Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jungporo Jepara Terus Perbaiki Kinerja - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

15 November 2021

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jungporo Jepara Terus Perbaiki Kinerja





Jepara - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jungporo saat ini terus berbenah dan tetap eksis untuk mewujudkan harapan masyarakat pelanggan dan semua pihak agar pelayanan bisa memenuhi Standar Kualitas, Kuantitas dan Keterjangkauan, meskipun ini bukan hal yang mudah", ucap Dirut PDAM Tirto Jungporo, Sapto Budiriyanto, ST di kantornya Jl. Shima No 12A Pengkol Jepara Jawa Tengah. Senin (15/11/2021).


 PDAM Tirto Jungporo yang berdasarkan Perda Jepara No 12 Tahun 2018, berkomitmen berusaha meningkatkan pelayanan kepada Pelanggan dan mengurai permasalahan yang menjadi kendala dengan mengambil langkah-langkah  strategis.


Prioritas Utama Direktur Utama Sapto Budiriyanto, S.T. dalam era kepemimpinannya adalah penyediaan air baku sebagai kunci untuk perbaikan  pelayanan, mencukupi kebutuhan Pelanggan dan meningkatkan cakupan pelayanan yang diharapkan bisa menaikkan rata-rata pemakaian air Pelanggan dan mampu menambah pendapatan Perusahaan. 


Hal ini menjadi satu-satunya harapan karena tarif air yang berlaku sejak tahun 2010 sampai sekarang belum ada penyesuaian dan sudah tidak bisa menutup biaya yang akan berpotensi terjadinya kerugian pada Perusahaan.


Perumda Air Minum Tirta Jungporo Jepara pada tahun 2021 telah membangun 9 Sumur di Welahan, Sowan Lor, Kerso, Embung Bapangan, Kecapi Krajan, Kecapi Kaligede, Bulungan, Lebak dan Tengguli dengan debit air 90 l/dt, tambahan debit tersebut dimanfaatkan untuk memperbaiki pelayanan. 


Sapto Budiriyanto Juga menjelaskan, "Wilayah wilayah di kedungmalang Kecamatan Kedung Jepara dan Rusunawa selama bertahun tahun tidak bisa teraliri saluran air dan harus disuplai dengan truk tangki setiap hari. Mulai bulan Agustus 2021, kami menghentikan supply air truk tangki.  Sampai sekarang sudah lancar dan bisa menambah Sambungan Rumah baru." Jelasnya. 


Jumlah Sambungan ke Rumah pada bulan Agustus 2020 sejumlah 55.796 SR, pada bulan September 2021 meningkat menjadi  58.322 SR dengan cakupan layanan sebesar 25,69% dan  tahun 2022  dianggarkan pemasangan Sambungan Rumah baru MBR 2.500 SR dan Reguler 1.500 SR.


Prioritas kedua adalah penanganan kebocoran dan perawatan jaringan untuk menurunkan angka kehilangan air yang masih di atas ambang batas nasional sebesar 30%,  dengan melaksanakan  pelayanan perbaikan dan menyiapkan tenaga yang siaga dalam waktu 24 jam dan penggantian water meter rusak secara bertahap.


Prioritas selanjutnya adalah pengisian Pegawai pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru sesuai Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2020 dan peningkatan kinerja SDM dengan mengikutsertakan  beberapa pegawai pada pelatihan yang diharapkan Pegawai lebih siap menghadapi tantangan di era yang akan datang. 


Guna efisiensi biaya produksi, yang akan datang direncanakan pemanfaatan energi alternatif untuk mengoperasionalkan beberapa sumur produksi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya bekerjasama dengan Pihak Ketiga.


Dirut bersama jajaran Direksi serta semua karyawan melakukan penagihan Jemput Bola, Penagihan Serentak Hari Jum'at. "Kegiatan jum'at penagihan kami pandu langsung, sekaligus sosialisasi kepada Pelanggan tentang ketentuan- ketentuan berlangganan air bersih. Kegiatan kali ini di perumnas Kwashajo Mulyoharjo Jepara." sambung Dirut Sapto Budiriyanto. Jum"at (11/11). 


Kegiatan tersebut dilakukan Jajaran Direksi, dikarenakan Efektivitas penagihan pelanggan yang masih rendah, hal itu merupakan sangat berpotensi mengganggu aspek finansial Perusahaan. 


Untuk meningkatkan efektivitas penerimaan tagihan Dirut bekerja sama dengan pihak ketiga menambah loket loket pembayaran on line dan membuat program selain penagihan rutin yang dilaksanakan Petugas Cabang masing-masing.


Seharusnya pelanggan sadar akan kewajibannya dan program ini secara bertahap akan ditingkatkan menjadi program penertiban dengan tindakan penutupan sementara bagi pelanggan yang menunggak lebih dari 2 (dua) bulan. 


"Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di Kabupaten Jepara, Perumda Air Minum Tirta Jungporo selalu berharap dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang berupa Hibah, peningkatan Penyertaan Modal dan Penyesuaian tarif air sehingga tarif bisa Full Cost Recovery (FCR)." pungkas Sapto. #liputansbm


Pewarta : Puji S

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda