang akurat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKNT Periode II Reguler UPR Palingkau Lama, Agung Yulianto mengatakan bahwa Pengembangan/pembuatan database dan website desa berbasis elektronik ini adalah inisiatif dari mahasiswa KKNT setelah berkoordinasi dengan pihak kelurahan. Mengingat di sekarang ini sudah selayaknya pemanfaatan teknologi digital harus diterapkan dalam sistem birokrasi terutama di sistem pelayanan dan informasi di wilayah kelurahan/Perdesaan.
Dalam kesempatan itu juga Lurah kelurahan Palingkau Lama, Readi, S.Sos menyambut baik kedatangan mahasiswa KKNT UPR terutama dengan lima program kerja yang diimplementasikan di antaranya program kerja unggulan yaitu, “Pembuatann website dan sistem informasi kelurahan palingkau lama ini adalah merupakan terobosan baru dan sangat bermanfaat, terkhusus untuk kami selaku pelayan publik untuk terus memberikan pelayanan prima, akurat, dan efesien kepada masyarakat," ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Abertun Sagit Sahay, ST.,M.Eng yang juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UPR yang menyatakan bahwa, sudah selayaknya desa-desa yang berada di wilayah Kalimantan Tengah khususnya di Kelurahan Palingkau Lama ini diberikan pendampingan agar dapat memanfaatkan teknologi dalam mempromosikan potensi wilayah serta secara administrasi tetap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa website serta memberikan kemampuan kepada masyarakat melalui pelatihan khususnya kepada UMKM untuk peningkatan jual-beli produk dengan pemanfaatan media sosial.
"Kami berharap dengan apa yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa KKNT Periode II Reguler ini dapat memberikan manfaat dan kegiatan dapat terus berkesinambungan dalam rangka perbaikan dan penyempurnaannya," pungkasnya. (Red).