Gegara Hutang Pinjol, Warga Wonogiri Bunuh Diri Dan Tulis Surat Wasiat - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

05 October 2021

Gegara Hutang Pinjol, Warga Wonogiri Bunuh Diri Dan Tulis Surat Wasiat



Semarang - Pinjaman Online (Pinjol) memakan korban lagi. Gegara hutang di beberapa Pinjol. Warga Wonogiri berinisial WI (38), nekat gantung diri karena diduga terlilit hutang dengan pinjaman online (Pinjol). Ditemukan meninggal dunia pada hari sabtu (2/10/2021) pukul 04.00 Wib dalam kondisi gantung diri di teras rumahnya, warga Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Selasa (5/10/2021).


Selain meninggalkan buku catatan berisi daftar operator pinjaman online (pinjol) yang diduga sebagai tempat berutang, WI warga Wonogiri itu juga menulis surat wasiat.


Surat itu berisi permintaan maaf WI kepada suaminya karena meninggalkan aib keluarga. Wasiat disampaikan dalam bahasa Indonesia dan Jawa.


WI mengaku banyak hutang dan meminta suaminya membayarnya. Selain itu dia meminta suaminya merawat kedua anak perempuan kembar mereka.


Buku itu berisi daftar 27 operator pinjol yang disertai informasi nominal pinjaman dan tanggal jatuh tempo. Nominal utang Rp. 1,6 juta hingga Rp. 3 juta/operator pinjol.


Total utang di operator pinjol yang tercatat di buku itu senilai Rp. 55,3 juta. Pinjaman di lima operator pinjol dicoret dan diberi keterangan lunas.


Melalui surat wasiat, WI memberi petunjuk di buku hitam kecil ada data-data orang yang dihutanginya. Dia meminta suaminya menyampaikan permintaan maaf kepada mereka. Suaminya juga diminta membayar utangnya.



Surat wasiat WI ditulis tangan sendiri :


Assalamua laikum Ms N (nama suami)


Mas nanti kalo sudah nemuin surat ini, jangan nangis, tetep jaga R R (nama kedua anak), nyat aku isone mung gae susah, maafin ak yomas. Mungkin dengan jalan ini bisa membuat hidup ku tenang. Maafin ya mas aku jaluk beribu-ribu maaf, aku ninggalin wadi go koe go keluarga. Iki mungkin wis dalane go aku.


"Neng buku cilik ireng kui kbh data” ne wong sing tak utangi mas. Ngomongo ro wong” kui, ku jaluk ngapuro. Gek sanggemanku dibayar alon-alon. Sekali lagi aku minta maaf, aku wis ra kuat, wis ra kuat tenan, iki wis dalane aku"


WI ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di teras rumahnya pada Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. Kapolsek Giriwoyo, Iptu Sumarwan, mengatakan dari penyelidikan awal korban nekat mengakhiri hidupnya karena terjerat utang melalui pinjaman online (pinjol).


“Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi menggantung. Korban ditemukan di teras depan rumah sebelah barat,” kata Kapolsek. 


Kapolsek menjelaskan korban kali pertama ditemukan oleh ibu mertuanya saat bangun tidur. Adapun letak rumah korban dengan mertua saling berhadapan. Ibu mertua tersebut langsung berteriak ketika melihat WI, menantunya, dalam posisi tergantung.


Suami korban keluar dan akhirnya menurunkan korban. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melapor ke Polsek Giriwoyo. #liputansbm


Pewarta : Puji S

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda