Inilah Nama-nama Pengusaha Tajir Hasil Emas Hitam - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

03 January 2022

Inilah Nama-nama Pengusaha Tajir Hasil Emas Hitam

 



Jakarta  - Larangan ekspor batubara yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM dari awal Januari sampai tanggal 31 Januari 2022, disayangkan oleh banyak pengusaha batubara dan mereka menilai kebijakan ini terlalu terburu-buru. Jakarta, 03/01/2022.


Berikut media Liputan SBM merilis daftar pengusaha tajir dari 'Emas Hitam' ini. Siapa saja mereka :


(1). Garibaldi Thohir

Forbes mencatat, kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir ini berada di urutan ke-17 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya tercatat US$ 2,6 miliar.


Sumber kekayaan pria yang akrab disapa Boy Thohir ini salah satunya berasal PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Perusahaan ini memiliki bidang usaha utama pertambangan batu bara.


Dikutip dari RTI, selain sebagai Presiden Direktur, Boy Thohir merupakan pemegang saham Adaro. Ia tercatat menggenggam saham Adaro dengan porsi 6,18%.


(2). Edwin Soeryadjaya

Seperti dikutip Forbes, Edwin memiliki kekayaan US$ 1,51 miliar dan menempatkannya sebagai orang terkaya di Indonesia nomor 29. Kekayaannya berasal dari batu bara dan investasi.


Ia merupakan salah satu pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Pria yang juga putra pendiri PT Astra International Tbk ini juga menggenggam 3,29% saham PT Adaro Energy Tbk.


(3). Theodore Permadi Rachmat

Pengusaha senior ini tercatat sebagai Wakil Komisaris PT Adaro Energy Tbk. Forbes mencatat, ia berada di urutan 15 orang terkaya Indonesia dengan kekayaan US$ 3 miliar. Di Adaro, ia memiliki saham 2,54%.


Ia merupakan pendiri Triputra Group yang didirikan pada tahun 1998. Triputra bergerak di sejumlah lini bisnis termasuk agribisnis, manufaktur dan pertambangan.


(4). Low Tuck Kwong

Pria kelahiran Singapura ini merupakan pendiri Bayan Resources yakni sebuah perusahaan pertambangan batu bara yang cukup terkenal di Indonesia. Kekayaannya tercatat US$ 2,6 miliar dan menempatkannya di urutan ke-18 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.


Berdasarkan RTI, Low Tuck Kwong memiliki saham Bayan Resources sebanyak 55,17%.


(5). Arsjad Rasjid

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini merupakan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. Ia juga memiliki 1,2 juta saham atau sebanyak 0,02% perusahaan tersebut.


Dikutip dari laman perusahaan, Indika mengelola tambang batu bara melalui PT Kideco Jaya Agung. Perusahaan tersebut merupakan produsen batubara terbesar ketiga.


Kideco Jaya Agung yang didirikan tahun 1982, melakukan penambangan batubara terbuka di atas lahan konsesi seluas 50.921 hektar di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kideco memegang hak pertambangan batubara sampai tahun 2023 di bawah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama. #liputansbm


Pewarta : Puji S


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda