Pumpung Hai dan Festival Dayak Tahun 2022 Resmi Dibuka - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

27 July 2022

Pumpung Hai dan Festival Dayak Tahun 2022 Resmi Dibuka




PALANGKA RAYA - Pumpung Hai dan Festival Dayak Tahun 2022 secara resmi telah dibuka, adapun pelaksanaan pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Rabu (27/7/2022).

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng Katma F. Dirun dalam sambutannya pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya Pumpung Hai Kalimantan Tengah Tahun 2022 ini.

"Dimana kegiatan ini adalah sebuah sarana untuk mengembangkan, melestarikan, serta mempersatukan elemen budaya adat yang ada di seluruh Kalimantan," ujarnya.

Dikatakannya bahwa ditengah pesatnya perkembangan teknologi dan jaman, hendaknya adat dan budaya kita yang kaya dan beraneka ragam ini tetap bisa terjaga dan dapat dilihat anak cucu kita nanti. Oleh karena itu, menjadi harapan bersama, sebagai pewaris sekaligus penerus budaya-budaya daerah kita wajib melindungi dan melestarikannya.

"Adat budaya kita yang kental dengan kearifan lokal ini dapat menjadi modal dasar untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam membangun daerah, yang tentunya diharapkan nanti akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan pada umumnya dan Kalimantan Tengah pada khususnya," ungkapnya.

Menurutnya kegiatan tersebut dapat membangkitkan semangat kebudayaan daerah serta sangat berdampak positif khususnya dalam mengingat kembali tonggak sejarah Suku Dayak, sebagai masyarakat asli Kalimantan terutama di Bumi Tambun Bungai.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Pumpung Hai ini tidak hanya sebagai wadah untuk memperkokoh eksistensi utus Dayak Kalimantan. Namun juga bisa menjadi pendorong dalam menyukseskan pembangunan di provinsi ini.

"Saya berharap, kegiatan ini juga bisa membangkitkan perekonomian Kalimantan Tengah, terutama untuk para pelaku UMKM dan pedagang kecil, apalagi selama hampir tiga tahun pandemi COVID-19 melanda, yang membuat semua pelaku ekonomi terpuruk," demikian Katma.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda