Palangka Raya - Hasil yang luar biasa tak akan mungkin terwujud jika kita menggunakan cara -cara yang biasa, Dalam berinovaai kita harus berani berbeda dan menentang arus, bukan asal beda tetapi beda yang menciptakan keunggulan baru. Kata-kata tersebut tertulis dalam dalam spanduk launcing inovasi daerah aplikasi SI-TAKIR (sistem Penataan Parkir) Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya. Rabu, 17/11/2021.
Peluncuran aplikasi SI-Takir ini di gagas oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Instansi Perhubungan Kota, launcing tersebut langsung diluncurkan secara resmi oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin di Aula Peteng Karuhei 2 Kantor Walikotamadya Jalan Cilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala dinas perhubungan Kota Alman P Pakphahan SH MH peluncuran aplikasi SI-Takir ini sebagai transparansi pengelolaan parkir di Kota Palangka Raya.
Baca Juga : Alman Pakphahan : Perizinan Tempat Parkir Harus Dari Dinas Perhubungan
" Peluncuran Aplikasi SI-Takir ini agar pengelolaan parkir lebih jelas dan terarah juga transparan, karena kita tahu ditahun 2020-2021 ini kita surplus PAD untuk parkir ini, itulah dengan adanya nya aplikasi ini pengelolaan menjadi lebih transparan," Ucap Alman.
Lebih lanjut Alman berharap dengan Aplikasi SI-Takir ini masyarakat bisa mengawasi dan tahu berapa hasil parkir dari setiap tempat parkir yang tersebar di kota Palangka Raya ini.
"Ayo semua masyarakat Palangka Raya unduh aplikasi ini supaya kita sama-sama mengawasi pengelolaan parkir ini agar kedepannya, PAD Kota Palangka Raya semakin naik", katanya.
Di tempat yang sama Muhammad Nur pengelola Parkir di kawasan pasar Kahayan mengatakan program ini sudah bagus sehingga parkir bisa dikelola dengan lebih baik lagi.
"Alhamdulilah dengan adanya aplikasi SI-Takir ini mudah-mudahan pemerintah bisa mengatasi parkir yang belum berizin, dan kami merasa ini adalah program inovasi terbaru, yang artinya dengan program ini pemerintah dan masyarakat menjadi tahu apa yang kami kerjakan bisa dipertanggung jawabkan", terangnya.
"Harapan kami kepada pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan Kota agar kami difasilitasi dengan keseragaman pakaian, atau atribut parkir, agar semua sama serta ada karcis parkir karena ini yang selalu ditanya oleh masyarakat", pungkas Mohamad Nur. #liputansbm
Pewarta : Andy Ariyanto
