Tol Tanggul Semarang-Demak Dilengkapi Kolam Retensi dan Rumah Pompa - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

01 February 2022

Tol Tanggul Semarang-Demak Dilengkapi Kolam Retensi dan Rumah Pompa

 

Demak - Jalan Tol Tanggul Semarang-Demak akan dilengkapi  kolam retensi  dan rumah pompa. Pasalnya jalan bebas hambatan berbayar ini tidak hanya berfungsi sebagai akses konektivitas.

Sebagaimana disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,jalan tol tanggul ini diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan di kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah. Senin (31/1/2022). 

"Keberadaan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul akan memperkuat daya tahan  Semarang bagian utara dalam menghadapi banjir rob," ujar Basuki dalam keterangan pers.

Jalan tol tanggul ini memiliki panjang 26,7 kilometer dan terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 kilometer serta Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-D.I Yogyakarta, Wida Nurfaida menambahkan pembangunan Seksi 1 Kaligawe-Sayung terdiri dari 3 paket, yakni 1a, 1b dan 1c.

Dalam paket ini dibangun kolam retensi dan rumah pompa untuk mengurangi dampak banjir rob yang kerap kali terjadi di Kota Semarang. 

"Banjir rob terjadi setiap tahunnya di Kota Semarang sehingga kami membangun kolam retensi dan juga beberapa rumah pompa," ujar Wida dikutip dari laman resmi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Pembangunan Tol tanggul Semarang-Demak Seksi 1 sudah selesai lelang dini paket pekerjaan tahun 2022 dan penandatanganan kontrak.

Kini pemerintah tengah mempersiapkan proses konstruksinya. Sembari mengatasi persoalan Seksi 1 yang terdapat tanah musnah (dulunya daratan tapi sekarang terendam air laut).

Menurut Wida, kondisi itu menyulitkan pemerintah untuk mengukur tanah dan menghitung ganti rugi lahan bagi warga.

"Namun demikian, saat ini para pihak yang berwenang sedang mencari jalan keluarnya," pungkasnya.

Perlu diketahui, Jalan Tol Semarang Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung merupakan porsi pemerintah dengan kebutuhan biaya Rp. 10,56 triliun.

Sementara Seksi 2 Sayung-Demak porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD).

Saat ini untuk Seksi 1 sudah selesai lelang dini paket pekerjaan Tahun 2022 serta akan dimulai konstruksinya pada Januari 2022 dan ditargetkan selesai November 2024.

Sementara untuk Seksi 2 yang sudah konstruksi, saat ini progresnya telah mencapai sekitar 64 persen dan ditargetkan rampung Oktober 2022.

Pembangunan Seksi 2 dilaksanakan oleh PT PP (Persero) Tbk-PT Wika (Persero) Tbk Konsorsium Maratama-Studi Teknik (KSO) dan Konsultan Supervisi PT Virama Karya (Persero) dengan biaya konstruksi sebesar Rp 4,3 triliun.

Secara teknis Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 rencananya memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu, SS Sayung dan SS Demak.

Arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam yang memiliki 2x2 lajur awal dan 2x3 lajur akhir.

Pewarta : Puji S

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda