PALANGKA RAYA - Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini sedang mempersiapkan diri menjelang Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022, yang mana dalam hal ini Kota "Cantik" Palangka Raya ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan event internasional yang akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2022 mendatang.
Terkait dengan hal tersebut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Aster Bonawaty, berharap agar event Internasional tersebut dapat menjadi ajang industri kecil menengah (IKM) untuk mempromosikan produk lokal.
"Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, menyambut baik event tersebut. Karena event ini tingkat Internasional, pasti ada manfaat atau keuntungan bagi masyarakat Kalteng," ucapnya ketika dibincangi oleh sejumlah media pada Kamis (21/7/2022).
Dikatakan Aster bahwa, event tersebut nantinya akan menjadi perhatian semua orang sehingga tamu yang datang mulai dari tingkat nasional maupun mancanegara akan hadir, sehingga menjadi momen yang bagus untuk mempromosikan produk-produk lokal.
Para pelaku usaha dan industri kecil menengah (IKM) juga diharapkan dapat bersiap-siap menjelang event tersebut. Karena nantinya akan ada bazar, berlokasi di venue UCI MTB World Cup Tahun 2022 yang bisa diikuti oleh pelaku usaha IKM.
"Nantinya tergantung dengan koordinasi kita dengan pihak panitia. Nantinya kita berencana akan menyiapkan konter/outlet di hotel-hotel tempat tamu menginap, termasuk di pusat Souvenir Dekranasda," ungkapnya.
Pihaknya berharap pelaku usaha dan IKM dapat mempersiapkan produk-produk unggulannya, baik secara kualitas maupun kuantitas menjelang event Internasional tersebut. Adapun berdasarkan informasi, dalam event tersebut akan difasilitasi sebanyak 60 UKM dan IKM namun pihaknya berharap bisa lebih.
"Harapannya event ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan meriah. Juga event ini dapat menjadi ajang promosi, bagi pelaku usaha dan IKM untuk memasarkan produknya dan produk khas Kalteng dapat dikenal baik secara nasional maupun internasional," demikian Aster.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM