Jateng - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengajak Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah, mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia. Minggu, 02/01/2022.
Hal tersebut disampaikan Taj Yasin saat mengunjungi Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MQH) dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah, di Joglo Entrepreneur Ngerangan Klaten Jawa Tengah. Sabtu (01/01).
"Saya berharap dengan adanya MHQ dan MTQ, kalau bisa nanti juga mengikuti meramaikan MTQ yang ada di Indonesia," Ucap Taj Yasin.
Taj Yasin juga menambahkan apabila santri dari Pondok Pesantren Sulaimaniyah mau ikut ambil bagian dalam MTQ yang diselenggarakan oleh pemerintah, maka hal itu akan menambah khazanah keilmuan dalam belajar Al-Qur'an. Baik dari sisi bacaannya, hafalannya maupun tafsirnya.
"Nanti pada akhirnya ketika di kabupaten sudah dilakukan (seleksi), ada seleksi di tingkat provinsi. Insyaa Allah itu akan kita pilih untuk MTQ tingkat nasional," bebernya.
Pada kesempatan itu, Wagub Taj Yasin juga berpesan kepada para santri Pondok Pesantren Sulaimaniyah agar mereka belajar Al Qur'an tidak hanya diniatkan dari satu sisi tertentu. Kesempurnaan dalam belajar Al-Qur'an terletak pada sisi bacaan, hafalan dan yang terpenting adalah pengamalannya.
"Untuk mengamalkan Al - Qur'an, maka dituntut untuk memahami Al-Qur'an, sehingga meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Ini yang paling penting," tandasnya.
Lebih jauh, Taj Yasin menjelaskan selama ini Pondok Pesantren Sulaimaniyah selalu menghormati mazhab yang ada di Indonesia.
"Saya yakin Pondok Sulaimaniyah juga punya mazhab sendiri. Tapi tidak lalu menyalahkan mazhab yg lain. Metodenya juga tidak sama. Tapi itu saling menghormati karena semua memiliki sanad," tutupnya. #liputansbm
Pewarta : Puji S