Densus 88 Trending Lebih dari 25 Ribu Cuitan, Imbas Penembakan Dokter Sunardi - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

11 March 2022

Densus 88 Trending Lebih dari 25 Ribu Cuitan, Imbas Penembakan Dokter Sunardi





Sukorejo - Dokter Sunardi terduga teroris, telah meninggal dunia usai ditembak oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri.


Penembakan tersebut dilakukan oleh Densus 88 saat sedang menjalani upaya penangkapan Sunardi pada Rabu (9/3) di Sukoharjo, Jawa Tengah. Jum'at, 11/3/2022.


Menurut keterangan kepolisian, Sunardi membahayakan petugas dan masyarakat karena mencoba untuk kabur saat ingin ditangkap.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, membenarkan kalau Sunardi merupakan petinggi kelompok Hilal Ahmad Society Indonesia (HASI) dan Jemaah Islamiyah (JI). Kamis (10/3). 


Ia mengatakan, “Yang bersangkutan sebagai penasihat amir dan juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society". 


Ramadhan menjelaskan penembakan yang dilakukan anggota Densus 88 kepada Sunardi karena perlawanan yang dilakukannya.


Saat petugas menaiki bak belakang mobil Sunardi, ia justru membelokkan stir ke kanan dan kiri agar petugas itu jatuh.


Ramadhan juga menyebut kalau saat pengejaran tersebut, mobil Sunardi sempat menabrak kendaraan masyarakat yang sedang melintas.


“Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah,” ucapnya.


Sunardi langsung dibawa ke RS Bhayangkara, tapi saat dievakuasi dia tidak bisa diselamatkan.


Meski Ramadhan telah menjelaskan apa yang terjadi dan bagaimana kronologisnya sehingga petugas Densus 88 sampai menembak Sunardi, netizen masih merasa geram karena penembakan tersebut.


Mereka menyampaikan aspirasi melalui media sosial, salah satunya Twitter, hingga membuat Densus 88 trending Indonesia.


“Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah,” tulis @morod****.


“Jika Aku Densus 88. Sebaiknya Pendukung" Teroris juga perlu dilumpuhkan saat ini,” ujar @Denia_Hasa***.


"Jelek logika mu, kuliah dimana? Kenapa Densus 88 tidak berfikir untuk menangkapnya dirumah? Atau mungkin dimana tempat yang berpeluang agar yg diduga teroris tidak melawan? Soalnya beliau masih diduga terkait dan belum ada fakta beliau melakukan aksi kejahatan,” tutur @Azli***.


“Terima kasih densus 88.teruslah buru para teroris,sel teroris dan pendukungnya.jangan sisakan satupun teroris dan pendukungnya hidup di NKRI.teruslah berjihad di jalan alloh.semoga alloh swt menjaga kalian dan keluarga kalian dari fitnah para teroris dan pendukungnya,” pungkas @jakasem3938****.


“Beranikah Densus 88 pergi ke papua. Jangan tembak warga sipil gak berdaya #PrayForDokterSunardi,” tanya @yakult_mari***.


Selain itu, masih banyak cuitan yang membahas soal penembakan dokter Sunardi dan sampai artikel ini diterbitkan, Densus 88 sudah disebut lebih dari 25.000 cuitan. #liputansbm


Pewarta : Puji S

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda