PALANGKA RAYA - Ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang mengalami longsor pada Selasa kemarin, tepatnya di Jembatan Batu Mahasur saat ini sudah ditangani oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Provinsi Kalteng.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Shalahuddin. "Masalah jalan tersebut sudah ditangani oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalteng," ucapnya di Palangka Raya, Rabu (19/10/2022).
Sebelumnya, pada Selasa kemarin, ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya tersebut mengalami longsor sehingga jalan menjadi terputus, dimana kendaraan dilarang melintas dan diarahkan menggunakan jasa feri penyeberangan di Kurun dan Tumbang Hakau.
"Sekarang kendaraan kecil masih bisa lewat namun harus diarahkan. Untuk penanganan jangka panjangnya pasti ada, apalagi jalan yang ada tebingnya, penanganannya dari Balai Jalan ya," ujarnya.
Dikatakan Shalahuddin bahwa, amblasnya jalan tersebut dikarenakan adanya faktor curah hujan yang terjadi sangat intens akhir-akhir ini, yang kemudian terjadi rembesan air sehingga termasuk kerusakan akibat bencana alam.
"Yang pastinya persiapan jangka pendek untuk penanganannya sudah mulai dilakukan. Jangka pendeknya jalan sudah bisa operasional kembali, jangka panjangnya dengan permanen jalan tersebut akan dibangun penahan tebingnya. Ini masuk jalan nasional ya, jadi kita (PUPR Kalteng) hanya berkoordinasi saja," demikian Shalahuddin.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
.jpeg "Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya Sampaikan Pesan Hari Pahlawan dan Pentingnya Inovasi dalam Pembangunan")
