Karanganyar - Bupati Karanganyar Juliyatmono khawatir Masjid Agung Madaniyah disalahartikan oleh pengunjung yang belakangan mulai ramai warga berdatangan berkunjung ke Masjid Agung Madaniyah setelah viral di media sosial karena kemegahannya, yang lokasinya di seputaran Alun-alun Karanganyar Jawa Tengah. Kamis, 17/3/2022.
Mulai ramainya pengunjung yang datang ini sesuai dengan harapan Bupati Karanganyar Juliyatmono, di awal pembangunannya. Bupati ingin Masjid Rp. 89 miliar tersebut jadi magnet baru Bumi Intanpari.
Meski senang dengan banyaknya warga yang datang, Bupati menaruh sedikit kekhawatiran. Ia tidak ingin warga menyalahartikan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar ini hanya sebagai tempat wisata.
Bupati yang akrab disapa Yuli ini menegaskan Masjid Agung yang didesain seperti Masjid Nabawi di Madinah itu dibangun sebagai tempat ibadah umat muslim. “Jangan datang ke masjid buat foto saja. Tapi untuk shalat. Jadi harapannya anak-anak muda bisa shalat memenuhi shaf masjid,” harapnya, Rabu (16/3).
Ia juga berharap kehadiran Masjid Agung Madaniyah Karanganyar mampu memberi pemahaman kepada generasi masa kini untuk rajin beribadah dengan menunaikan kewajiban shalat lima waktu.
Diberitakan sebelumnya, umat muslim dari berbagai daerah di Soloraya terus berdatangan ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Masjid yang dibangun layaknya Masjid Nabawi ini menjadi viral di media sosial (medsos) sejak difungsikan pada Jumat (11/3). Pedagang kaki lima (PKL) di seputaran masjid pun kecipratan berkah.
Warga asal Nogosari Boyolali Budi Saptoto 45, adalah salah satu pengunjung yang penasaran dengan masjid ini. Ia datang bersama keluarga ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar setelah melihat kemegahan tempat ibadah tersebut di Instagram.
“Saya penasaran masjid yang katanya mirip di Masjid Nabawi. Jadi dari Tawangmangu tadi sengaja mampir ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar,” ungkap Budi.
Ia datang ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar untuk menunaikan Shalat Ashar sekaligus melihat-lihat bangunan megah tersebut. Rasa penasarannya pun terbalas saat melihat secara langsung kemegahan Masjid Agung Madaniyah. Menurutnya masjid tersebut benar-benar mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah.
"Sangat bagus Masjidnya. Sayangnya dua payung tidak terbuka. Kalau semua payung terbuka bisa sama persis dengan di Masjid Nabawi,” imbuh Budi.
Masjid Agung Madaniyah Karanganyar ramai didatangi umat muslim dari berbagai daerah sejak mulai dibuka pekan lalu. Umat muslim terus berdatangan. Ramainya masjid tersebut membuat pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Karanganyar kecipratan berkah.
Pedagang Hik Wongso Yani 41, merasakan omset penjualannya melejit sejak Masjid Agung Madaniyah Karanganyar difungsikan. Tak sedikit umat muslim baik muda mudi maupun orang tua yang berdatangan untuk beribadah sekaligus melihat bangunan masjid tersebut. Situasi masjid semakin ramai pada sore hingga malam hari.
“Omzet jualan lumayan naik. Kalau sebelum masjid difungsikan sepi, sekarang ramai pembeli,” pungkasnya. #liputansbm
Pewarta : Puji S