Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Memberdayakan dan Meningkatkan Kemampuan Manajemen Usaha Industri Jamu Tradisional Kalimantan Tengah - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

29 December 2021

Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Memberdayakan dan Meningkatkan Kemampuan Manajemen Usaha Industri Jamu Tradisional Kalimantan Tengah






PALANGKA RAYA - Produk obat tradisional Kalimantan Tengah yang beredar di pasaran masih banyak yang dikemas dan diolah dengan sangat sederhana, yaitu berupa bagian tumbuhan yang dikeringkan saja atau dalam istilah farmasi disebut simplisia.

Masih sedikit industri jamu tradisional Kalimantan Tengah yang mengolah bakan baku tumbuhan berkhasiat menjadi sediaan-sedian farmasi yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperti sedian kapsul, tablet atau dalam bentuk teh. Kemasan produk yang dipasarkan pun masih sangat sederhana, dibuat dengan alat-alat yang juga sangat sederhana. Pemasaran produk yang dihasilkan juga masih sederhana hanya menggunakan metode pemasaran dari mulut ke mulut saja.

Jika ada promosi dalam bentuk leafet atau brosur masih dibuat dalam bentuk tampilan yang sederhana sehingga kurang menarik untuk dibaca oleh konsumen.

Oleh karena itu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) yang beranggotakan Nurul Qamariah,M.Si; Apt. Rezqi Handayani,M.PH; dan Dr. Sonedi, M.Pd melakukan pengabdian masyarakat untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan manajemen usaha industri jamu tradisional Kalimantan Tengah. 

Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya ini terdiri dari beberapa kegiatan dengan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait. 

Kegiatan pertama adalah penyuluhan dan praktek pembuatan bahan baku obat tradisional yang terstandarisasi bekerja sama dengan Pengurus Wilayah dan Daerah Aisyiyah Palangka Raya. Kegiatan kedua mengenai inovasi sediaan jamu tradisional dan pendampingan pengemasan produk bekerja sama dengan Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah.



Rumah kemasan sendiri merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah untuk membantu para industri tradisional untuk membuat kemasan-kemasan  produk yang menarik dan hal ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri jamu tradisional di Kota Palangkaraya. Kegiatan ketiga yaitu penyuluhan perizinan usaha jamu tradisional. 

"Semoga melalui kegiatan ini diharapkan lebih banyak lagi perkembangan unit usaha obat tradisional Kalimantan Tengah yang produknya dapat terstandarisasi yang dikemas dengan lebih menarik," kata Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UMP, Nurul Qamariah pada Rabu 29 Desember 2021.

Untuk diketahui, kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui skema hibah RisetMu Batch V tahun 2021.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda