Jepara - Bupati Jepara Dian Kristiandi membuka kegiatan pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau jelang lebaran 2022. Kegiatan berlangsung di area kuliner SCJ (Shopping Centre Jepara) Jawa Tengah. Kamis (21/4/2022).
Minyak goreng masih mengalami tren peningkatan harga, sebagaimana yang terjadi di pasaran bahwa mengalami kesulitan dalam pendistribusian sehingga berdampak menimbulkan harga yang melejit. Begitu juga kebutuhan sembako lainnya tak urung ikut meningkat harganya menjelang hari raya idul fitri 2022.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti pasar murah yang digelar oleh Pemkab Jepara ini. Praktis, kurang dari 30 menit sejak dibuka, 12 stand yang menyediakan bahan kebutuhan pokok ludes terjual.
Sementara itu, salah seorang warga, Hariyati (51) menceritakan dirinya rela berangkat pagi agar bisa membeli di pasar murah.
Menurutnya, pasar murah tersebut digelar oleh Bupati Jepara, untuk memenuhi kebutuhan khususnya sembako dengan harga yang sangat terjangkau.
"Ini saya beli paketan Rp. 71 ribu isinya beras 2 kg, minyak goreng 1 liter, telur 1 kg, tepung terigu 1 kg, dan gula 1 kg," ujarnya.
Dia membeli sejumlah komoditas tersebut di pasar murah untuk memenuhi kebutuhan pribadi
Masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan barang kebutuhan yang harganya lebih murah karena sudah disubsidi oleh Pemkab Jepara rata-rata lima ribu rupiah.
Untuk kebutuhan pokok yang disubsidi, Pemkab Jepara telah menyiapkan 300 kg beras dengan harga (Rp. 7.000/kg). Kemudian gula pasir sebanyak 150 kg dengan harga Rp. 10.000/kg, minyak goreng 150 liter (Rp. 21.000/liter), Tepung Terigu 50 kg. (Rp 5.000/kg) dan telur ayam sebanyak 150 kg (Rp. 21.000/kg).
Bupati Dian Kristiandi menyampaikan jika kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di setiap kecamatan di Jepara kecuali Karimunjawa.
Harapannya kegiatan ini dapat membantu masyarakat menjelang lebaran. Utamanya dalam menciptakan stabilitas harga dan pasokan.
“Belakangan ini karena tingginya permintaan membuat sejumlah harga kebutuhan sedikit mengalami kenaikan. Pasar murah ini tujuannya membantu masyarakat dengan menambah pasokan, utamanya jelang lebaran ini,” kata Bupati Andi.
Bupati memastikan jika selama ramadhan dan lebaran nanti stok bahan pokok di kota ukir mencukupi. Selain itu, harganya juga masih cukup terjangkau oleh masyarakat. Dirinya berharap, tidak ada lagi yang mempermainkan harga semaunya.
“Beberapa waktu lalu, kita juga sudah melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional dan alhamdulilah semuanya masih terkendali, baik stok maupun harganya,” jelas Andi.
Andi menambahkan pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah ini. Sejumlah BUMD dan organisasi wanita membuka stand pasar murah ini. Diantaranya PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari Polres, Persit Kodim Jepara. #liputansbm
Pewarta : Edy Putra