'Festival Asik Bang' Ajang Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Berbasis Seni Budaya - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

13 October 2022

'Festival Asik Bang' Ajang Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Berbasis Seni Budaya




Foto : Sekretaris FKPT Kalteng, Agus Pramono saat         memberikan sambutan pada pembukaan Festival Asik Bang

PALANGKA RAYA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Hukum, Media dan Humas, menyelenggarakan kegiatan Festival Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa).

Kegiatan yang mengusung tema "Damai Kita Harmoni Indonesia" ini dilaksanakan di D'Lavan Café JI.G.Obos Kota Palangka Raya dan dibuka secara resmi oleh Kasi Pengamanan Lingkungan BNPT RI Letkol Rendra Aryo Putro, Rabu (12/10/2022).

Ketua FKPT Kalteng, Khairill Anwar yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris FKPT Kalteng, Agus Pramono dalam sambutannya mengatakan bahwa Festival Aksi Musik Anak Bangsa ini bertujuan mencegah intoleransi dan paham radikalisme dengan cara membangun kecintaan anak muda lewat musik.

“Kita tidak boleh lengah terhadap perkembangan paham radikal dan terorisme, BNPT Kembali hadir dengan ide-ide segar melalui program dengan gaya baru yaitu Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) yang hadir di 34 FKPT di seluruh Indonesia, ketersediaan mengisi ruang bagi anak muda adalah suatu upaya menumbuhkan semangat nasionalisme serta mendorong kesadaran bagi generasi muda dalam mencegah paham yang berusaha menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa,” katanya.

Dikatakan Agus bahwa pada tahun 2022 ini dari FKPT Kalteng walaupun dalam kondisi seperti saat ini, namun tidak menyurutkan semangat anak-anak muda untuk berkarya lewat musik dan mendapat hasil yang maksimal di tingkat nasional.

"Terorisme dan radikalisme adalah musuh kita bersama. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk menangkal paham terorisme dan radikalisme agar tidak memiliki ruang untuk berkembang," tegasnya.

Selain itu, menurutnya anak-anak muda yang memiliki karakter yang tangguh adalah mereka yang memiliki karakter moral dan kinerja, pemuda yang beriman dan bertakwa, berintegritas, santun dan tangung jawab serta kerja keras, kerja cerdas, ikhlas dan tuntas.

“Mereka kaum muda harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kepeloporan, daya kreatif serta aktif dalam kancah nasional ataupun internasional. Melalui ajang ini menjadi langkah menjalin kebersamaan atau silaturahmi antar anak muda di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Pengamanan Lingkungan BNPT RI Letkol Rendra Aryo Putro ketika dibincangi oleh sejumlah media usai kegiatan tersebut mengatakan bahwa festival tersebut disiarkan secara live melalui YouTube.

"Asik Bang ini merupakan lomba bagaimana kita mengaransemen dengan kreativitas teman-teman kawula muda di Kalimantan Tengah ini terhadap lagu Salam Indonesia Harmoni," ujar Rendra.

Menurut Rendra, mencegah terorisme, mencegah paham radikalisme itu tidak bisa mendadak dan tidak bisa secara langsung. Radikalisme juga dapat ditangkal dengan melalui lingkungan. Keikutsertaan masyarakat khususnya kaum muda dalam menangkal masuknya paham radikalisme juga dinilai sangat penting.

"Diharapkan melalui kegiatan ini kaum muda khususnya melalui perlombaan ini dapat menangkal paham radikalisme dan terorisme. Dan melalui lagu Salam Indonesia Harmoni yang dilombakan itu kan ada pesan damai, persatuan, harmoni, cinta perbedaan. Insyaallah narasi-narasi yang radikal yang intoleran tidak akan bisa masuk karena kita sudah terdoktrin dengan hal yang benar," demikian Rendra.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda