PALANGKARAYA - Baru-baru ini telah beredar video pemukulan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya yang memukul anggotanya lalu menyuruhnya push up dihadapan masyarakat tepatnya di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya.
Hal tersebut mendapatkan reaksi dan tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya ialah dari anggota DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf yang menyesalkan terjadinya kejadian itu.
"Kadis itu berbuat arogan, melakukan pemukulan di depan publik. Saran saya untuk anggota Dishub yang dipukul, atau merasa dirugikan agar melaporkan tindakan kadis tersebut. Apalagi hal itu dilakukan di depan umum, dilihat oleh masyarakat," ucap politisi partai Golkar tersebut.
Dikatakan Wahid Yusuf bahwa, seorang Kepala Dinas tak pantas melakukan pemukulan apalagi di depan umum dan ditengah masyarakat. Karena hal tersebut dinilai tidak menjaga marwah bawahan atau anggotanya, karena sekalipun secara jabatan dibawah, namun anggotanya tetap harus juga dihargai.
"Karena saya juga mendengar ya informasi-informasi dari anggota Dishub Palangka Raya, bahwa Kadishub tersebut juga bersikap arogan terhadap anak buahnya," tutur Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya tersebut.
Selain itu dia juga berharap kepada Walikota Palangka Raya agar dapat melakukan evaluasi terhadap Kadishub Palangka Raya, karena dia menilai kasus tersebut pada nantinya bisa berpotensi menimbulkan stigma yang kurang baik di masyarakat. (Red)