Semarang - Pembangunan Jalan Tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km terus dikebut agar selesai sebelum akhir tahun 2021,hal ini disampaikan oleh Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama PT. Pembangunan Perumahan (PP), kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat mengunjungi lokasi proyek tersebut di Desa Loireng Kecamatan Sayung, Demak. Sabtu, 27/11/2021.
Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi II tersebut. Untuk diketahui Jalan tol dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi 2 seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 km porsi Pemerintah, serta Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD).
Seksi pertama yakni ruas Kaligawe sampai Sayung dengan panjang 10,39 km dan baru mulai dikerjakan. Sedangkan seksi II ruas Sayung-Demak dalam pekerjaan dan progresnya sampai saat ini sudah mencapai 58%.
PPSD merupakan salah satu anak usaha PT PP (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol.
Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.
"Kita targetkan seksi dua selesai, dan akan dipercepat dua bulan dari target awal, rencananya selesai pada Desember 2022," kata Andi Jumat. (26/11/2021).
Andi juga mengatakan bahwa di paket kedua ini total nilai proyeknya sebesar Rp. 5,7 triliun.
Menurut Andi tingkat pengerjaan ini cukup sulit, karena jalur melintasi rawa-rawa.
"Kami gunakan teknik terbaru agar kualitas tol terjamin dan aman digunakan kedepannya. Jadi tidak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang," jelasnya.
Ganjar sendiri mengapresiasi kecepatan pengerjaan proyek itu. Menurutnya, jalan tol Semarang-Demak merupakan ikhtiar untuk menyelesaikan permasalahan cukup lama di sekitar Demak dan Semarang.
"Ini ikhtiar kita bersama yang sudah lama sekali untuk mengatasi kemacetan di Kaligawe. Dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, kemacetan di Kaligawe dan sekitarnya akan teratasi. Transportasi punya pilihan jalur yang lebih lancar melalui tol ini," katanya.
Selain itu, tol Semarang-Demak juga bisa menjadi cara untuk mengatasi persoalan rob di kawasan pesisir itu.
Selain itu, tol Semarang-Demak juga bisa menjadi cara untuk mengatasi persoalan rob di kawasan pesisir itu.
Dengan adanya tol, persoalan rob yang kerap melanda beberapa daerah di sekitar Sayung bisa tertangani.
"Meskipun belum semuanya, tapi ikhtiar inilah yang bisa membantu menyelesaikan persoalan itu," jelasnya.
Ganjar mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung suksesnya proyek itu.
Ucapan terimakasih ia sampaikan secara khusus pada masyarakat Demak dan Semarang.
"Saya ucapkan terimakasih pada masyarakat yang telah berkorban demikian banyak dari hartanya, diberikan ke negara untuk kemudian bisa dimanfaatkan untuk masyarakat lainnya," pungkasnya. #liputansbm
Pewarta : Puji S