Kalteng - Kementerian perhubungan melalui Direktorat Jenderal perhubungan Darat menyerahkan satu unit alat pemeriksaan Laik Fungsi Kendaraan untuk roda empat Kepada BPTD Wilayah XVI Provinsi Kalimantan tengah, penyerahan ini dilaksanakan di halaman terminal WA Gara jalan Mahir Mahar (lingkar luar) Kota Palangka Raya. Senin, 13/12/2021.
Kepala BPTD Wilayah XVI Provinsi Kalimantan tengah Buang Turasno, ATD mengatakan bersyukur karena dari 11 Provinsi salah satunya Kalimantan tengah yang diberikan alat ini.
"Alat ini diberikan oleh dirjen perhubungan darat kepada 11 Provinsi salah satunya Kalimantan Tengah, " Ucap Buang
"Alat ini akan kita pinjam pakai kepada kabupaten yang belum ada alat pengujian KIR nya antara lain murung raya dan Pulang Pisau, " Tambahnya lagi.
Baca Juga : BPTD Wilayah XVI Provinsi Kalteng Uji Coba Alat Untuk KIR
Ditempat yang sama media liputan SBM juga sempat berbincang dengan Robert Direktur teknis PT. Mayindo Jakarta, yang dimana sebagai HTPM atau pemegang merek agen tunggal dari alat pengujian kendaraan tersebut
Robert katakan Alat ini untuk menguji kelayakan dari kendaraan bermotor yang biasa digunakan untuk niaga.
"Kapasitas alat ini untuk angkutan yang mempunyai beban 8-10 ton per sumbu, 3 sumbu juga tidak masalah asal di setting di software nya, tetapi ini kita prioritaskan 2 sumbu (medium blow)," Ucapnya.
Robert juga menjelaskan bahwa Alat ini terbagi sampai tujuh item, untuk menguji kendaraan, untuk menentukan Apakah laik tidaknya kendaraan tersebut di jalan raya.
Item-item tersebut meliputi :
Diesel smoke atau uji asap dari knalpot yang berbahan bakar Diesel;
Uji Emisi dan ini untuk premium (Mesin Bensin);
Highlight atau lampu untuk menguji intensitas dari cahaya lampu kendaraan apakah cukup diambang batasnya;
Sizelip atau kuncup roda untuk mengetahui lurusnya antara roda depan dan belakang, sebab apabila roda menyimpang kekanan atau kekiri itu yang menyebabkan roda cepat aus serta dapat membahayakan supir karena kendaraan akan condong ke arah yang menyimpang;
Timbangan exel (timbangan sumbu) yang dimana alat ini juga akan breakpos atau gaya rem;
Sound level atau kebisingan kelakuan;
Time Tesla untuk mengukur kegelapan kaca, karena sekarang ada aturannya untuk kegelapan kaca itu ada di 40%,.
“adapun lamanya pemeriksaan berkisar atau pengujian berkisar antara 5-8 menit untuk satu unit kendaraan, Kalo untuk satu hari unit yang diuji berkisar 80-100 kendaraan, minimalnya sih 60 unit, itu pun tergantung kecekatan pengujinya,” jelasnya.
"Dan jumlah orang yang disarankan untuk mengoperasikan unit ini berkisar 3 atau 5 orang agar efektif pekerjaan nya, satu yang mengarahkan kendaraan, satunya bagian penguji dan satunya operator, saran saya kalau bisa supirnya dari penguji biar tepat di sasarannya," paparnya.
“Untuk perawatan unit seharga Rp. 5,5 Miliar (sudah termasuk mobil pengangkut) ini tergolong sederhana hanya perlu diperhatikan oli, pelumas dan yang pasti setiap tahun sekali harus dilakukan pengkalibrasian.” pungkas Robert Direktur teknis PT. Mayindo Jakarta. #liputansbm
Pewarta : Andy Ariyanto