Miris Oknum Perangkat Desa Lagi Main Kepergok Suaminya - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

15 December 2021

Miris Oknum Perangkat Desa Lagi Main Kepergok Suaminya



Cilacap - Kasus dugaan perselingkuhan Oknum Perangkat Desa yang menjabat Kesra, dengan istri salah satu Kadus yang terjadi pada tanggal 4 November 2021 lalu ternyata kasusnya jalan ditempat. Kasus Oknum Perangkat Desa terjadi di Desa Karangpakis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Rabu (15/12/2021). 


Perselingkuhan Perangkat Desa terbongkar, berawal saat Oknum Perangkat Desa berinisial SJ yang saat dirinya mendatangi rumah wanita bersuami bernama HS, yang tidak lain adalah istri salah satu Kadus di Desa tersebut. Saat keduanya melakukan hubungan suami istri, suami HS berinisial MR menangkap basah keduanya di kamar rumahnya sendiri.


"saya sudah lama mencurigai SJ dan istri saya. Terus saya langsung membuat strategi bagaimana cara untuk mengintai dan memergoki langsung keduanya tanpa pelaku sadari di saat melakukan berhubungan intim/mesum dirumah saya, dan akhirnya bisa langsung memergoki saat keduanya melakukan itu di kamar rumah saya”, jelas MR.


Masih menurut MR, mengetahui keduanya melakukan indehoy, dia langsung mengusir pelaku SJ dari rumahnya.


”Saat itu saya langsung mengusirnya, dan saya bilang ke SJ begini, urusan besok di kelurahan, tapi sampai saat ini belum ada penyelesaian dari pelaku, saat kejadian saya langsung melaporkan kejadian kepada Pak Kepala Desa Rudin sekitar Jam 02:30 WIB dini hari, mempercayakan kasus ini kepadanya, dan Pak Kades malah memberikan arahan untuk menindaklanjuti dengan melaporkan ke pengadilan”, ungkap MR suami sah HS.


MR juga menambahkan SJ dan HS sudah dimintai klarifikasi dan diinterogasi Kades Rudin dan disaksikan Sekretaris Desa Melly Hardini, kedua pelaku SJ selaku oknum perangkat desa dan HS, keduanya mengakui perzinahan yang dilakukan dirumah HS sendiri. Namun hingga sekarang kelanjutan kasus tersebut seolah seperti mau ditutupi oleh pihak desa agar tidak mencuat ke publik.


Sementara itu, SJ saat klarifikasi dengan awak media mengelak dan tidak mengakui karena berdalih, tidak adanya bukti, meskipun sudah kepergok suami HS lagi Indehoy di di pulau kapuk, dan sudah mengakui didepan Kades, namun seolah SJ mencari pembenaran sendiri, padahal MR suami SH sudah menceritakan semua kasus tersebut lengkap. 


Kepala Desa rudin saat mau di konfirmasi tidak mau menemui dan seolah menghindar, dan lebih heran lagi ada desas-desus kabar kalau Kepala Desa Rudin memberikan himbauan agar kasus tersebut tidak mencuat ke media atau publik.


Keputusan Kades jika memang benar sangat bertolak belakang dengan namanya keadilan, padahal Kepala Desa adalah seorang pimpinan yang harus bisa memberikan perlindungan untuk kondusifitas masyarakatnya jika ada permasalahan. Padahal kasus SJ dan HS adalah murni kasus perzinahan yang seharusnya wajib ditindaklanjuti sampai ke Penegak Hukum, bukan seolah ditutupi.


”Apalagi yang harus dibuktikan dalam kesaksian saya sendiri, mereka berdua SJ dan istri saya HS juga mengaku saat dipanggil, saat mereka melakukan mesum. Tolong keadilan ditegaskan agar masalah ini segera di tindak lanjuti dengan seadil-adilnya, Kepala Desa jangan melindungi anak buahnya yang salah”, tegas MR yang selama ini masih menunggu ketegasan dari Kepala Desa Karangpakis Rudin.


Kepala Desa Rudin saat dikonfirmasi, dirinya mengatakan oknum SJ hanya sebatas ditegur dan seolah menyalahkan suami SH yang tidak mau melaporkan kasus itu ke Aparat Penegak Hukum (APH). #liputansbm


Pewarta : Puji S


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda