Semarang - PT. Hutama Karya (Persero) berkolaborasi dengan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dalam membangun Jalan Tol Paket 1A sepanjang 4 kilometer Semarang - Demak Provinsi Jawa Tengah. Sabtu, 12/3/2022.
Dalam mengerjakan Tol Semarang-Demak Paket 1A, Hutama Karya memiliki porsi sebesar 40 persen.
Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra menyampaikan, perseroan bersama BUCG menargetkan proyek senilai Rp 2,08 triliun ini rampung dalam 810 hari kalender atau Juli 2024 mendatang.
“Dalam menggarap Tol Semarang-Demak Paket 1A ini, kami akan mengerjakan peninggian Jembatan Kaligawe, penyambungan
Approach Bridge,dan elevasi di 14 titik, semuanya di Kota Semarang,” ungkap Novias dikutip dari rilis, Jumat (11/3).
Novias menerangkan, Tol Semarang-Demak Paket 1A dibangun di atas tanah sangat lunak dari kedalaman 0 hingga 20 meter.
Sehingga, dalam konstruksinya, Hutama Karya akan menggunakan teknologi Mortar Busa dalam mengatasinya.
Selain itu, akan diterapkan juga beberapa teknologi lain seperti post tension system sebagai pier head strengthening.
Kemudian, mechanical connector system untuk penyambungan besi beton, lead rubber bearing systemsebagai peredam gaya gempa, hingga fast track concrete pavementagar rigid pavement dapat open traffic pada umur 24 jam.
Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu dari sekian banyak Proyek Strategis Nasional (PSN).
Jika rampung, kehadiran Tol Semarang-Demak 1A akan membuka konektivitas dan meningkatkan kapasitas jalan, khususnya di Kota Semarang dan Kabupaten Demak
sehingga dapat melancarkan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.
Kehadiran tol ini juga akan melengkapi jaringan jalan tol yang sudah ada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) serta terbangunnya tanggul laut di wilayah utara Kota Semarang untuk mengatasi masalah banjir rob yang sering terjadi di area Semarang dan Demak.
(Puji S)