Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Jepara, Bertambah Jadi Delapan Orang - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

03 February 2022

Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Jepara, Bertambah Jadi Delapan Orang




Jepara - Korban tewas pesta miras oplosan bertambah satu orang yakni CA (20), warga RT 3/RW 6 Dukuh Ploso yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Graha Husada Jepara pada Rabu (020/2) sekitar pukul 09.00. Dengan begitu, total korban tewas akibat miras oplosan di Jepara hingga saat ini ditemukan delapan orang. Korban tewas usai menggelar pesta miras di dukuh Ploso Desa Karanggondang, Mlonggo, Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Kamis, 03/02/2022.


CA dibawa ke rumah sakit pada Selasa (01/02/2022) malam sekitar pukul 23.30. ”Saat dibawa, kondisinya lemas.Bahkan terlihat hanya melihat putihnya saja,” terang Salipan (40), selaku paman korban.


Bahkan sehari sebelumnya atau Senin (31/01), lanjut Salipan, CA masih sempat mengikuti takziah di kediaman MH yang tewas Senin sekitar pukul 23.30 malam. MH merupakan CA tetangga. Antara rumahnya dengan rumah MH, hanya menyebrang jalan sekitar tiga meter.


Salipan menjelaskan, sejak Senin itu sebenarnya keponakannya telah merasakan rasa tak enak badan.Terutama di bagian kepala dan dada.”Pusing dan sesak. Tapi parahnya baru bangun itu, pas setelah buang air besar.  Jalannya geloyongan,” tulisnya.


Dari situ, segera CA dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Selain merasakan sakit di kepala dan dada, ia mengaku keponakannya beberapa kali muntah.Bahkan saat dibawa ke RS, keluarganya membawa ember untuk muntahan CA.Muntahannya bening.Jenazah CA tiba di rumah duka kemarin sekitar pukul 11.00 siang.Dan langsung dimakamkan hari itu juga sekitar pukul 13.30.


AKP M Fachrur Rozi Kepala Satreskrim Polres Jepara menjelaskan, setelah lebih lanjut, pesta miras tersebut digelar Sabtu (29/1/2022) siang sekitar pukul 13.00 dan berlangsung hingga Minggu (30/1/2022) dini hari sekitar pukul 03.00. Lokasi pestanya di warung 2 Jiwo milik PRW.Alamatnya di Dukuh Ploso RT 5/RW 6, Desa Karanggondang, Mlonggo. ”Ada sekitar 17 orang yang ikut,” jelasnya.


Delapan orang sejauh ini tewas.Ada lima orang yang dirawat di rumah sakit. Yakni AM, (20) AK, (17) DA, (16) AR, (20) dan NR, (25). Lima orang itu berasal dari Karanggondang, Mlonggo. Sementara itu, sejauh ini masih dalam penelusuran pihak Kepolisian.


Selama penyelidikan, telah meminta keterangan beberapa pihak.Mulai dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di warung tempat pesta miras, meminta keterangan korban yang masih hidup, hingga perangkat Desa Karanggondang.


Sejauh ini ada Delapan orang yang telah diminta keterangan sebagai saksi. Sementara perkembangan penanganan kasusnya telah berlangsung statusnya. Dari awal penyelidikan menjadian. Meski begitu, sejauh ini belum ada yang ditetapkan tersangka. "Keterkaitan akan informasikan lebih lanjut perkembangan kasusnya. Dan siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Rozi.


Sementara itu, penjual miras yang juga pemilik warung saat ini masih diperiksa secara intensif di Polres Jepara sebagai saksi. ”Awalnya dia sempat berkilah bahwa korban membawa miras dari luar. Dan hanya menjual minuman bersoda kemudian campurannya, Kukubima berbagai jenis rasa dan makanan,” imbuh Rozi.


Namun, gagal membuktikan barang bukti dari TKP. Ada Pula yang dipindahkan sang penjual ke tempat lain.Dari si penjual, polisi tekanan empat jerigen kecil ukuran 3 liter etanol berisi, ditambah 2 jerigen sekitar 20 liter yang juga berisi etanol.


Si penjual juga membeli etanol lain di salah satu desa di Kecamatan Pakisaji.Dari sana, pihak kepolisian juga melengkapi pesanannya itu.”Kami mendapatkan satu jerigen besar ditambah 10 botol yang berisi minuman keras oplosan siap jual,” ujar AKP M. Fachrur Rozi.


Dari barang yang disita tersebut, Rozi mengaku telah mengirimkan sampel miras yang dijual ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng.Tujuannya, untuk mengetahui kandungan yang ada dalam miras yang dijual PRW tersebut.


Sebelumnya, ada tujuh orang yang tewas usai menggelar pesta miras. Lima korban dari Desa Karanggondang, Mlonggo. Mereka adalah SG, (20) Jr, (20) TA, (20) MH, (21) dan DZ, (20). Dua orang lainnya, IAH, (19), dari Desa Srobyong, Mlonggo.Dan SW, (32) warga Desa Sekuro RT 18/RW 4, Mlonggo. #liputansbm


Pewarta : Puji S

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda