Palangka Raya - Drainase dapat diartikan sebagai pembuangan massa air secara alamiah maupun buatan dari permukaan maupun bawah permukaan suatu tempat. Menurut pengertian para ahli, drainase secara umum didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan, drainase juga berperan penting untuk mengatur pasokan air demi pencegahan banjir. Oleh sebab itu drainase sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dengan adanya drainase paling tidak dapat meminimalisir bahaya banjir dan kerusakan bangunan suatu jalan. Rabu, 22/09/2021.
Karena sangat bermanfaat maka drainase harus selalu dijaga dan dirawat agar fungsi nya tidak berubah menjadi tempat penampung air atau sampah yang akhirnya membuat air tidak dapat mengalir ke sungai atau laut.
Di kota palangka raya sendiri sudah banyak dibangun drainase primer salah salah satunya adalah drainase primer jalan Ir. soekarno (lingkar dalam) yang dimana drainase ini dulunya dibangun dengan biaya yang tidak sedikit, akan tetapi drainase ini seakan tidak dirawat dan dipelihara, karena banyak rumput yang tinggi-tinggi di sekitar drainase dan di dalam saluran drainase itu sendiri malah ada pohon yang tumbuh di dekat dinding drainase nya. Apalagi saat ini memasuki musim penghujan yang dimana fungsi dari drainase tersebut sangat dibutuhkan untuk meminimalisir bahaya banjir.
Media liputan SBM sempat berbincang dengan salah seorang warga yang sering melewati tempat tersebut terkadang dia duduk di dekat drainase tersebut cuma untuk menghilangkan lelah, warga yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut mengatakan, "sayang sekali drainase ini tidak dirawat dan dipelihara padahal drainase ini sangat membantu untuk mencegah banjir dan drainase ini juga bagus untuk destinasi wisata", ucapnya.
Dia juga berharap semoga pemerintah kota palangka raya secepatnya membersihkan ilalang yang ada di dalam drainase dan di pinggir-pinggir drainase agar terlihat indah dan cantik, sama seperti motto nya yaitu kota cantik.
" ya mudahan aja dibersihkan mas rumput dan pohon yang ada di dalam saluran drainase ini biar terlihat indah dan cantik seperti sebutan kota nya yaitu kota cantik",pungkasnya sambil tersenyum.
Untuk diketahui pada hari Rabu (9/5/2018) ,drainase di Jalan Soekarno –Hatta yang selama ini pengerjaannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, diresmikan langsung oleh pihak Kementerian PUPR. (Sumber gerakkalteng.com)
Peresmian tersebut dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR,Rina Agustin, yang dilanjutkan dengan penandatangan penyerahan aset drainase kepada Pemerintah kota (Pemko) Palangka Raya.
(Sumber palangkaraya.go.id) Dalam laporannya Kepala Bappeda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan saluran drainase yang dibuat Kementerian PUPR ini sepanjang 12.857 meter dengan menghabiskan dana Rp.103.298.575.000.
Hera menjelaskan pembuatan drainase sepanjang 12.857 meter dikerjakan secara bertahap dan dimulai sejak 2010 dan baru tuntas pada 2017. #liputansbm
Penulis : Andy Ariyanto